Hasil Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika

commit to user 122 Berdasarkan perhitungan diperoleh Fobs = 1,055 , F 0,05;2;270 = 3,00, dan daerah kritik DK=   270 ; 2 ; 05 , | F F F  =   00 , 3 |  F F . Karena nilai Fobs DK maka H o diterima, berarti tidak terdapat perbedaan rerata antara kelompok eksperimen 1, eksperimen 2 maupun dengan kelompok kontrol. Jadi antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran TGT yang dimodifikasi dengan AfL, model pembelajaran TGT, maupun model pembelajaran Konvensional mempunyai kemampuan awal yang sama. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 31.

2. Hasil Uji Prasyarat Anava

Sebelum data dianalisa menggunakan uji anava, terlebih dahulu data harus memenuhi syarat uji normalitas dan uji homogenitas. Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett.

a. Hasil Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data variabel terikat yaitu prestasi belajar matematika berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas prestasi belajar dalam penelitian ini meliputi: 1 kelompok siswa dengan model pembelajaran TGT yang dimodifikasi dengan AfL 2 kelompok siswa dengan model pembelajaran TGT. 3 kelompok siswa dengan model pembelajaran konvensional commit to user 123 4 kelompok siswa dengan perhatian orang tua tinggi 5 kelompok siswa dengan perhatian orang tua sedang 6 kelompok siswa dengan perhatian orang tua rendah. Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors dengan tingkat signifikansi  =0,05. Rangkuman uji normalitas sebagai berikut: Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika No Kelompok L obs N L Tabel Keputusan Ket 1. Kelompok siswa dengan model pembelajaran TGT yang dimodifikasi dengan AfL 0,0906 90 0,0934 H diterima normal 2. Kelompok siswa dengan model pembelajaran TGT 0,0902 92 0, 0924 H diterima normal 3. Kelompok siswa dengan model konvensional 0,0925 91 0,0929 H diterima normal 4. Kelompok siswa dengan perhatian orang tua tinggi 0,0895 74 0,1030 H diterima normal 5. Kelompok siswa dengan perhatian orang tua sedang 0,0807 108 0,0853 H diterima normal 6. Kelompok siswa dengan perhatian orang tua rendah 0,0927 91 0,929 H diterima normal Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 32 sd 37. commit to user 124 Dari hasil analisis uji normalitas prestasi belajar matematika di atas, tampak bahwa nilai L obs untuk setiap kelompok kurang dari L tabel. Berarti pada tingkat signifikansi  =0,05 menunjukkan data kelompok eksperimen 1, kelompok eksperimen 2, kelompok kontrol, kelompok siswa dengan perhatian orang tua tinggi, kelompok siswa dengan perhatian orang tua sedang, maupun kelompok siswa dengan perhatian orang tua rendah berasal dari populasi berdistribusi normal.

b. Hasil Uji Homogenitas Variansi Data Prestasi Belajar Matematika

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS

1 5 66

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

0 2 112

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW PADA POKOK BAHASAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA

0 3 127

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA (Studi Eksperimentasi Kelas VIII SMP Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno W

0 2 15

PENDAHULUAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA (Studi Eksperimentasi Kelas VIII SMP Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno Wonogiri).

0 1 6

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) YANG DIMODIFIKASI DENGAN ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK TEKNIK DI KABUPATEN MADIUN TAHUN PELAJ

0 0 6