14 produk tersebut, diperlukan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk
menguji keefektifan produk tesebut supaya dapat berguna di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut.
Dalam penelitian dan pengembangan dibutuhkan suatu urutan dalam prosesnya agar diperoleh suatu produk yang dapat dipertanggungjawabkan dan
siap digunakan. Urutan atau langkah penelitian dan pengembangan bermacam- macam salah satunya seperti yang dijelaskan oleh Robert Maribe Branch dengan
model ADDIE.
Gambar 1. Model ADDIE Menurut Robert Maribe Branch 2009:2 Robert Maribe Branch 2009: 2 menyatakan bahwa ADDIE merupakan
singkatan dari Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. Menciptakan
produk menggunakan model ADDIE menjadi salah satu cara yang paling efektif karena model ADDIE adalah konsep pengembangan produk yang menyajikan
sebuah panduan kerangka kerja untuk situasi yang kompleks dan model ini cocok digunakan untuk pengembangan produk pendidikan berupa media pembelajaran.
15
6. One Group Pretest Posttest Design
Sugiyono 2012: 74 menyatakan bahwa One Group Pretest Posttest Design
merupakan salah satu bentuk dari Pre-Eksperimental karena belum termasuk
dalam eksperimen sungguhan True Experimental. Metode ini masih terdapat
variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya variabel kontrol.
Pretest dan posttest ini digunakan hanya untuk mengukur tingkat kelayakan robot manipulator sebagai
media pembelajaran pada mata kuliah praktik robotika. Roger E Kirk 1995
: 26 menyatakan bahwa “Dependent variable is measured before and after the treatment level is presented. The design enables a researcher
to compute a contrast between means in which the pretest and posttest means are measured with the same precision. Each block in the design can contain one
participant who is observed two times or two participants who are matched on a relevant variable
”. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa variabel dependen diukur sebelum dan setelah perlakuan disajikan. Desain ini memungkinkan peneliti untuk
menghitung perbedaan hasil antara pretest dan posttest yang diukur dengan
ketelitian yang sama. Setiap blok dalam desain ini dapat berisi satu peserta yang diamati dua kali atau dua peserta yang dicocokkan dengan variabel yang relevan.
Gambar 2. One Group Pretest Posttest Keterangan:
O
1
: Nilai Pretest O
2
: Nilai Posttest O
2
- O
1
: Pengaruh penggunaan media pembelajaran