Hipotesis Definisi Operasional KAJIAN PUSTAKA

47 efisien. Suharsimi Arikunto 2010: 17-19, bahwa model Kemmis dan Mc Taggart terdiri atas empat tahap, yaitu: a. Menyusun Rancangan Tindakan Planning Dalam tahap ini, peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. b. Pelaksanaan Tindakan Acting Tahap pelaksanaan ini merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan. c. Pengamatan Observing Tahap pengamatan yaitu kegiatan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh pengamat. d. Refleksi Reflecting Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Peneliti melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukannya. Jika ternyata hasilnya belum memuaskan, maka perlu ada rancangan ulang untuk diperbaiki, dimodifikasi untuk siklus berikutnya. Kemmis dan Mc Taggart Arikunto, 2010: 131, memandang komponen sebagai langkah dalam siklus, sehingga mereka menyatukan komponen tindakan acting dan pengamatan observing sebagai satu kesatuan. Dalam model ini antara komponen tindakan acting dengan pengamatan observing dijadikan menjadi satu kesatuan karena kedua komponen tersebut merupakan dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dan harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu. Begitu berlangsungnya suatu tindakan dilakukan, kegiatan observasi juga harus 48 dilakukan. Hasil dari pengamatan kemudian dijadikan dasar sebagai langkah berikutnya, yaitu refleksi. Rancangan penelitian terdiri dari beberapa siklus dan masing-masing siklus menggunakan empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun alur pelaksanaan tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. Desain Penelitian Kemmis Taggart Arikunto, 2010 : 132 Keterangan : Siklus I : 1 Perencanaan I 2 Perlakuan Tindakan I dan Pengamatan I. 3 Refleksi I. Siklus II : 1 Perencanaan II. 2 Perlakuan Tindakan II dan Pengamatan II. 3 Refleksi II. Kegiatan penelitian ini telah dilaksanakan dalam satu siklus yang dapat diuraikan sebagai berikut: 49 1 Perencanaan Pada tahap perencanaan, dilakukan pengamatan pembelajaran IPA pada siswa kelas IVb SD Negeri Karangrejek II. Dari hasil pengamatan selama proses pembelajaran diperoleh suatu permasalahan, yaitu guru belum menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan serta belum memanfaatkan lingkungan alam sekitar untuk mendukung proses pembelajaran, sehingga nilai rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tergolong paling rendah dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Dari masalah tersebut, maka peneliti dalam tahap perencanaan ini dapat membuat sebuah perencanaan yaitu: a Menentukan materi pelajaran IPA yang akan diteliti, yaitu sumber energi di lingkungan sekitar dengan menerapkan PLAS. b Menentukan indikator pembelajaran. c Membuat RPP tentang materi sumber energi di lingkungan sekitar dengan menerapkan PLAS. RPP disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen pembimbing skripsi. d Menyiapkan media, alat peraga, dan Lembar Kerja Siswa LKS. e Merancang instrumen dalam bentuk lembar observasi untuk guru dan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran dengan PLAS serta instrumen lembar observasi hasil belajar siswa ranah psikomotorik keterampilan proses meniru dan menyusun dan ranah afektif sikap ilmiah siswa. f Menyusun alat evaluasi berupa tes untuk mengukur hasil belajar ranah kognitif. 50 2 Perlakuan Tindakan Tindakan sebagai sebuah pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan. Perencanaan tersebut dilihat dari tindakan penerapan pendekatan lingkungan alam sekitar. Namun, perencanaan yang dibuat harus bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan dalam pelaksanaan tindakan tersebut. Jadi, tindakan bersifat dinamis yang memerlukan keputusan cepat tentang apa yang perlu dilakukan. Tindakan pembelajaran IPA dengan menerapkan PLAS digunakan dalam pembelajaran materi sumber energi di lingkungan sekitar. Selama kegiatan pembelajaran guru menerapkan langkah-langkah pembelajaran dengan PLAS yang mengacu pada langkah-langkah pembelajaran yang telah dibuat. 3 Pengamatan Pengamatan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan, yaitu penerapan PLAS dalam pembelajaran IPA materi sumber energi di lingkungan sekitar. Pada tahap ini, dilakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran IPA dengan PLAS yang berlangsung dengan menggunakan lembar observasi. Pengamatan juga dilakukan terhadap hasil belajar siswa aspek afektif dan psikomotor sikap ilmiah dan keterampilan proses. 4 Refleksi Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, peneliti mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang dicapai pada tindakan ini. Refleksi tersebut dapat dilakukan dengan: