Fungsi Komunikasi Model Penelitian Komunikasi Effendy

II.1.2 Fungsi Komunikasi

Laswell Effendy, 1993:27 mengemukakan fungsi komunikasi sebagai berikut: a. Pengamatan terhadap lingkungan the surveillance of the environment maksudnya penyingkapan ancaman dan kesempatan yang mempengaruhi nilai-nilai dan bagian-bagian unsur di dalamnya. b. Korelasi unsur-unsur masyarakat ketika menanggapi lingkungan correlation of the components of society in making a response to the environment. c. Penyebaran warisan sosial transmission of the social inheritance. Di sini berperan para pendidik, baik dalam kehidupan rumah tangganya maupun sekolah, yang meneruskan warisan sosial kepada keturunan berikutnya. Lebih lanjut lagi Effendy mengemukakan fungsi komunikasi sebagai berikut: a. Menginformasikan b. Mendidik c. Menghibur d. Mempengaruhi

II.1.3 Model Penelitian Komunikasi Effendy

1996:11 mengemukakan bahwa proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang komunikator kepada orang lain komunikan. Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi, opini dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa berupa Universitas Sumatera Utara keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati. Sementara itu, Laswell Effendy, 1993:253 menyatakan bahwa cara terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan : Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect Siapa, Mengatakan Apa, Melalui Saluran Apa, Kepada Siapa, Dengan Efek Apa. Dari pertanyaan tersebut dapat didaftarkan 5 unsur proses komunikasi yakni : 1. Komunikator pengirim pesan atau sender 2. Pesan message 3. Media saluran atau channel 4. Komunikan penerima pesan atau recipient 5. Efek efek atau effect Berikut adalah penjabaran formula Laswell apabila dihubungkan dengan penelitian yang dilaksanakan: 1. Who komunikator adalah konselor di panti asuhan Karya Murni, yang berfungsi sebagai penyampai atau pemberi pesan verbal yakni berupa kata- kata, saran, pikiran maupun pesan nonverbal bahasa tubuh dalam proses konseling. 2. Says What pesan adalah kata-kata atau ucapan, ide, saran dan pikiran yang diberikan atau disampaikan oleh konselor kepada siswai tunanetra sebagai klien tunanetra. 3. In Which Channel media adalah saluran atau sarana penyampaian pesan melalui organ pengindera. Universitas Sumatera Utara 4. To Whom komunikan adalah klien tunanetra di panti asuhan Karya Murni Medan Johor. 5. With What Effect efek yang ditimbulkan adalah terbentuknya konsep diri pada klien tunanetra. Berdasarkan keterampilan berkomunikasi yang dilakukan komunikator, teknik komunikasi dapat diklasifikasikan menjadi Effendy, 1993:55: a Komunikasi informatif menginformasikan, memberitahukan b Komunikasi persuasif membujuk c Komunikasi koersif memaksa d Komunikasi instruktif memerintah e Komunikasi hubungan manusiawi hubungan insani

II.2 Komunikasi Hubungan Manusiawi

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi Layanan Konseling Individual Dalam Membentuk Konsep Diri (Studi Kasus Layanan Konseling Individual Dengan Konselor Pada Siswa/i Tunanetra Di Panti Asuhan Karya Murni Medan Johor).

11 196 128

Peranan Komunikasi Antarpribadi Dalam Membentuk Konsep Diri (Studi Kasus Tentang Layanan Konseling Individual Konselor Terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa/i Tunarungu Di SLB – B Karya Murni Kota Medan)

2 50 111

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Pengurus Panti Asuhan Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan)

6 53 121

Hubungan Intensitas Mengikuti Layanan Bimbingan Dan Konseling Dengan Misbehavior Pada Siswa Sekolah Menengah Di Pulau Bawean

1 8 56

Pemanfaatan Tekonologi Informasi (TI) Dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling Sebagai Representasi Berkembangnya Budaya Profesional Konselor Dalam Melayani Siswa Sumarwiyah Edris Zamroni Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muria Kudus sumarwiy

0 0 14

S trategi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Pengembangan Nilai

0 0 7

DAFTAR ISI - 13 Juknis Layanan Konseling

0 0 28

Komunikasi Interpersonal Siswa Pengguna Internet dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling

0 2 7

Konsep Diri Remaja pada Masa Pubertas dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling

0 1 7

Pengembangan Instrumen Evaluasi “Self Evaluation” dan “Peer Evaluation” Layanan Konseling Individual di Sekolah bagi K

0 3 8