commit to user
73
TGT berakibat meningkatnya perhatian orang tua siswa dengan peningkatan yang cukup berarti. Jika siswa dengan perhatian orang tua rendah mengikuti
proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional maka tidak akan meningkatkan perhatian orang tua siswa. Berkaitan dengan
hal ini, diduga bahwa pada siswa dengan perhatian orang tua rendah, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments
TGT yang dimodifikasi dengan Assessment for Learning AfL akan menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model
pembelajaran kooperatif tipe TGT maupun model pembelajaran konvensional.
C. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT yang dimodifikasi dengan Assessment for Learning AfL pada
pembelajaran aplikasi turunan fungsi menghasilkan prestasi belajar siswa lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournaments TGT dan model pembelajaran konvensional, dan penggunaan
model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT pada
pembelajaran aplikasi turunan fungsi menghasilkan prestasi belajar siswa lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran konvensional.
2. Siswa yang perhatian orang tuanya tinggi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang perhatian orang tuanya sedang dan
commit to user
74
rendah, dan siswa yang perhatian orang tuanya sedang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang perhatian orang tuanya
rendah. 3.a. Pada siswa dengan perhatian orang tua tinggi model pembelajaran kooperatif
tipe Teams Games Tournaments
TGT yang dimodifikasi dengan Assessment for Learning AfL menghasilkan prestasi belajar matematika
yang sama dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT dan model pembelajaran konvensional.
b. Pada siswa dengan perhatian orang tua sedang model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT yang dimodifikasi dengan Assessment
for Learning AfL menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments
TGT dan model pembelajaran konvensional. c. Pada siswa dengan perhatian orang tua rendah model pembelajaran kooperatif
tipe Teams Games Tournaments TGT yang dimodifikasi dengan
Assessment for Learning AfL menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournaments TGT dan model pembelajaran konvensional.
commit to user
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Surakarta kelas XI IPA semester genap tahun pelajaran 20102011 dengan tahapan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan meliputi pengajuan judul, proposal, seminar proposal dan
pengajuan instrumen penelitian pada minggu ke-3 dan ke-4 bulan Februari dilanjutkan bulan Maret tahun 2011.
2. Tahap Pelaksanaan meliputi ijin penelitian, melengkapi instrumen dan
pelaksanaan penelitian pada bulan April dilanjutkan bulan Mei munggu ke-1 dan ke-3 tahun 2011.
3. Tahap Pengolahan Data dan Penyusunan Laporan pada bulan Mei minggu ke-4
dilanjutkan bulan Juni tahun 2011.
B. Jenis Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka penelitian ini tergolong penelitian eksperimental semu quasi-experimental research, karena tidak mungkin
peneliti mengontrol semua variabel yang relevan. Seperti yang dikemukakan Budiyono 2003:82-83 bahwa “Tujuan eksperimental semu adalah untuk
memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak
75