65
2. Uji Kemampuan Awal
Berdasarkan  perhitungan  data  pre-test  yang  telah  dilakukan  dapat  dilihat pada lampiran 5.4 halaman 139 diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 13. Hasil t-test data pre-test kemampuan interpersonal Data
t Sig. 2-tailed  Kesimpulan
pre-test eksperimen-
kontrol 0,543
0,591 Tidak beda
Berdasarkan tabel 13 dapat diketahui bahwa diperoleh thitung sebesar 0,543. Sedangkan  nilai  signifikansi  lebih  besar  dari  pada  0,05  yaitu  0,591.  Hal  ini
menunjukkan  bahwa  tidak  ada  perbedaan  yang  signifikan  kemampuan interpersonal  awal  dari  kedua  kelompok,  dengan  kata  lain  kedua  kelompok
memiliki kemampuan interpersonal yang relatif sama. Dari hasil penghitungan ini peneliti dapat melanjutkan penelitian dengan melaksanakan pembelajaran dengan
model kooperatif tipe jigsaw pada kelompok eksperimen.
3. Uji Hipotesis
Hasil  uji-t  post-test  kemampuan  interpersonal  siswa  digunakan  untuk mengetahui  pengaruh  model  cooperatif  learning tipe  jigsaw  dalam  pembelajaran
IPA.  Data  post-test  kemudian  dianalisis  menggunakan  SPSS  for  windows  16. Adapun hasil perbandingan post-test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
disajikan sebagai berikut: Tabel 14. Hasil post-test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
No   Kelompok N
Mean Standar Deviasi
1 Eksperimen   18
74,8889 9,33613
2 Kontrol
17 69,2941
7,63843 Sumber: Lampiran 5.2 halaman 136
Berdasarkan  tabel  14,  nilai  rata-rata  mean  kelompok  eksperimen  adalah 74,89 dan nilai rata-rata mean kelompok kontrol adalah 69,29. Oleh karena  itu,
66 skor rata-rata kelompok eksperimen lebih besar daripada skor rata-rata kelompok
kontrol. Selisih rata-rata kedua kelas adalah 5,6. Uji hipotesis dilakukan untuk memperkuat data perbandingan skor rata-rata
post  test  kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen.  Langkah-langkah  dalam menganalisis  data  dengan  menggunakan  uji-t  t-test  melalui  program  SPSS  for
windows 16 adalah sebagai berikut:
a.  Menentukan hipotesis Ha  : ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan model cooperative learning
tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA terhadap kemampuan interpersonal siswa kelas  V  Sekolah  Dasar  Se-gugus  IV  Kecamatan  Pengasih  Kabupaten  Kulon
Progo. Ho  : tidak ada pengaruh dari penggunaan model cooperative learning tipe jigsaw
dalam  pembelajaran  IPA  terhadap  kemampuan  interpersonal  siswa  kelas  V Sekolah Dasar Se-gugus IV Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo.
b.  Menentukan kriteria pengujian Adapun uji hipotesis melalui uji-t t-test disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 15. Hasil uji-t post-test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen Data
t Sig. 2-tailed  Kesimpulan
Post-test eksperimen-
kontrol 3,934
,042 Ada beda
Sumber: Lampiran 5.5 halaman 140 Berdasarkan hasil analisis uji-t tabel 15,  menunjukkan  bahwa  nilai t hitung  yaitu
3,934 dan nilai signifikansi adalah 0,042 lebih kecil dari 0,05 0,0420,05 maka Ha  diterima  dan  Ho  ditolak.  Artinya  ada  perbedaan  yang  signifikan  antara
67 kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Hasil uji-t menyatakan bahwa ada
pengaruh yang signifikan pada penggunaan model cooperative learning tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA terhadap kemampuan interpersonal siswa kelas V Sekolah
Dasar Se-gugus IV Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo.
C. Pembahasan Hasil Penelitian