Komponen Sumber Daya Manusia SDM

profesi. Sertifikasi profesi dirasa penting untuk memudahkan siswa bersaing dalam bursa ketenagakerjaan karena adanya pengakuan kemampuan dari lembaga asosiasi profesi akuntansi yang kredibel. Data deskripsi hasil penelitian jika dilihat dari aspek pemasaran tamatan, SMK Negeri 1 Klaten dalam poin-poin naskah MoU yang dilakukan dengan DUDI belum ada poin yang menyangkut pemasaran tamatan. Pemantauan tamatan dilakukan melalui BKK Bursa Kerja Khususguru BK. Pada pelaksanaan program PSG diharapkan dapat menghasilkan tamatan yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan DUDI. Untuk meningkatkan mutu tamatan perlu diadakan program peningkatan kemampuan tamatan secara insentif dalam bentuk program pengayaan bagi siswa selama siswa berada di SMK selain pelatihan di DUDI.

e. Komponen Siswa

SMK Negeri 1 Klaten mempersiapkan siswa peserta prakerin dimulai sejak kelas X dengan memberikan materi teori kejuruan, praktik dasar kejuruan, serta praktik keahlian produktif. Siswa melaksanakan prakerin pada kelas XI selama dua bulan. Sebelum melaksanakan prakerin siswa diberikan pembekalan tentang kondisi atau hal-hal apa yang perlu dilakukan siswa ketika prakerin seperti etika sopan santun, kedisiplinan, pengisian jurnal siswa, maupun aspek-aspek kriteria penilaian dalam pelaksanaan prakerin. Untuk orientasi mengenai pengenalan perusahaanDUDI dilakukan oleh masing-masing DUDI pada waktu awal penerjunan siswa prakerin. Adanya orientasi atau pembekalan tersebut diharapkan siswa dapat menyerap dan membentuk sikap profesional kerja sesuai dengan kompetensi bidang keahlian pekerjaan yang dipilih. Penempatan siswa prakerin tidak ada seleksi, penempatan siswa berdasarkan pada kesesuaian kompetensi bidang keahlian siswa dengan jenis usaha DUDI. Penempatan siswa disesuaikan dengan tempat tinggal siswa agar pelaksanaan prakerin berjalan lancar, namun untuk perusahaan-perusahaan dengan permintaan khusus mengajukan syarat-syarat tetap diinfokanditawarkan kepada siswa siapa yang berkeinginan ditempatkan di perusahaan tersebut. Selama pelaksanaan prakerin siswa diberlakukan sama seperti karyawan yang lain. Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Mengenai insentif tidak semua perusahaan memberikan insentif hanya beberapa perusahaan yang memberikan insentif kepada siswa sebagai uang minum dan biasanya diberikan setiap sebulan sekali atau di akhir pelaksanaan prakerin.

f. Komponen Biaya

Biaya operasional prakerin di SMK Negeri 1 Klaten terdiri dari belanja ATK Alat Tulis Kantor, biaya insentif pembimbing, pemberian kenang-kenangan dan biaya kordinasi pokja prakerin. Biaya makanminum siswa prakerin di tanggung oleh siswa itu sendiri, ada

Dokumen yang terkait

Relevansi Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Dengan Kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri Otomotif Di kota Medan

3 68 112

PENGELOLAAN KERJASAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI Pengelolaan Kerjasama Sekolah Dengan Dunia Usaha / Dunia Industri ( Studi Situs SMK Negeri 2 Kendal ).

0 1 16

PENDAHULUAN PENGARUH PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS II JURUSAN AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH 2KARANGANYAR.

0 4 9

IMPLEMENTASI KURIKULUM UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI :Studi Pada Program Studi Keahlian Teknik Otomotif, Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Bandung.

0 3 96

PERSEPSI SISWA, GURU, DAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DUDI) TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 205

FUNGSI HUMAS DALAM PERCEPATAN PENYALURAN LULUSAN KE DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI (DUDI) DI SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 10

MAKALAH Profesionalisme Dunia Pendidikan (1)

0 0 8

Implementasi Program Link and Match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri pada Lulusan Pemasaran SMK Negeri 1 Surakarta

0 2 22

EFEKTIVITAS PROGRAM PSG (PENDIDIKAN SISTEM GANDA) PADA DUDI (DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI) BIDANG KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 7 DAN SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA

0 0 29

Model Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) berbasis Kompetensi Dunia Usaha dan Dunia Industri(DUDI) - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 19