Pembelajaran Tematik Integratif KAJIAN PUSTAKA

14 Bahkan mengaitkannya dengan kehidupan peserta didik ke dalam lingkungan tempat sekolah. Berdasarkan uraian di atas mengenai karakteristik pembelajaran tematik integratif, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik integratif adalah suatu proses pembelajaran yang menyajikan suatu konsep atau materi pelajaran yang saling terkait dalam satu tema tertentu yang dekat dengan kehidupan siswa. Proses pembelajaran bersifat fleksibel dan berpusat pada siswa sehingga dapat memberikan pengalaman secara langsung.

B. Pembelajaran IPA

1. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Berdasarkan Kurikulum 2013 Susanto 2013: 165 menjelaskan bahwa IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar. Pembelajaran IPA adalah interaksi antara komponen-komponen pembelajaran dalam bentuk proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berbentuk kompetensi yang telah ditetapkan. Pembelajaran IPA di sekolah dasar diharapkan dapat menumbuhkan sikap ilmiah seperti seorang ilmuwan. Adapun sikap yang dimaksud yaitu : sikap ingin tahu, percaya diri, jujur, tidak tergesa-gesa, dan objektif terhadap fakta. Oleh karena itu, pembelajaran IPA di sekolah dasar dilakukan dengan penyelidikan atau penyelesaian masalah sederhana, bukan lagi hafalan terhadap sekumpulan konsep IPA Sulistyowati dan Widi, 2014: 26 Berdasarkan tahap perkembangan kognitif menurut Piaget, peserta didik yang berumur 7-11 tahun berada pada tahap perkembangan operasional konkret, 15 pada tahap ini aktivitas pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam pengalaman langsung sangat efektif dibandingkan penjelasan guru dalam bentuk verbal atau kata-kata. Dalam pembelajaran IPA peserta didik harus dilibatkan secara langsung untuk menemukan sendiri konsep-konsep IPA yang akan dipelajari. Oleh karena itu, seorang guru harus bisa menguasai cara mengajarkan IPA kepada peserta didik dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang bisa melatih peserta didik untuk memecahkan sendiri permasalahan yang dihadapinya melalui pengalamannya secara langsung. Sulistyowati dan Widi 2014: 29 menjelaskan bahwa dalam pembelajaran IPA yang disesuaikan dengan Kurikulum 2013, terdapat hubungan antar komponen kompetensi, materi, pendekatan, metode dan media. Komponen kurikulum berbasis kompetensi dalam kurikulum 2013 terdiri atas: a. Kompetensi pembelajaran IPA yang berbentuk Kompetensi Inti KI, Kompetensi Dasar KD. b. Materi pembelajaran IPA yang berbentuk materi pokok, uraian materi pokok dan sumber belajar dalam bentuk keterpaduantematik integratif. c. Pendekatan, metode dan media pembelajaran IPA yang bersifat student oriented, student active, dan life skill oriented. d. Penilaianasesmen hasil pembelajaran hasil belajar IPA yang bersifat multi dimensi. 2. Materi Pembelajaran IPA Berdasarkan Kurikulum 2013 di Kelas IV Sekolah Dasar Berdasarkan Kurikulum 2013 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar merupakan standar minimum yang harus dicapai peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Peneliti mengambil Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di kelas IV pada tema Kayanya Negeriku. 16 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu meliputi: Tabel 2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar IPA Kelas IV Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik dan nuklir dalam kehidupan sehari-hari 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia 4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi Materi IPA yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu pada tema Kayanya Negeriku sub tema Kekayaan Sumber Energi di Indonesia dan Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia. Dalam pembelajaran ini memuat materi pembelajaran yang dikaitkan dengan lingkungan sekitar khususnya di Kabupaten Gunungkidul. Berikut materi yang akan disampaikan dalam pembelajaran : 17 a. Sumber Energi di Indonesia Sumber energi adalah sumber tenaga yang dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Adapun beberapa sumber energi yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari ialah : 1 Energi panas Energi panas disebut juga energi kalor. Energi panas memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan manusia. Sumber energi panas adalah api dan matahari. Api sangat bermanfaat bagi kehidupan, diantaranya untuk memasak, menjalankan mesin serta memusnahkan sampah atau makanan. Sedangkan sumber energi panas matahari biasanya dimanfaatkan untuk menjemur baju, ikan, hasil pertanian, membantu proses pembuatan garam dan lain-lain. Matahari juga merupakan sumber energi utama bagi kehidupan manusia di bumi. Jika saja tidak ada matahari di bumi kita ini, pasti segala kehidupan akan musnah. 2 Energi listrik Energi listrik adalah energi yang paling banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Barang-barang di rumah kita menggunakan sumber energi listrik. Listrik sangat membantu sekali dalam kehidupan masyarakat, bayangkan saja jika tidak ada listrik pasti semua aktivitas masyarakat akan terganggu. Nampaknya masyarakat di dunia sangat bergantung pada sumber energi listrik. Beberapa sumber energi listrik yang sering kita jumpai adalah baterai dan aki motor atau mobil. Baterai adalah sumber energi listrik yang mudah kita jumpai dan dimanfaatkan untuk benda yang membutuhkan energi listrik bertegangan kecil, misalnya remote, senter, radio, jam dinding atau jam tangan serta mobil-mobilan. 18 Sedangkan aki digunakan untuk menyalakan mesin motor atau mobil, selain itu juga dapat menyalakan lampu dan bel pada sepeda motor ataupun mobil. Sedangkan energi listrik untuk menyalakan benda-benda elektronik yang membutuhkan tegangan listrik tinggi di rumah kita berasal dari PLN yang menggunakan batu bara untuk menghasilkan energi listrik. 3 Energi cahaya Energi cahaya berasal dari benda yang bersinar sehingga dapat membantu menerangi ketika gelap. Adapun contoh benda yang merupakan sumber energi cahaya adalah lampu, senter, lilin dan lampu tempel. Benda-benda tersebut dapat menghasilkan energi cahaya dengan memanfaatkan sumber energi lainnya yaitu listrik dan minyak tanah. Sedangkan sumber energi cahaya utama di bumi adalah matahari, jika tidak ada matahari bumi akan gelap dan tidak ada kehidupan. 4 Energi bunyi Sumber energi bunyi berasal dari benda yang dapat menghasilkan suara. Adapun contoh sumber energi bunyi adalah orang berbicara, menyanyi, alat musik dan juga benda-benda elektronik seperti radio dan televisi. b. Sumber energi alternatif di Indonesia Selain sumber energi di atas, ada juga sumber energi alternatif. Sumber energi alternatif adalah energi pengganti yang dapat menggantikan peranan minyak bumi. Energi alternatif yang sedang dikembangkan adalah energi matahari, angin, air terjun dan panas bumi.