boru ‘penerima istri’ supaya memenuhi uang emas kawin yang diminta hulahula ‘pemberi istri’ yang merupakan keharusan boru kepada hulahula,
paman berterima kasih kepada boru-nya ‘selaku pemberi istri’ telah menerima uang emas kawin dari boru ‘penerima istri’ sedikit maupun
banyak yang telah disepakati semoga dapat dipergunakan dengan baik.
4.4.14. Fungsi Tindak Tutur Ekpresif Umpasa Masyarakat Batak Toba dalam Rapat Adat
Fungsi ekpresif adalah bentuk tuturan yang berfungsi untuk menyatakan atau menunjukkan sikap psikologi penutur terhadap suatu keadaan,
misalnya berterima kasih, memberi selamat, meminta maaf, menyalahkan, memuji, dan berbelasungkawa Rahardi, 2005: 36 seperti uraian berikut.
4.4.15 Fungsi Tindak Tutur Ekpresif Hulahula ‘Pemberi Istri’ dalam Rapat
Masyarakat Batak Toba 11 Pat ni gaja do tu pat ni hora
Anak ni raja do hamu pahompu ni na mora Kaki gajah ke kaki musang
Anak rajalah kalian dan cucunya orang kaya 12 Ndang tuktuhon batu dakdahan simbora
Ndang tuturan datu ajaran na marroha Jangan memecahi batu jangan meleburkan timah
Jangan menggurui yang pandai jangan diukur kekayaan yang kaya
Fungsi tindak tutur umpasa 11, dan 12 di atas, 11 maknanya berfungsi memuji boru cucunya raja dan orang kaya, dan 12 berfungsi memuji
mengangkat martabat boru, mereka orang yang pandai dan kaya. Tindak tutur memuji tersebut di atas adalah memuji pihak boru adalah anak raja
dan cucu orang kaya serta mengangkat martabat boru orang yang pandai
Universitas Sumatera Utara
dan kaya. Fungsi makna tuturan tersebut adalah untuk menjaga muka atau marwah dari pihak boru supaya mereka senang memberi uang emas kawin
yang diminta hulahula walaupun mengeluarkan banyak biaya dan waktu. Tidak tutur memuji ini sangat diperlukan pada rapat adat masyarakat Batak
Toba, karena apabila hulahula sudah memuji pihak boru itu bermakna bahwa hulahula sudah puas dan senang terhadap tingkah laku pihak boru
dalam menyambut kedatangan pihak boru. Jadi makna pujian tersebut sangat berpengaruh terhadap jumlah uang emas kawin yang diberikan
pihak boru kepada pihak hulahula.
4.4.16 Fungsi Tindak Tutur Ekpresif Dongan Sabutuha Hulahula ‘Kerabat
Semarga Pemberi Istri’ dalam Rapat Adat Masyarakat Batak Toba 16 Barita Lampendang mardangka bulung bira
Barita ni hamoraon muna tarbege da ro di dia Harum dari bunga Lampendang bercabang ke daun talas
Kekayaan kalian terkabar sampai ke mana-mana
Fungsi tindak tutur umpasa di atas maknanya berfungsi memuji harkat martabat boru bahwa mereka orang kaya terberita sampai kemana-mana.
Tindak tutur memuji yang dituturkan dongan sabutuha hulahula kepada pihak boru tersebut adalah untuk menjaga muka atau marwah dari pihak
boru supaya mereka senang, karena mengangkat martabat boru bahwa mereka orang kaya dan kekayaan mereka terberita sampai kemana-mana.
Tindak tutur memuji ini sangat diperlukan disampaikan pada rapat adat masyarakat Batak Toba kepada pihak boru, karena apabila dongan
sabutuha hulahula memuji pihak boru itu bermakna bahwa dongan
Universitas Sumatera Utara
sabutuha hulahula meminta menambahi uang emas kawin yang sudah diberikan pihak boru.
4.4.17 Fungsi Tindak Tutur Ekpresif Dongan Sabutuha Boru ‘Kerabat