Hasil Penelitian yang Relevan

44 lingkungan dimana fakta atau gejala alam tersebut berada. Pembelajaran dengan menerapkan PLAS ini berlangsung dengan mengkombinasikan tiga metode yaitu field trip, penugasan dan permainan. Melalui metode field trip siswa diajak mengunjungi suatu tempat yaitu rumah susunpemukiman penduduk, kawasan pertokoan, ringroad, dan pabrik pembuatan tahu dan tempe dengan tujuan untuk memperoleh informasi. Selanjutnya, dengan metode penugasan siswa diberikan suatu tugas di luar kelas untuk mengamati dan melakukan wawancara kepada masyarakat sekitar dengan tujuan memperoleh informasi dan menambah pemahaman siswa. Kemudian metode yang terakhir yaitu permainan, siswa diberikan petunjuk untuk melakukan sebuah permainan edukatif secara berkelompok. Permainan edukatif tersebut dihubungkan dengan materi pembelajaran dengan tujuan melatih ketangkasan berfikir, dapat menanamkan nilai kejujuran pada diri siswa, bisa menanamkan semangat dalam memecahkan masalah, dapat memupuk dan mengembangkan rasa kerja sama antarsiswa, serta mampu mengembangkan kreativitas siswa. 2. Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang diperoleh dari aktivitas belajar peserta didik. Dalam proses pembelajaran tematik khususnya pembelajaran IPA yang menerapkan PLAS, hasil belajar yang dicapai mencakup tiga ranah yaitu afektif, kognitif dan psikomotor. Pencapaian hasil belajar pada ranah kognitif diukur dengan menggunakan instrumen penelitian berupa soal tes pilihan ganda yang berjumlah 30 butir soal, untuk aspek afektif dinilai dari proses pembelajaran dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi. Dalam penilaian ranah afektif, aspek 45 yang diamati berupa perubahan sikap ilmiah siswa setelah melalui proses pembelajaran dengan menerapkan PLAS. Pada ranah psikomotor dinilai dari siswa dapat menyelesaikan permasalahan atau tugas, terampil dalam menerapkan konsepprinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan serta mampu menuliskan dan menyampaikan laporan hasil diskusi kelompok dengan baik dan benar. Dalam proses penilaian hasil belajar pada ranah psikomotor digunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi.