52 Panggu marlatang amporik marlipik Gabe do partuhor na godang laos gabe do partuhor na otik
Cangkul ynag berdentang, burung emprit berciap Jadilah pembeli yang banyak, jadi juga pembeli yang sedikit
Makna umpasa ini paman mengesahkan uang emas kawin yang sudah dimusyawarahkan.
4.1.2 Jenis Tindak Tutur Umpasa Masyarakat Batak Toba dalam Rapat Adat
Menurut pendapat Wijana 1996, Tindak Tutur dapat dikategorikan kedalam delapan jenis Tindak Tutur yakni: 1 tindak tutur langsung, 2 tindak
tutur tidak langsung, 3 tindak tutur literal, 4 tindak tutur tidak lateral, 5 tindak tutur langsung literal, 6 tindak tutur tidak literal, 7 tindak tutur
langsung literal, dan 8 tindak tutur tidak langsung tidak literal. Berdasarkan hasil penelitian jenis tindak tutur menggunakan umpasa
masyarakat Batak Toba dalam rapat adat terdapat hanya: 1 tindak tutur langsung, 2 tindak tutur literal, dan 3 tindak tutur langsung literal. Ketiga
jenis tindak tutur tersebut dapat dilihat pada uraian berikut. 4.1.2.1. Tindak tutur langsung pada umpasa masyarakat Batak Toba dalam rapat
adat Seperti yang sudah diutarakan pada subbagian 2.3.2, tidak tutur dikatakan
tindak tutur langsung Wijana 1996: 29 mengisyaratkan apabila ada kesesuaian antara modus yang digunakan dengan konvensi sintaksis memiliki kesesuaian
modus kalimatnya, misalnya modus imperatif untuk perintah, modus deklaratif
Universitas Sumatera Utara
untuk memberitahukan sesuatu, dan modus interogatif untuk bertanya seperti pada uraian berikut.
4.1.2.2 Tindak tutur langsung hulahula ‘pemberi istri’ dalam rapat
masyarakat Batak Toba 1 Sai jolo ninangnang do ninna asa ninungnung
Sai jolo dipangan do asa sinungkun Terlebih dahulu baik-baiklah bertanya supaya dibisikkan
Terlebih dahulu dimakanlah supaya ditanyakan
Tindak tutur umpasa ini maksudnya menginformasikan sebelum berbicara mengenai adat terlebih dahulu dilaksanakan makan bersama.
2 Dia ma nuaeng langkatna dia ma unokna Dia ma hatana dia nidokna
Manalah kulitnya manalah isinya Manalah perkataannya manalah maksudnya
Tindak tutur umpasa ini maksudnya menginformasikan kepada pihak boru datang ke rumah hulahula.
3 Bona ni aek puli dolok ni Sitapongan Sai tubu ma di hamu angka na uli, jala sai lam tamba ma pansamotan
Sumber air enau di gunung Sitapongan Semoga lahirlah kepada kalian yang bagus dan bertambah penghasilan
Tindak tutur umpasa ini maksudnya menginformasikan kepada boru semoga mendapat keturunan dan selalu mendapat rezeki berkat
berkelimpahan. 4 Pitu lili nami paualu jugia nami
Na uli do nipi nami ai gohan muna ma hajut nami Tujuh lidi kami, kedelapan manik-manik kami
Yang indahlah mimpi kami karena akan kalian penuhi permintaan kami
Tindak tutur umpasa ini maksudnya menginformasikan kepada boru supaya menyanggupi uang emas kawin yang diminta hulahula.
Universitas Sumatera Utara
5 Balintang ma pagabe tumandangkon sitodoan Saut hita jala gabe, ai nungga masipaolo-oloan
Kayu yang dijadikan mengapit tiang membelakangi alat bertenun Jadi kita selamat dan berketurunan, karena sudah saling seia-sekata
Tindak tutur umpasa ini maksudnya menginformasikan kepada pihak boru supaya saling kerjasama nantinnya dalam melaksanakan pesta.
