Kaitan Penggunaan Model Pembelajaran, Perhatian Orang Tua, dan Prestasi Belajar Matematika Siswa

commit to user 70 Jadi, semakin tinggi perhatian orang tua siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar matematika yang akan diperoleh siswa. Demikian juga sebaliknya, semakin rendah perhatian orang tua siswa maka akan semakin rendah pula prestasi belajar matematika yang akan diperoleh siswa.

3. Kaitan Penggunaan Model Pembelajaran, Perhatian Orang Tua, dan Prestasi Belajar Matematika Siswa

Perhatian orang tua adalah cara orang tua memberikan bimbingan belajar di rumah, memberikan pengawasan dalam belajar, mengelola kegiatan belajar anak di rumah, membantu kesulitan anak dalam belajar, peduli dengan kemajuan belajar anak, mendorong untuk belajar, memberikan pengarahan pentingnya belajar, dan memperhatikan kebutuhan- kebutuhan alat yang menunjang pelajaran. Perhatian orang tua di rumah akan mempengaruhi kesiapan belajar siswa, baik belajar di rumah maupun belajar di sekolah. Selain itu, perhatian orang tua akan menumbuhkan aktivitas, semangat dan motivasi belajar matematika pada anak. Seorang siswa yang sudah termotivasi untuk belajar matematika akan timbul penguatan belajar pada dirinya. Jadi, perhatian orang tua sangat diperlukan sebagai penguatan dalam proses pembelajaran. Sehubungan dengan hal di atas dapat dirumuskan beberapa hal berikut: a. Siswa dengan perhatian orang tua yang tinggi akan mempunyai kesiapan belajar yang tinggi, aktivitas yang tinggi, semangat dan motivasi belajar yang tinggi. Sehingga siswa dengan perhatian orang tua yang tinggi ini akan siap mengikuti proses pembelajaran dengan penuh semangat dan motivasi yang commit to user 71 tinggi baik menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT yang dimodifikasi dengan Assessment for Learning AfL, model pembelajaran kooperatif tipe TGT maupun model pembelajaran konvensional . Bekaitan dengan hal ini, diduga siswa yang perhatian orang tuanya tinggi akan mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baik menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT yang dimodifikasi dengan Assessment for Learning AfL, model pembelajaran kooperatif tipe TGT maupun model pembelajaran konvensional . b. Siswa dengan perhatian orang tua sedang akan mempunyai kesiapan belajar yang sedang, aktivitas yang sedang, semangat dan motivasi belajar yang sedang. Sehingga siswa dengan perhatian orang tua sedang, jika mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT yang dimodifikasi dengan Assessment for Learning AfL maka dengan adanya AfL informasi hasil penilaian dan umpan balik dapat didigunakan siswa sebagai bahan untuk berkomunikasi dengan orang tuanya, agar orang tua peduli dengan kemajuan belajar anak dan mengetahui kesulitan-kesulitan belajar anak, sehingga orang tua akan semakin memperhatikan, membimbing, dan mengarahkan belajar anaknya. Dan dengan adanya pembelajaran kooperatif dalam TGT dapat meningkatkan hubungan sosial, sehingga siswa dapat membangun komunikasi yang lebih baik dengan orang tuanya. Pengaruh dari dua hal ini adalah akan meningkatkan perhatian orang tua siswa dengan peningkatan yang sangat berarti. Jika siswa dengan perhatian orang tua sedang mengikuti proses pembelajaran dengan commit to user 72 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT maka pembelajaran kooperatif dalam TGT dapat meningkatkan hubungan sosial siswa, sehingga siswa dapat membangun komunikasi yang lebih baik dengan orang tuanya yang berakibat meningkatnya perhatian orang tua siswa dengan peningkatan yang cukup berarti. Sedangkan jika siswa dengan perhatian orang tua sedang mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional maka tidak ada pengalaman belajar yang diperoleh siswa karena pada model pembelajaran konvensional siswa ditempatkan sebagai objek belajar yang berperan sebagai penerima informasi secara pasif, pembelajaran bersifat teoritis dan abstrak sehingga tidak akan meningkatkan perhatian orang tua siswa. Berkaitan dengan hal ini, diduga bahwa pada siswa dengan perhatian orang tua sedang, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT yang dimodifikasi dengan Assessment for Learning AfL akan menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe TGT maupun model pembelajaran konvensional. c. Menggunakan alasan yang sama seperti pada nomor b, siswa dengan perhatian orang tua rendah jika mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT yang dimodifikasi dengan Assessment for Learning AfL juga akan meningkatkan perhatian orang tua siswa dengan peningkatan yang sangat berarti. Jika siswa dengan perhatian orang tua rendah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments commit to user 73 TGT berakibat meningkatnya perhatian orang tua siswa dengan peningkatan yang cukup berarti. Jika siswa dengan perhatian orang tua rendah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional maka tidak akan meningkatkan perhatian orang tua siswa. Berkaitan dengan hal ini, diduga bahwa pada siswa dengan perhatian orang tua rendah, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT yang dimodifikasi dengan Assessment for Learning AfL akan menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe TGT maupun model pembelajaran konvensional.

C. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS

1 5 66

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

0 2 112

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW PADA POKOK BAHASAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA

0 3 127

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA (Studi Eksperimentasi Kelas VIII SMP Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno W

0 2 15

PENDAHULUAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA (Studi Eksperimentasi Kelas VIII SMP Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno Wonogiri).

0 1 6

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) YANG DIMODIFIKASI DENGAN ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK TEKNIK DI KABUPATEN MADIUN TAHUN PELAJ

0 0 6