Subjek dan Objek Penelitian Definisi Operasional

H. Prosedur Penelitian

Berikut ini bagan kegiatan penelitian yang dibuat: Gambar 2 Prosedur Penelitian Adapun prosedur pelaksanaan penelitian adalah: 1. Persiapan instrumen penelitian, pada tahap ini peneliti menyiapkan alat maupun instrumen penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan data, seperti: angket tertutup dan pedoman wawancara. 2. Pengumpulan data, pada tahap ini peneliti mengambil atau mengumpulkan data-data melalui angket tertutup, wawancara mendalam, maupun dokemun, serta observasi hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan PSG yang ada di SMKN 1 Klaten. 3. Reduksi data, pada tahap ini peneliti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, menfokuskan pada hal-hal yang penting, dan membuang yang tidak perlu dari hasil pengumpulan data. Persiapan Instrumen Penelitian Pengumpulan Data Reduksi Data Analisis Data Hasil Dari Survei Penarikan Kesimpulan dan Pembuatan Laporan Penelitian 4. Analisis data, pada tahap ini peneliti melakukan uji sumbangan efektivitas masing-masing komponen dalam PSG dan dilakukan juga uji efektivitas pelaksanaan pendidikan sistem ganda untuk mengolah data yang telah dikumpulkan baik dari angket tertutup, wawancara, dokumentasi, serta observasi yang telah direduksi dari tahapan-tahapan sebelumnya. 5. Penarikan kesimpulan dan pembuatan laporan penelitian, pada tahap ini peneliti melakukan penarikan kesimpulan dari hasil analisis data yang dilakukan dan dilanjutkan pada pembuatan laporan hasil penelitian.

I. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu analisis data angket, analisis data wawancara, analisis data studi dokumentasi, dan analisis data hasil observasi langsung. Analisis wawancara, observasi, dan dokumentasi dilakukan saat proses pengambilan data langsung, yaitu saat peneliti berada di lapangan. Proses analisis data dilakukan dengan mereduksi jawaban responden dan mengkategorikan sesuai dengan pedoman yang telah dibuat. Analisis angket tertutup dilakukan setelah angket terkumpul kembali kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan persentase. Selanjutnya menentukan sumbangan efektif dari penyelenggaraan tiap-tiap komponen program PSG Nk Kn dan keberhasilan penyelenggaraan dari program PSG Nk PSG dihitung berdasarkan rumus: a. Uji Sumbangan Efektivitas Masing-Masing Komponen PSG Dengan Rumus:

Dokumen yang terkait

Relevansi Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Dengan Kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri Otomotif Di kota Medan

3 68 112

PENGELOLAAN KERJASAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI Pengelolaan Kerjasama Sekolah Dengan Dunia Usaha / Dunia Industri ( Studi Situs SMK Negeri 2 Kendal ).

0 1 16

PENDAHULUAN PENGARUH PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS II JURUSAN AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH 2KARANGANYAR.

0 4 9

IMPLEMENTASI KURIKULUM UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI :Studi Pada Program Studi Keahlian Teknik Otomotif, Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Bandung.

0 3 96

PERSEPSI SISWA, GURU, DAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DUDI) TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 205

FUNGSI HUMAS DALAM PERCEPATAN PENYALURAN LULUSAN KE DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI (DUDI) DI SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 10

MAKALAH Profesionalisme Dunia Pendidikan (1)

0 0 8

Implementasi Program Link and Match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri pada Lulusan Pemasaran SMK Negeri 1 Surakarta

0 2 22

EFEKTIVITAS PROGRAM PSG (PENDIDIKAN SISTEM GANDA) PADA DUDI (DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI) BIDANG KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 7 DAN SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA

0 0 29

Model Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) berbasis Kompetensi Dunia Usaha dan Dunia Industri(DUDI) - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 19