4.1.2.3 Tindak tutur langsung dongan sabutuha ni hulahula ‘kerabat semarga
pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 13 Lasiak na rara binahen tu panutuan
Raja pe raja sai suhut do sibahen putusan Cabai yang merah dibuat kegilingan
Raja adalah raja alangkah baiknya tuan rumah yang membuat keputusan
Tindak tutur umpasa ini maksudnya dongan sabutuha ‘kerabat semarga’ kepada suhut ‘tuan rumah’ menginformasikan supaya dibuat keputusan atas
besarnya uang emas kawin yang diberikan pihak boru. 4.1.2.4. Tindak tutur langsung dongan sahuta hulahula ‘kawan sekampung
pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 32 Aek godang, aek laut
Dos ni roha do sibahen na saut Air sungai, air laut
Kesamaan hatilah membuat jadi bersatu
Tindak tutur umpasa ini maksudnya menginformasikan kawan sekampung hulahula kepada kedua belah pihak supaya seia-sekatalah dalam
memusyawarahkan uang emas kawin yang disepakati. 33 Sihingkit sinalenggam
Ba sai tapaune-une, asa dapot dumenggam Sedikit menjadi penuh
Ya saling kita baguskan, supaya dapat yang lebih baik
Universitas Sumatera Utara
Tindak tutur umpasa ini maksudnya menginformasikan kawan sekampung hulahula kepada pihak boru supaya dipilih yang paling baik di antara
permintaan dari hulahula. 4.1.2.5
Tindak tutur langsung boru ‘penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba
22 Sititi ma sihompa golang-golang pangarahutna Tung so sadia pe i nuaeng na hupatupa hami i sai godang map pinasuna
Titi kecil tempat menyeberang, diikat gelang-gelang Walaupun tidak seberapa yang kami sugukan, semoga banyaklah berkatnya
Tindak tutur umpasa ini maksudnya menginformasikan pihak boru kepada hulahula makan bersama-sama yang dibawa tidaklah mewah semoga
banyaklah berkatnya. 4.1.2.6. Tindak tutur langsung raja ni hulahulatulang ‘paman pemberi istri’
dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 44 Sai masiaminan-aminan ma hamu di ulaon sangon lampak gaol
Jala masitungkol-tungkolan songon suhat di robean Saling dukung mendukunglah kalian dipekerjakan seperti kulit pisang
Dan saling menyokonglah seperti keladi ditepi jurang
45 Sisada urdot hamu, sisada tortoran Sisada tahi ma hamu sisada oloan
Seirama kalian, bersatu dalam menari Bersatulah kalian menuju tujuan, bersatu dalam menyepakati
46 Ansimun sisada holbung tu pege na sangkarimpang Rap manimbung ma hamu ia tu toru, rap mangangkat ia tu ginjang
Bergabung mentimun melengkung ke jahe yang sekeranjang
Bersama-samalah kalian melompat ke bawah, bersama-sama naik ke atas Tindak tutur umpasa 44, 45, dan 46 ini maksudnya menginformasikan
kepada kedua belah pihak supaya saling kerja sama dan saling pengertian melaksanakan pesta nantinya.
