Bentuk-bentuk DUDI Dunia UsahaDunia Industri DUDI
instruktur yang cakap juga mempengaruhi keberhasilan implementasi PSG. 7 persoalan-persoalan yang muncul dalam hasil penelitian, yakni
keterbatasan subsidi yang diberikan oleh sekolah, dan adnya siswa yang kurang serius dalam memandang prakerin.
Persamaan dari penilitian ini adalah sama-sama penelitian deskriptif kuantitatif, sama-sama meneliti tentang pelaksanaan PSG.Perbedaan dari
penelitian ini, yaitu penelitian ini didesain dalam bentuk penelitian evaluasi implementasi kebijakan. Objek yang dikaji berbeda mencakup
tujuh aspek tinjauan yakni sisi kepatuhan proses pelaksanaan program, sisi kepatuhan para pelaksana pihak sekolah, sisi sikap pelaksana, segi
keberlangsungan proses pelaksanaan, komunikasi yang dilakukan, pemilihan guru dan instruktur, dan persoalan-persoalan yang menghambat
prakerin. Perbedaan lain mengenai tempat penelitian, dan subjek penelitiannya.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Antoni 2012 yang berjudul “Efektivitas
Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda PSG di SMK PIRI 1 Yogyakarta”. Hasil penelitian ini menunjukkan, berdasarkan persepsi
kepala sekolah, guru yang terlibat PSG dan dunia industridunia usaha bahwa efektivitas pelaksanaan PSG di SMK PIRI 1 Yogyakarta sudah
cukup baik untuk mencapai tujuan pelaksanaan PSG. Hal ini ditunjukkan oleh pendapat siswa hasil perhitungan bahwa 22,4 atau sebanyak 38
siswa memberikan penilaian baik, 74,7 atau sebanyak 127 siswa memberikan penilaian cukup baik, dan 2,9 atau sebanyak 5 siswa
memberikan penilaian kurang baik. Ini tergolong cukup baik apabila dilihat dari standar prosentase pencapaian bila dihubungkan dengan
klasifikasi penilaian menurut umum. Kriteria efektivitas pelaksanaan PSG sudah cukup baik untuk mencapai tujuan pelaksanaan PSG dalam
penelitian ini, adalah 1. Dunia usahadunia industri tempat siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta sudah sesuai dengan jurusan atau keahlian siswa. 2.
Kegiatan siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta selama pelaksanaan PSG sudah sesuai dengan jurusan atau keahlian siswa. 3. Pengetahuan, pengalaman,
dan keterampilan skill yang diperoleh siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta sudah sesuai dengan jurusankeahlian siswa. 4. Pihak dunia
industridunia usaha, SMK PIRI 1 Yogyakarta, dan siswa sudah sama- sama merasakan manfaat dengan adanya program pelatihan PSG.
Persamaan dari penelitian ini adalah sama-sama penelitian deskriptif kuantitatif, sama-sama meneliti tentang efektivitas pelaksanaan PSG.
Perbedaan dari penelitian ini, yaitu penggunaan pendekatan penelitian yang berbeda karena menggunakan pendekatan survey, teknik analisis
datanya menggunakan analisis persentase dengan rerata skor ideal dari seluruh responden. Objek yang dikaji mencakup persepsi kepala sekolah,
guru, dan siswa. Selain itu juga mengkaji mengenai dunia industridunia usaha tempat siswa praktik, kegiatan siswa selama pelatihan PSG,
Pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan skill yang diperoleh siswa, serta manfaat dengan adanya program pelatihan PSG. Perbedaan yang
lain adalah berbeda tempat penelitiannya, dan berbeda sampel