serentak dan saling mempengaruhi sehingga kedua komunikator akan mengalami perubahan sebagai hasil terjadinya komunikasi.
Menurut Rosenberg, komunikasi hubungan manusiawi berkaitan erat dengan konsep diri. Setiap individu memperoleh identitas diri dengan
memperhatikan dan diperhatikan orang lain. Lebih jauh lagi, kita menumbuhkan identitas dan nilai diri dengan membandingkannya dengan orang lain Tubbs,
1996:3-4.
II.2.2 Proses Komunikasi Hubungan Manusiawi Unsur-unsur dalam komunikasi hubungan manusiawi adalah:
1. Komunikator 1 dan komunikator 2
Merupakan sumber informasi dan berfungsi untuk memberi dan menerima pesan secara serentak dan pada saat yang bersamaan saling mempengaruhi.
Aspek penting dalam penerimaan pesan adalah memperhatikan, mendengar, memahami dan mengingat.
2. Pesan
Ada empat jenis pesan yang mungkin terjadi: a.
Pesan verbal disengaja b.
Pesan verbal tak disengaja c.
Pesan non verbal disengaja d.
Pesan non verbal tak disengaja
Universitas Sumatera Utara
3. Saluran
Saluran adalah media yang menyampaikan rangsangan komunikasi. Saluran komunikasi tatap muka organ pengindera yang biasanya digunakan adalah:
indera pendengaran, penglihatan dan perabaan. 4.
Gangguan interference Gangguan adalah segala sesuatu yang mengubah informasi yang disampaikan
kepada penerima pesan dan mengalihkannya dari penerimaan tersebut. Gangguan ada dua jenis yaitu:
a Gangguan teknis: faktor yang menyebabkan si penerima merasakan perubahan
dalam informasi atau rangsangan yang tiba. b
Gangguan semantik: apabila penerima memberi arti yang berlainana atas sinyal yang disampaikan oleh pengirim.
5. Umpan balik
Luft menyatakan umpan balik feed back sebagai balasan atas perilaku yang diperbuat. Umpan balik merupakan ciri penting dalam suatu hubungan dan
berperan sebagai sumber informasi penting mengenai diri sendiri. 6.
Waktu Merupakan siklus komunikasi antara pemberi dan penerima pesan yang
berlangsung terus sejalan dengan berlalunya waktu, dimana proses itu mengakibatkan hubungan sebagai hasil dari setiap interaksi.
Universitas Sumatera Utara
Berikut proses siklus komunikasi hubungan manusiawi sesuai dengan
unsur-unsurnya menurut Tubbs 1996:6:
Bagan 1 Proses Siklus Komunikasi Hubungan Manusiawi
SALURAN
PESAN GANGGUAN
KOMUNIKATOR 1 sebagai pengirimpenerima
pesan KOMUNIKATOR 2
sebagai pengirimpenerima pesan
GANGGUAN PESAN
SALURAN
Universitas Sumatera Utara
II.2.3 Efektivitas Komunikasi Hubungan Manusiawi
Menurut Tubbs 1996:11-12 dalam bukunya Human Communication Konteks-konteks Komunikasi, ada empat karakteristik untuk menilai
efektivitaskualitas komunikasi hubungan manusiawi atau hubungan antara dua orang, yakni:
1. Informasi tentang orang lain lebih bersifat psikologis daripada bersifat kultural
dan sosiologis. 2.
Aturan-aturan dalam hubungan ini lebih banyak dikembangkan oleh kedua orang yang terlibat di dalamnya daripada diatur oleh tradisi.
3. Peranan dalam hubungan antarpesona pada pokoknya lebih ditentukan oleh
karakter pribadi daripada oleh situasi. 4.
Lebih menekankan pilihan perseorangan daripada pilihan kelompok.. Pilihan perseorangan dan informasi psikologis yaitu pengetahuan mengenai
sikap dan kepercayaan pribadi, perilaku-perilaku yang khas, dan sebagainya. Adapun variabel-variabel yang berpengaruh pada kualitas hubungan
antara dua orang itu adalah: a.
Penyingkapan diri self disclosure Adalah membeberkan informasi tentang diri sendiri. Penyingkapan diri
merupakan suatu usaha untuk membiarkan keontetikan memasuki hubungan sosial seseorang dan berkaitan dengan kesehatan mental dan dengan
pengembangan konsep diri. b.
Kepercayaan dan keberbalasan. c.
Keakraban. d.
Kebersamaan.
Universitas Sumatera Utara
e. Kesalingbergantungan yang berkaitan dengan rasa percaya, komitmen dan
perhatiankepedulian. f.
Afiliasi yang berkaitan dengan sikap bersahabat, suka berkumpulbersama dengan orang lain serta ramah.
Ciri-ciri perilaku berafiliasi tinggi adalah: -
memberi nasehat -
mengkoordinasikan -
mengarahkan -
memulai -
memimpin
II.3 Tunanetra II.3.1 Pengertian