Universitas Sumatera Utara
47 Urat ninangkat ma tu urat ni hotang Ba tusi hami mangalangka, ba sai ma hamu dapotan
Tubu simatangan di julu ni tapian Sai horas hamu di pardalanan jala sai tiur ma pansarian
Urat damaklah ke urat rotan Ya ke sana kami melangkah, ya semoga kalian berhasil
Tumbuh pohon simatangan untuk tembakau rokok di hulu tepi pancuran Semoga selamat di perjalanan dan semoga berhasil mendapat nafkah
48 Basai marrongkap ma nasida songon bagot Sai marsibar songon ambalang
Sai saut ma nasida gabe ripe na uli Ripe na denggan halomoan ni roha ni Tuhan dohot sipalas rohanta
saluhutna Ya semoga jodoh mereka seperti pohon enau
Semoga berbentuk ali-ali Semoga jadi keluarga yang baik
Keluarga yang taat kepada Tuhan serta kebanggaan kita semua
Tindak tutur umpasa 47 dan 48, 47 maksudnya menginformasikan kepada boru selalu mendapat keselamatan dan berhasil dalam mencari
nafkah, 48 maksudnya menginformasikan kepada kedua calon pengantin semoga mendapat keturunan, taat kepada Tuhan dan menjadi kebanggaan
kita semua. 4.1.2.7.
Tindak tutur literal pada umpasa masyarakat Batak Toba dalam rapat adat
Seperti halnya, tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung pada umpasa masyarakat Batak Toba dalam rapat adat ditemukan pula sejumlah
fakta yang disebut oleh Wijana 1996: 32 dengan tindak tutur literal atau tindak tutur yang maksudnya sama dengan muatan makna leksikal kata-kata yang
menyusunnya seperti pada uraian berikut.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.8. Tindak tutur literal hulahula ‘pemberi istri’ dalam rapat masyarakat Batak Toba
6 Ndang tuktuhon batu, dakdahan simbora Ndang tuturan datu, ajaran na marroha
Jangan memecahi batu, jangan meleburkan timah Jangan menggurui yang pandai, jangan diukur kekayaan yang kaya
Tindak tutur umpasa ini maksudnya memuji atau mengangkat harkat martabat pihak boru karena mereka orang yang pandai dan kaya.
7 Pat ni gaja tu pat ni hora Anak ni raja do hamu, pahompu ni namora
Kaki gajah ke kaki musang Anak rajalah kalian dan cucunya orang kaya
Tindak tutur umpasa ini maksudnya memuji pihak boru mereka anak raja dan cucu yang kaya
8 Aek Sidurian marbona di Sitapongan Tiur ma di hamu pansarian, jala dor nang pangomoan
Air Sidurian berasal dari Sitapongan Tanpa mengalami kesusahan kalian mencari nafkah dan mendapat untung
besar dari berdagang. Tindak tutur umpasa ini maksudnya mendoakan pihak boru semoga
mendapat rezeki yang berkelimpahan. 4.1.2.9
Tindak tutur literal dongan sabutuha ni hulahula ‘kerabat semarga pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba
14 Barita ni lampedang mardangka bulung bira Barita ni hamoron muna tarbege do ro di dia
Harum dari bunga Lampedang bercabang kedalam talas Kekayaan kalian terbakar sampai kemana-kemana
Tindak tutur umpasa ini maksudnya memuji pihak boru bahwa mereka memang benar orang kaya.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.10. Tindak tutur literal dongan sabutuha boru ‘kerabat semarga penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba
17 Ndang taranggur be na gantung di dolok ni Sipakpahi Ndang taringot be na dung songon bongka siapari
Tidak terlempar lagi yang tergantung di gunung Sipakpahi Tidak diteringati lagi seperti hal yang baru dibicarakan hal yang dahulu
Tindak tutur umpasa ini maksudnya memberitahukan kepada hulahula bahwa keadaan pihak boru tidak seperti dahulu lagi.
18 Niluluan tandok hape dapot parindahanan Tolap pamangan do nian mando alai ndang tuk jamaon ni tangan
Dicari karung nasi rupanya dapat bakul Mampunya mulut mengatakan tetapi tangan tidak sampai memberi
Tindak tutur umpasa ini maksudnya memberitahukan kepada hulahula bahwa ingin memberi banyak tetapi keadaan keuangan yang tidak ada.
