46 b.  Kegiatan inti
1  Guru menyampaikan materi. 2  Guru memberikan tugas berupa latihan soal kepada siswa.
3  Guru bersama siswa mengkoreksi hasil pekerjaan siswa. c.  Kegiatan penutup
1  Guru menilai hasil pekerjaan siswa. 2  Guru  menyampaikan  nilai  rata-rata  kelas  pada  pembelajaran  yang  baru  saja
dilaksanakan. 3  Guru menutup pembelajaran.
G. Analisis Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas Instrumen
Instrumen  yang  digunakan  untuk  pengumpulan  data  ini  terlebih  dahulu dikonsultasikan kepada pakar untuk melihat apakah instrumen itu valid atau tidak.
Uji  validitas  instrumen  dalam  penelitian  ini  meggunakan  validitas  konstruk construct  validity  sebagai  pengukur  tingkat  validitasnya.  Hal  ini  sesuai  dengan
Sugiyono 2015: 176 yang menyatakan bahwa untuk instrumen yang nontest yang digunakan untuk mengukur sikap cukup memenuhi validitas konstrak.
Sugiyono  2015:  177  mengemukakan  bahwa  untuk  menguji  validitas kostruk, dapat menggunakan pendapat ahli  experts judgment. Experts jugdment
digunakan agar instrumen yang dipakai untuk mengamati aspek-aspek kemampuan interpersonal siswa diukur berlandaskan teori tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan
pendapat dari ahli untuk menentukan sejauh mana instrumen yang dibuat tersebut
47 dapat  mengukur  kemampuan  interpersonal  siswa.  Pengujian  validasi  dalam
penelitian ini dilakukan oleh ahli experts judgment yaitu Dosen Agung Hastomo, M.Pd.
Uji coba  instrumen pada penelitian  ini dilakukan kepada siswa  yang bukan merupakan  sampel  penelitian.  Uji  coba  dilakukan  di  SD  Negeri  1  Ngulakan
Pengasih Kulon Progo dan SD Negeri 2 Ngulakan Pengasih Kulon Progo. Peneliti memilih SD Negeri 1 Ngulakan dan  SD Negeri 2 Ngulakan sebagai tempat uji coba
instrumen dikarenakan SD tersebut masih satu gugus dengan SD yang digunakan untuk  eksperimen.  Selain  itu,  pemilihan  SD  juga  berdasarkan  kemampuan
akademik  siswa  yang  relatif  sama.  Sugiyono  2015:  177  menyatakan  bahwa jumlah  anggota  sampel  yang  digunakan  untuk  uji  coba  sekitar  30 orang.  Jumlah
siswa kelas V dari masing-masing kurang dari 30, untuk itu peneliti menggunakan dua SD untuk memenuhi jumlah sampel yang digunakan untuk uji coba.
Pengujian validitas dalam penelitian ini dibantu dengan menggunakan SPSS 16 for windows. Pada SPSS alat uji validitas yang banyak digunakan yaitu dengan
korelasi  Pearson  yaitu  mengkorelasikan  antara  skor  tiap  item  dengan  skor  total item. Sugiyono 2015: 178 menyatakan apabila korelasi tiap item tersebut positif
dan besarnya 0,3 ke atas maka item tersebut valid. Sedangkan setiap butir instrumen dinyatakan tidak valid apabila korelasi tiap item kurang dari 0,3. Selanjutnya setiap
butir  instrumen  yang  valid  dapat  digunakan,  sedangkan  yang  tidak  valid  akan dihilangkan.
Dari  hasil  uji  coba  instrumen  yang  dilakukan  kepada  30  responden  di  SD Negeri 1 Ngulakan dan SD Negeri 2 Ngulakan Pengasih Kulon Progo dan dihitung
48 dengan  menggunakan  SPSS  16  for  windows,  diperoleh  15  butir  soal  dinyatakan
tidak  valid dan 23  butir soal dinyatakan  valid. Oleh karena  itu, setiap  butir  yang valid sebanyak 23 akan digunakan dalam penelitian, sedangkan 15 butir yang tidak
valid  akan  dihilangkan.  Hasil  penghitungan  validitas  skala  kemampuan interpersonal siswa dapat dilihat pada lampiran 3.2 halaman 121.
Berdasarkan hasil uji coba skala kemampuan interpersonal, terdapat 23 butir valid  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian  ini.  Berikut  kisi-kisi  instrumen
kemampuan interpersonal siswa setelah uji coba. Tabel 3.Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Interpersonal setelah Uji Coba
Variabel Indikator
Pernyataan Jumlah
Soal Positif
Negatif Kemampuan
Interpersonal g.  Mampu mengembangkan dan
menciptakan relasi sosial baru secara efektif
1,2,15 12,14
5
h.  Mampu berempati dengan orang lain atau memahami orang lain
secara total 11,22
23 3
i.  Mampu mempertahankan relasi sosialnya secara efektif
9,10,13  - 3
j.  sensitif terhadap perubahan situasi sosial dan tuntutan-
tuntutannya 7,8,20,
21 -
4
k.  Mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam relasi
sosialnya dengan pendekatan win-win solution
3,4,19 -
3
l.  Memiliki keterampilan komunikasi yang mencakup
keterampilan mendengarkan efektif, berbicara efektif, dan
menulis secara efektif 5,17,18  6,16
5
JUMLAH 18
5 23
49
2. Uji Reliabilitas Instrumen