Komponen Penilaian Efektivitas PSG

penelitiannya, karena difokuskan pada siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta dan beberapa DUDI yang bekerja sama dengan SMK PIRI 1 Yogyakarta.

C. Kerangka Berpikir

SMK Negeri 1 Klaten merupakan pendidikan formal kejuruan yang memiliki jurusan bidang keahlian akuntansi, yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk membentuk peserta didik agar memiliki kemampuan profesional yang berorientasi langsung sesuai dengan tuntutan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri DUDI. Penyiapan peserta didik agar relevan dengan kebutuhan DUDI dilaksanakan dengan dilakukannya program pendidikan dan pelatihan bersama antara SMK dan DUDI melalui PSG. Program PSG dirancang untuk mensinkronisasikan program pendidikan yang ada disekolah dan program pendidikan yang ada di DUDI. Masalah yang sering dihadapi dalam implementasi PSG oleh SMK adalah masih sulitnya mencari DUDI yang kaitannya dengan memberikan pekerjaan kepada siswa yang benar-benar sesuai dengan kompetensinya dan tidak semua SMK dapat mengirimkan siswanya untuk melaksanakan program pendidikan di DUDI akibat adanya keterbatasan daya tampung Institusi Pasangan IP. Peran kerjasama SMK dengan IP sangatlah penting.Komitmen dan partisipasi DUDI sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan program PSG dengan baik. Selain itu juga, faktor penentu program PSG yang dilaksanakan baik di SMK maupun di DUDI akan mencapai hasil efektif apabila tersedia sumber daya yang memadai, di dalamnya termasuk ketersediaan tenaga pembimbinginstruktur, sumber dana, sistem pengelolaan dan sarana fasilitas pendukung terhadap penyelenggaraan proses pembelajaran praktik dalam pelaksanaan PSG. Pembimbing sebagai tenaga pengelola utama dalam penyelenggaraan PSG perlu memperhatikan keberadaan siswa di suatu DUDI dalam melaksanakan PSG dan juga memperhatikan baik-baik kriteria yang harus dimiliki oleh DUDI, sebelum suatu usahaindustri tersebut ditunjuk dan diajak bekerjasama dalam melaksanakan PSG. Di samping hal-hal di atas, efektivitas pelaksanaan PSG ditentukan pula oleh polametode pelaksanaan yang digunakan dalam implementasi PSG di sekolah maupun DUDI. Kordinasi dan kerjasama yang baik antara SMK, Majelis SekolahKomite Sekolah, Intitusi Pasangan, dan semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan PSG menyangkut di dalamnya yaitu persiapan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian, monitoring, dan evaluasi akan menentukan pula ketercapaian tujuan pelaksanaan PSG. Kegiatan PSG akan mendapat hasil yang efektif dan menciptakan siswa yang memiliki skill yang memadai untuk siap memasuki dunia kerja setelah lulus dari SMK nanti, baru akan terwujud apabila pelaksanaan PSG dilaksanakan dengan sungguh- sungguh baik dari pihak SMK maupun DUDI. Menilai kesungguhan dari pihak SMK maupun DUDI dapat dilihat pada pengukuran efektivitas dari tujuh komponen pelaksanaan PSG, yaitu program pendidikan dan pelatihan Diklat, Sumber Daya Manusia, Fasilitas Pendidikan, Manajemen Pendidikan, Siswa, Biaya, dan Institusi Pasangan. Pengukuran efektivitas tujuh komponen dilakukan dengan melalui instrument angket tertutup dan wawancara mendalam dengan beberapa perwakilan pihak sekolah maupun DUDI untuk dimintai penilaiannya, kemudian peneliti akan mencari sumbangan efektivitas tiap-tiap komponen PSG yang diselenggarakan. Peneliti juga tidak lupa untuk melakukan pengecekan dokumen-dokumen pelaksanaan PSG maupun observasi terhadap fasilitas- fasilitas pelaksanaan PSG sehingga nantinya antara hasil dari angket tertutup, wawancara, dokumentasi, dan observasi dapat ditriangulasi digabungkan hasilnya, yang akhirnya dapat ditarik kesimpulan mengenai tingkatan efektivitas dari pelaksanaan PSG oleh SMK. Diharapkan nantinya, hasil penelitian ini dapat menjadi sebuah evaluasi efektifitas program secara bersama untuk menghasilkan system pelaksanaan PSG yang lebih baik khususnya pada SMK bidang keahlian Akuntansi.

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimanakah pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda PSG pada DUDI di SMKNegeri 1 Klaten? 2. Bagaimanakah Tingkat Efektivitas Komponen Sumber Daya Manusia dalam Pelaksanaan PSG pada DUDIdi SMKNegeri 1 Klaten? 3. Bagaimanakah Tingkat Efektivitas Komponen Fasilitas Pendidikan dalam Pelaksanaan PSG pada DUDIdi SMKNegeri 1 Klaten? 4. Bagaimanakah Tingkat Efektivitas Komponen Manajemen Pendidikan dalam Pelaksanaan PSG pada DUDIdi SMKNegeri 1 Klaten? 5. Bagaimanakah Tingkat Efektivitas Komponen Siswa dalam Pelaksanaan PSG pada DUDIdi SMKNegeri 1 Klaten?

Dokumen yang terkait

Relevansi Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Dengan Kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri Otomotif Di kota Medan

3 68 112

PENGELOLAAN KERJASAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI Pengelolaan Kerjasama Sekolah Dengan Dunia Usaha / Dunia Industri ( Studi Situs SMK Negeri 2 Kendal ).

0 1 16

PENDAHULUAN PENGARUH PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS II JURUSAN AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH 2KARANGANYAR.

0 4 9

IMPLEMENTASI KURIKULUM UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI :Studi Pada Program Studi Keahlian Teknik Otomotif, Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Bandung.

0 3 96

PERSEPSI SISWA, GURU, DAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DUDI) TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 205

FUNGSI HUMAS DALAM PERCEPATAN PENYALURAN LULUSAN KE DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI (DUDI) DI SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 10

MAKALAH Profesionalisme Dunia Pendidikan (1)

0 0 8

Implementasi Program Link and Match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri pada Lulusan Pemasaran SMK Negeri 1 Surakarta

0 2 22

EFEKTIVITAS PROGRAM PSG (PENDIDIKAN SISTEM GANDA) PADA DUDI (DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI) BIDANG KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 7 DAN SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA

0 0 29

Model Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) berbasis Kompetensi Dunia Usaha dan Dunia Industri(DUDI) - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 19