19 Duru ni harangan hatutubuan ni tada tada Hansit do tangan raja nami mandanggurhon na so ada
Di tepi hutan tempatnya tumbuh pohon tada-tada Sakit menang tangan raja kami melemparkan yang tidak ada
Tindak tutur umpasa ini maksudnya dongan sabutuha ‘kerabat semarga’ memberitahukan tidak dapat menyanggupi uang emas kawin yang diminta
hulahula. 20 Madabu ansosoit tu toru ni pansapansa
So tung didok hamu na tois hapogoson do na mamaksa Jatuhnya burung kecil ke bawah tempat penghalau burung
Jangan dikatakan kami yang tidak tahu adat, kemiskinanlah yang membuat Tindak tutur umpasa ini maksudnya dongan sabutuha ‘kerabat semarga’
memberitahukan kepada hulahula bahwa keadaan keuanganlah yang membuat.
Universitas Sumatera Utara
21 Mangula ma pangula di rura Pangaloan Molo mangido hulahula, dae do so oloan
Berjalan pekerja di lembah Pangaloan Bila meminta hulahula patutlah harus diberi
Tindak tutur umpasa ini maksudnya dongan sabutuha ‘kerabat semarga’ akan berjanji memenuhi permitaaan dari hulahula.
4.1.2.11. Tindak tutur literal boru ‘penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba
23 Ampapaga dolok Tu ampapaga ni Humbang
Ba hita do marsogot Laos hita do nang haduan
Rumput digunung Ke rumput di Humbang
Kita sekarang kita pula besok Lantas kita pula dikemudian
Tindak tutur umpasa ini maksudnya pihak boru memberitahukan kepada hulahula bahwa kedua belah pihak supaya dapat menjalin ikatan kekeluargaan.
24 Pitu ninna lilina paualu jugiana Na uli do ninna nipina ai dijanghon boru muna do ibana
Tujuh katanya lidinya kedelapan manik-maniknya Yang indahlah mimpinya sebab diterima putri kalianlah dia
Tindak tutur umpasa ini maksudnya pihak boru memuji bahwa kasih sayang anaknya laki-laki disambut puteri dari hulahula.
25 Tinapu bulung siarum bahen uram ni pora-pora Na hansit gabe malum molo dapot sinangkap ni roha
Dipetik daun bayam dibuat sayur untuk ikan kepreas Yang sakit jadi sembuh jikalau dapat apa yang diinginkan dihati
Tindak tutur umpasa ini maksudnya pihak boru memuji kepada hulahula karena mendapat sambutan yang baik dari pihak hulahula.
Universitas Sumatera Utara
26 Sai tu ginjang ninna porda sai tu toru do pambarbaran Sai naeng mamora ninna roha hape ingkon pogos do ninna sibaran
Terus menerus ke atas dikampak terus menerus ke bawah ditetak
Berharap keinginan menjadi kaya rupanya nasiblah yang membuat miskin Tindak tutur umpasa ini maksudnya pihak boru memberitahukan kepada
hulahula disebabkan karena miskinlah pihak boru. 27 Madekdek ansosoit tongon tu tarumbara
Unang dok hamu parholit silehonon do soada Jatuhnya burung pipit tepat ke kolong rumah
Jangan dikatakan kalian kami pelit pemberian kamilah yang tidak ada Tindak tutur umpasa ini maksudnya pihak boru memberitahukan bahwa
ingin memberi banyak yang diminta hulahula namun keadaanlah yang tidak ada.
28 Ndang adong be i na sili ndang adong be na longa Nunga be i tung sirsir nunga be i tung hona
Tidak ada yang selisih, tidak ada yang penuh Sudah demikian sesuai, sudah sangat tepat
Tindak tutur umpasa ini maksudnya pihak boru mendukung nasehat dari kawan sekampungnya besar jumlah uang emas kawin yang diminta dari
hulahula. 29 Hudali ni pangula peak diginjang parapian
Molo tinuruti poda hulahula sai na ro ma parsaulian Cangkul pekerja terletak di atas perapian
Jikalau dipatuhi nasehat dari hulahula, selalu mendapat kebaikan
Tindak tutur umpasa ini maksudnya pihak boru benar-benar berjanji untuk menyanggupi uang emas kawin yang diminta hulahula.
