angket tertutup dan wawancara mendalam dengan beberapa perwakilan pihak sekolah maupun DUDI untuk dimintai penilaiannya, kemudian peneliti akan
mencari sumbangan
efektivitas tiap-tiap
komponen PSG
yang diselenggarakan. Peneliti juga tidak lupa untuk melakukan pengecekan
dokumen-dokumen pelaksanaan PSG maupun observasi terhadap fasilitas- fasilitas pelaksanaan PSG sehingga nantinya antara hasil dari angket tertutup,
wawancara, dokumentasi, dan observasi dapat ditriangulasi digabungkan hasilnya, yang akhirnya dapat ditarik kesimpulan mengenai tingkatan
efektivitas dari pelaksanaan PSG oleh SMK. Diharapkan nantinya, hasil penelitian ini dapat menjadi sebuah evaluasi efektifitas program secara
bersama untuk menghasilkan system pelaksanaan PSG yang lebih baik khususnya pada SMK bidang keahlian Akuntansi.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimanakah pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda PSG pada DUDI
di SMKNegeri 1 Klaten?
2. Bagaimanakah Tingkat Efektivitas Komponen Sumber Daya Manusia
dalam Pelaksanaan PSG pada DUDIdi SMKNegeri 1 Klaten? 3.
Bagaimanakah Tingkat Efektivitas Komponen Fasilitas Pendidikan dalam Pelaksanaan PSG pada DUDIdi SMKNegeri 1 Klaten?
4. Bagaimanakah Tingkat Efektivitas Komponen Manajemen Pendidikan
dalam Pelaksanaan PSG pada DUDIdi SMKNegeri 1 Klaten? 5.
Bagaimanakah Tingkat Efektivitas Komponen Siswa dalam Pelaksanaan PSG pada DUDIdi SMKNegeri 1 Klaten?
6. Bagaimanakah Tingkat Efektivitas Komponen Biaya dalam Pelaksanaan
PSG pada DUDIdi SMKNegeri 1 Klaten? 7.
Bagaimanakah Tingkat Efektivitas Komponen Institusi Pasangan dalam Pelaksanaan PSG pada DUDIdi SMKNegeri 1 Klaten?
8. Faktor-faktor apa saja yang menghambat dan mendukung efektivitas
pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda di SMKNegeri 1 Klaten ? 9.
Bagaimanakah pola pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda yang ideal pada Dunia Usaha dan Dunia Industri di SMKNegeri 1 Klaten ?
48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini menurut pendekatannya merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara
sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi
atau kejadian. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, dan analisis data bersifat kuantitatif. Sugiyono,
2013:14. Penelitian deskriftif dan kuantitatif menurut Sugiyono 2013:38 dapat
digunakan bersama untuk meneliti objek yang sama tetapi tujuannya yang berbeda. Dalam penelitian ini, penelitian deskriptif digunakan untuk
menjelaskan mengenai pelaksanaan PSG pada DUDI Bidang Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Klaten, sedangkan penelitian kuantitatif digunakan
untuk mengetahui tingkatan efektivitas pelaksanaan PSG pada DUDI Bidang Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Klaten.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Klaten, yang terletak di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 22 Klaten, pada bulan Maret sampai
dengan bulan April 2016. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap:
penyusunan proposal, perizinan, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan laporan penelitian.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek atau responden dari penelitian ini adalah Kepala Sekolah SMK, Ketua MajelisKomite Sekolah, Ketua Pokja Kurikulum, Ketua Pokja
Prakerin, dan Perwakilan Industri Pasangan. Objek penelitian ini ada 7 hal, yaitu Program Diklat, Sumber Daya Manusia, Fasilitas Pendidikan,
Manajemen Pendidikan,Siswa, Biaya, dan Institusi Pasangan.
D. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini berdasarkan kajian pustaka maka definisi operasional variabelnya adalah:
1. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan seseorang untuk bekerja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan persyaratan lapangan kerja dan
mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
2. Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu program kegiatan belajar mengajar
yang diselenggarakan oleh SMK bersama dengan DUDI, yang bertujuan mengahasilkan output lulusan sesuai kualifikasi standar kebutuhan
ketenagakerjaan DUDI. 3.
Efektivitas Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu tindakan yang menunjukkan pada keberhasilan dari segi tercapai atau tidaknya
sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan pelaksanaan program
PSG, semakin hasilnya mendekati sasaran berarti semakin tinggi efektivitasnya.
E. Metode Pengumpulan Data
Penentuan metode pengumpulan data ini sangat berkaitan dengan variabel yang diungkap. Metode yang diperlukan agar memperoleh data yang
objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka diperlukan metode yang mampu mengungkap data sesuai yang diharapkan. Tiap-tiap
metode dalam penelitian mengandung kelebihan dan kekurangan, maka perlu dipilih yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahannya. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Angket Angket adalah suatu daftar yang berisi daftar pernyataan yang harus
dijawabdikerjakan oleh orang yang hendak diteliti.Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup. Metode ini diguanakan untuk
memperoleh data tentang efektivitas pelaksanaan pendidikan system ganda. Responden dapat memberikan tanda
√ pada jawaban yang sudah tersedia yang disesuaikan dengan keadaan subjek. Agar data yang
diperoleh berwujud kuantitatif maka setiap jawaban diberi skor. Skor setiap alternatif jawaban berdasarkan pada skala Likert, yakni Sangat
Tidak Efektif=1, Tidak Efektif=2, Cukup Efektif=3, Efektif=4, dan Sangat Efektif=5. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator
variable. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk
menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan Sugiyono, 2013:134-135.
2. Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
suatu topik tertentu Sugiyono 2013: 317. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai pelaksanaan pendidikan sistem ganda serta
faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. 3.
Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
biasa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2013:329. Metode ini digunakan untuk
mengumpulkan data-data mengenai struktur organisasi, arsip-arsip surat kegiatan dalam pelaksanaan pendidikan system ganda, dan data tentang
hasil uji kompetensi tahun sebelumnya bagi siswa yang praktik industri. 4.
Observasi Langsung Observasi langsung adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan langsung kondisi yang ada di lapangan. Menurut Sugiyono 2013:317 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses
yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Metode ini digunakan untuk meluruskan data yang masih
meragukan maupun untuk keperluan validasi data terutama informasi saran dan prasarana praktik yang tersedia.