Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

instrumen dilaksanakan di SMKN 1 Depok melalui judgment dari para ahli Kepala Sekolah, Ketua Pokja PSG, dan Ketua Pokja Kurikulum. Uji Validitas Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Terdapat dua uji validitas instrumen yang harus dilakukan, yaitu : 1. Validasi Isi Content Validity Validasi isi instrumen dapat dilakukan dengan melihat pada kisi-kisi instrumen yang direlevansikan dengan indikator, dari indikator akan dijadikan ke dalam butir-butir pernyataan. Instrumen dalam penelitian ini diuji validitas isi content validity. Menurut Margono 2010:187, content validity menunjuk pada suatu instrumen yang memiliki kesesuaian isi dalam mengungkap atau mengukur apa yang akan diukur. 2. Validitas Konstrak Construct Validity Validitas konstruksi instrumen dapat dilakukan dengan menggunakan pendapat para ahli Kepala Sekolah, Ketua Pokja PSG, dan Ketua Pokja Kurikulum. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Para ahli akan memberi keputusan: instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, atau dihapus.

H. Prosedur Penelitian

Berikut ini bagan kegiatan penelitian yang dibuat: Gambar 2 Prosedur Penelitian Adapun prosedur pelaksanaan penelitian adalah: 1. Persiapan instrumen penelitian, pada tahap ini peneliti menyiapkan alat maupun instrumen penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan data, seperti: angket tertutup dan pedoman wawancara. 2. Pengumpulan data, pada tahap ini peneliti mengambil atau mengumpulkan data-data melalui angket tertutup, wawancara mendalam, maupun dokemun, serta observasi hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan PSG yang ada di SMKN 1 Klaten. 3. Reduksi data, pada tahap ini peneliti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, menfokuskan pada hal-hal yang penting, dan membuang yang tidak perlu dari hasil pengumpulan data. Persiapan Instrumen Penelitian Pengumpulan Data Reduksi Data Analisis Data Hasil Dari Survei Penarikan Kesimpulan dan Pembuatan Laporan Penelitian

Dokumen yang terkait

Relevansi Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Dengan Kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri Otomotif Di kota Medan

3 68 112

PENGELOLAAN KERJASAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI Pengelolaan Kerjasama Sekolah Dengan Dunia Usaha / Dunia Industri ( Studi Situs SMK Negeri 2 Kendal ).

0 1 16

PENDAHULUAN PENGARUH PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS II JURUSAN AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH 2KARANGANYAR.

0 4 9

IMPLEMENTASI KURIKULUM UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI :Studi Pada Program Studi Keahlian Teknik Otomotif, Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Bandung.

0 3 96

PERSEPSI SISWA, GURU, DAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DUDI) TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 205

FUNGSI HUMAS DALAM PERCEPATAN PENYALURAN LULUSAN KE DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI (DUDI) DI SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 10

MAKALAH Profesionalisme Dunia Pendidikan (1)

0 0 8

Implementasi Program Link and Match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri pada Lulusan Pemasaran SMK Negeri 1 Surakarta

0 2 22

EFEKTIVITAS PROGRAM PSG (PENDIDIKAN SISTEM GANDA) PADA DUDI (DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI) BIDANG KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 7 DAN SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA

0 0 29

Model Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) berbasis Kompetensi Dunia Usaha dan Dunia Industri(DUDI) - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 19