Universitas Sumatera Utara
30 Pusuk ni jabi-jabi tu bulung ni simarlasuma Tung otik pena husombahon hami, sai godang ma na pinasuma
Daun pucuk beringin, ke daun berambang Walaupun sedikit yang kami berikan, semoga banyaklah berkatnya
Tindak tutur umpasa ini maksudnya hulahula supaya menerima uang emas kawin yang diberi pihak boru yang tidak besar jumlahnya.
31 Tinapu bulung ni sabi Dongan ni lompa ni pangula
Sahat ma pasu-pasu na nilehon muna di hami Sai horas nang hamu hulahula
Dipetik daun sawi Lauk untuk pekerja
Sampailah berkat yang kalian berikan kepada kami Semoga selamat juga kalian hulahula
Tindak tutur umpasa ini maksudnya pihak boru ‘penerima istri’ berterima kasih kepada hulahula ‘pemberi istri’ maupun paman hulahula ‘pemberi
istri’ yang telah banyak memberi kata-kata petuah. 4.1.2.12. Tindak tutur literal dongan sahuta hulahula ‘kawan sekampung
pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 34 Ai nungga jumpa tali apsa
Bahen ihot ogung oloan Nungga dengan marujung hata
Jala masipaolooloan Sudah jumpa tali lingkaran
Untuk pengikat jadi gendang Sudah berakhir bagus pembicaraan
Dan saling setia-sekata
Tindak tutur umpasa ini maksudnya kawan sekampung mengucapkan terima kasih kepada kedua belah pihak karena sudah ada kesepakatan
mengenai uang emas kawin yang dimusyawarahkan.
Universitas Sumatera Utara
35 Sai masiamin-aminan ma hamu songon lampak gaol Jala masitungkol-tungkolan songon suhat di robean
Semoga saling mendukunglah kalian seperti kulit pisang Dan saling menyokong seperti keladi di tepi jurang
Tindak tutur umpasa ini maksudnya diungkapkan kawan sekampung mengajak kepada kedua pihak supaya saling bekerja sama nantinya dalam mengadakan
pesta. 4.1.2.13. Tindak tutur langsung literal pada umpasa masyarakat Batak Toba
dalam rapat adat
Seperti yang sudah diutarakan pada subbagian 2.3.2, tindak tutur langsung adalah tindak tutur yang selain diutarakan dengan modus tuturan yang
sama, juga diutarakan dengan kata-kata yang memiliki makna yang sama dengan muatan semantis leksikalnya, maksud memerintah disampaikan dengan kalimat
perintah, memberitakan dengan kalimat berita, menanyakan sesuatu dengan kalimat tanya Wijana, 1996: 33 seperti uraian berikut.
4.1.2.14. Tindak tutur langsung literal hulahula ‘pemberi istri’ dalam rapat masyarakat Batak Toba
9 Ranting ni bulu jait masijaotan Siangkup ni hata na uli, dia ma nuaeng sitaringotan
Ranting bambu saling berkaitan Kemudian dari perkataan yang baik, apakah sekarang kita bicarakan
Tindak tutur umpasa ini maksudnya bertanya kepada pihak boru apa masalah yang akan dibicarakan.
Universitas Sumatera Utara
10 Nunga disi talina, disi rompuna Nunga disi daina, disi holpuna
Sudah disitu talinya, disitu kumpulannya Sudah disitu rasanya, disitu pula nikmatnya
Tindak tutur umpasa ini maksudnya memerintah agar pihak boru supaya membayar uang emas kawin yang diusulkan dari kawan sekampung
hulahula. 11 Hauma na tardas dipaullusullus alogo
Molo aek na bagas sai niulakulak do nidodo Sawah yang datar dihembus-hembus angin
Kalau air yang dalam terus menerus diukur dalamnya
Tindak tutur umpasa ini maksudnya memerintah pihak boru supaya menambahi jumlah uang emas kawin yang diminta hulahula.
