17 c. IEEE 802.11g
IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada
frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. IEEE 802.11g yang dipublikasikan pada bulan juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mbps
pada bandwidth 2,45 GHz, sama seperti halnya dengan IEEE 802.11b. Standar ini
menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi
dari gelombang lainnya
d. IEEE 802.11n IEEE 802.11n merupakan standar jaringan wireless masa depan yang bekerja
pada frekuensi 2,4 GHz dan dikabarkan kecepatan transfer datanya mencapai 100- 200 Mbps. Standar ini dirancang untuk memperbaiki fitur 802.11g dalam jumlah
bandwidth yang didukung dengan memanfaatkan beberapa sinyal nirkabel dan antena disebut MIMO teknologi. Ketika standar ini selesai, koneksi 802.11n harus
mendukung kecepatan data yang lebih dari 100 Mbps. IEEE 802.11n juga menawarkan jangkauan yang lebih baik dari standar sebelumnya karena intensitas
sinyal meningkat.
8. Protokol TCPIP
Menurut Supriyanto 2013: 6 menerangkan bahwa protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. TCPIP merupakan salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan
komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu jaringan. Protokol ini dapat memberikan keleluasaan dalam berkomunikasi antara komputer satu
dengan komputer lainnya dalam satu jaringan walapun komputer tersebut
18 menggunakan platform sistem operasi yang berbeda. Dalam TCPIP terdapat 5
lapisan yaitu :
Gambar 3. Lapisan TCPIP http:www.atmel.comImagesdoc2396.pdf
a. Application Layer Lapisan yang berperan menjembatani interaksi pengguna dengan perangkat
lunak contohnya adalah seperti aplikasi chatting, SMTP Simple Mail Transfer
Protocol untuk pengiriman e-mail, FTP File Transfer Protocol untuk transfer file, HTTP
Hyper Text Transfer Protocol untuk aplikasi web browser. b. Transport Layer
Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim. Pada lapisan ini
protokol yang dipergunakan adalah Transmission Control Protocol TCP atau User
Datagram Protocol UDP tergantung dari kebutuhan. TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data. TCP
memiliki fungsi flow control untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada
satu waktu, error detection untuk mendeteksi kesalahan dan untuk memastikan
bahwa pesan telah sampai tujuan, berorientasi pada sambungan connection
oriented, dan reliable untuk memastikan data yang diterima memiliki urutan yang