Tujuan penelitian Manfaat Penelitian
12 a.
Pembelajaran tematik integratif mempunyai satu tema yang aktual, dekat dengan dunia siswa, dan terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Tema tersebut
menjadi pemersatu materi dari berbagai mata pelajaran. b.
Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi dari berbagai mata pelajaran yang mungkin saling terkait. Dengan demikian, materi yang dipilih
dapat mengungkapkan tema secara bermakna. c.
Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang berlaku. Pembelajaran tematik integratif harus mendukung
pencapaian tujuan utuh pembelajaran yang termuat dalam kurikulum. d.
Materi dari berbagai mata pelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu mempertimbangkan karakteristik siswa, misalnya minat, kemampuan,
kebutuhan, dan pengetahuan awal. e.
Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan. Ini berarti bahwa materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan.
Berdasarkan uraian di atas mengenai prinsip-prinsip pembelajaran tematik integratif, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik integratif adalah
suatu proses pembelajaran yang berpedoman pada satu tema tertentu yang mengaitkan beberapa materi pelajaran dengan memperhatikan karakteristik siswa
untuk mencapai sebuah tujuan dalam kurikulum. 3.
Karakteristik Pembelajaran Tematik Integratif Majid 2014: 89, menyatakan bahwa pembelajaran tematik integratif
memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
13 a.
Berpusat pada siswa Dalam Penerapan pembelajaran tematik, proses pembelajarannya berpusat
pada siswa atau student centered. Hal ini sesuai dengan pendekatan pembelajaran modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek
dalam pembelajaran. Guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator, yaitu memberikan kemudahan bagi siswa untuk melakukan aktifitas belajar.
b. Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung direct experiences bagi peserta didik. Dengan pengalaman langsung, peserta didik
diharapkan mampu memahami sesuatu yang abstrak berdasarkan sesuatu yang nyata atau konkrit.
c. Pemisahan pelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik, pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema yang paling
dekat dan berkaitan dengan kehidupan peserta didik. d.
Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
dalam suatu proses pembelajaran, sehingga peserta didik mampu memahami konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu peserta didik
dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. e.
Bersifat fleksibel Pembelajaran tematik bersifat luwes atau fleksibel dimana guru dapat
mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain.
14 Bahkan mengaitkannya dengan kehidupan peserta didik ke dalam lingkungan
tempat sekolah. Berdasarkan uraian di atas mengenai karakteristik pembelajaran tematik
integratif, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik integratif adalah suatu proses pembelajaran yang menyajikan suatu konsep atau materi pelajaran
yang saling terkait dalam satu tema tertentu yang dekat dengan kehidupan siswa. Proses pembelajaran bersifat fleksibel dan berpusat pada siswa sehingga dapat
memberikan pengalaman secara langsung.