12 Marbunga ma lasuna dompak mata ni ari Atik na maruba do pe roha muna sinungkun jo sahali nari
Berbunga berlambang menghadap matahari Apakah masih berubah hati kalian, ditanya sekali lagi
Tindak tutur umpasa ini maksudnya bertanya kepada pihak boru apakah masih mau menambahi jumlah uang emas kawin yang diminta hulahula.
4.1.2.15. Tindak tutur langsung literal dongan sabutuha ni hulahula ‘kerabat semarga pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba
15 Anak ni raja do hamu pinompar ni na mora Molo na manambai hamu ba naeng ma umpola
Anak raja kalianlah, keturunan orang kaya Kalaulah harus kalian menambahi, ya hendaklah lebih lumayan banyaknya
Tindak tutur umpasa ini maksudnya dongan sabutuha ‘kerabat semarga’ meminta menambahi lebih besar uang emas kawin kepada pihak boru.
Universitas Sumatera Utara
16 Sapala na mardalani unang holan sahat tu Sigalangan Sapala menambahi ba unang ma diparang-alangan
Kalau harus menjalani, jangan hanya sampai ke Sigalangan Kalau harus menambahi, ya janganlah setengah-setengah
Tindak tutur umpasa ini maksudnya dongan sabutuha ‘kerabat semarga’ meminta supaya memenuhi uang emas kawin yang sudah ditentukan pihak
hulahula. 4.1.2.16. Tindak tutur langsung literal dongan sahuta boru ‘kawan sekampung
penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 36 Sambil na tartondong dapot sa papaluan
Asa denggan martondong unag masipailaan Jerat yang tertendang, dapatlah dilepaskan
Supaya bagus berfamili, jangan saling memalukan
Tindak tutur umpasa ini maksudnya kawan sekampung menyuruh kepada kedua belah pihak supaya ada kesepakatan perdamaian dalam menentukan
uang emas kawin yang dimusyawarahkan sehingga jangan saling menyalahkan.
37 Lubuk Siguragura denggan do panjalaan Molo sai mangigil hulahula olat ni na boi tinambaan
Lubuk Siguragura, baik tempat manjala Jikalau masih terus menerus memohon hulahula, dapat diberi sesuai
dengan kesanggupan Tindak tutur umpasa ini maksudnya kawan sekampung menyuruh kepada
pihak boru supaya uang emas kawin yang diminta pihak hulahula supaya diberikan sesuai dengan kemampuan.
Universitas Sumatera Utara
38 Sinuan bulu, sibahen nalas Sinuan partuturan sibahen na horas
Ditanam bambu, untuk penghangat Diciptakan kekeluargaan untuk keselamatan
Tindak tutur umpasa ini maksudnya kawan sekampung memohon kepada kedua belah pihak kalau sudah berfamili supaya saling menyayangi.
39 Dolok ni Pangaloan, hatubuan ni hau toras Halak na masipaolo-oloan, ido na saut horas
Gunung Pangaloan, tempat tumbuhnya kayu keras Orang yang saling seia-sekata, itulah yang memperoleh keselamatan
Tindak tutur umpasa ini maksudnya kawan sekampung mengajak kepada kedua belah pihak bila sudah saling menyayangi akan mendapat berkat dan
selamat-selamat. 4.1.2.17. Tindak tutur langsung literal raja ni hulahula borutulang ‘paman penerima
istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 40 Tuat raja martua, marabit tiga bolit
Anggo tu hulahula, tung so boi do mangkolit Turun raja bertuah, berpakaian dan berikat kepala tiga warna
Kalau kepada hulahula, tidak boleh pelit
Tindak tutur umpasa ini maksudnya paman menyuruh kepada boru-nya ‘
penerima istri’ jangan terlalu pelit bila memberi kepada hulahula ‘pemberi istri’.
41 Ndada ala ni godangna umbahen na nieahon Ndada ala ni otikna umbahen na tindingkon
Bukan karena banyaknya, untuk jadi dipaksakan Bukan karena sedinya untuk jadi tidak diterima
Tindak tutur umpasa ini maksudnya paman memohon kepada boru-nya ‘
pemberi istri’ supaya menerima kesanggupan uang emas kawin yang diberi pihak boru ‘penerima istri’.
Universitas Sumatera Utara
42 Amporik marlipik, habang-habang tingki haleon Na godang do na otik, asal las roha mangalehon
Burung pipit, terbang ke sana-sini sewaktu paca kelik Banyak maupun sedikit, asal senang hati memberikannya
Tindak tutur umpasa ini maksudnya paman boru “penerima istri” memohon kepada paman pihak pemberi istri supaya menerima uang emas
kawin yang merupakan kesimpulan dari boru ‘penerima istri’ banyak atau sedikit yang diberi didasarkan dari ketulusan hati.
43 Bona ni aek Puli di dolok ni Sitapongan Ingkon saut ma hita dapotan uli molo masipaolo-oloan
Mata air Puli enau dari gunung Sitapongan Pasti dapat kita peroleh yang baik, jikalau kita saling seia-sekata
Tindak tutur umpasa ini maksudnya paman memohon kepada boru-nya ‘
pemberi istri’ kalau sudah seia-sekata dalam memusyawarahkan uang emas kawin semoga mendapat berkat.
4.1.2.18. Tindak tutur langsung literal raja ni hulahulatulang ‘paman pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba
49 Nidurung situma laos dapot pora-pora Molo buas iba tu hula-hula na pogos hian iba gabe mamora
Ditangkap ikan situma, dapat juga ikan kepras
Kalau kita dermawan kepada hulahula, yang miskin kian tadinya kita menjadi kaya
Tindak tutur umpasa ini maksudnya menyuruh kepada boru ‘penerima istri’ supaya menyanggupi uang emas kawin yang diminta boru-nya
‘ pemberi istri’.
Universitas Sumatera Utara
50 Marasar ma aili ditarui bulung singkoru Sai naeng ma nian sihar panaili horhonon ni tuhor ni boru
Bersaranglah babi hutan, dihantarnya daun jelai Semoga gembiralah hendaknya, disebabkan uang emas kawin putri
Tindak tutur umpasa ini maksudnya paman kepada boru-nya ‘pemberi istri’ berterima kasihlah telah menerima uang emas kawin yang sudah
disepakati semoga dapat dipergunakan dengan baik. 51 Lam godang niula tano lam godang mapanganhononho
Lam godang sinamot jinalo lam godang ma sisarihononho Semakin banyak tanah yang dikerjakan semakin banyaklah diperoleh hasil
Semakin banyak uang emas kawin diterima semakin banyaklah yang dipikirkan
Tindak tutur umpasa ini maksudnya paman menyuruh kepada boru-nya ‘
pemberi istri’ agar menerima dengan lapang dada uang emas kawin yang diberi boru ‘penerima istri’ yang jumlahnya sudah disepakati.
52 Panggu marlatang amporik marlipik Gabe do partuhor na godang laos gabe do partuhor na otik
Cangkul yang berdentang, burung emprit berciap Jadilah pembeli yang banyak, jadi juga pembeli yang sedikit
Tindak tutur umpasa ini maksudnya paman menyuruh kepada boru-nya ‘
pemberi istri’ menyetujui uang emas kawin yang diberi pihak boru ‘
penerima istri’.
4.1.3 Fungsi Tindak Tutur Umpasa Masyarakat Batak Toba dalam Rapat