pihak boru. Anggapan seperti inilah yang berlaku sampai sekarang dalam budaya Batak Toba sehingga pihak hulahula berusaha meminta lebih
banyak dari pihak boru. Budaya meminta kepada pihak boru adalah yang wajar dalam budaya Batak Toba karena pihak boru merupakan tempat
mengadu bagi hulahula. Pada budaya Batak Toba bahwa bila pihak boru kaya dan dihormati maka hulahula juga sangat senang dan bahagia karena
hulahula ikut terangkat martabatnya oleh pihak boru.
4.4.8 Fungsi Tindak Tutur Direktif Dongan Sabutuha Hulahula ‘Kerabat
Semarga Pemberi Istri’ dalam Rapat Adat Masyarakat Batak Toba 13 Anak raja do hamu pinompar ni na mora
Molo na manambai hamu ba naeng ma umpola Anak raja kalian keturunan orang kaya
Kalaulah harus kalian menambahi, ya hendaklah lebih lumayan banyaknya 14 Sapala na mardalani unang holan sahat tu Sigalangan
Sapala na manambahi ba unang ma diparalang-alangan Kalau harus menjalani jangan hanya sampai ke Sigalangan
Kalau harus menambahi, ya janganlah setengah-tengah 15 Lasiak na rara binahen tu panutuan
Raja pe na raja sai suhut do sibahen putusan Cabai yang merah dibuat kegilingan
Raja adalah raja, alangkah baiknya tuan rumah yang membuat keputusan Fungsi tindak tutur umpasa 13, 14, dan 15 di atas, 13 maknanya
berfungsi memohon kepada boru supaya menambahi uang emas kawin yang diminta hulahula, 14 berfungsi memohon kepada boru supaya
memenuhi uang emas kawin yang sudah ditentukan hulahula, dan 15 berfungsi dongan sabutuha hulahula ‘kerabat semarga’ sebagai juru
bicara memohon kepada suhut ‘orang tua pemberi istri’ supaya mengambil
Universitas Sumatera Utara
kesimpulan mengenai uang emas kawin yang sudah ditentukan boru. Tindak tutur memohon adalah tindak tutur yang dilakukan dongan sbutuha
hulahula kepada pihak boru supaya menambahi uang emas kawin diminta hulahula, memenuhi uang emas kawin yang ditentukan hulahula, dan suhut
‘ tuan rumahorang tua perempuan’ supaya mengambil kesimpulan uang
emas kawin ditentukan boru. Dalam budaya masyarakat Batak Toba posisi dongan sabutuha sama kedudukannya dengan hulahula jadi apabila dongan
sabutuha hulahula memohon kepada boru tujuannya adalah sama agar pihak boru supaya memenuhi segala permintaan dari hulahula. Namun
dongan sabutuha hulahula dalam hal untuk menyimpulkan banyaknya uang emas kawin yang diberikan pihak boru, dongan sabutuha hulahula
menyerahkan hal ini kepada suhut, karena posisi dongan sabutuha hulahula adalah sebagai juru bicara pada rapat adat tersebut.
4.4.9. Fungsi Tindak Tutur Direktif Boru ‘Penerima Istri’ dalam Rapat Adat Masyarakat Batak Toba
24 Sititi ma sihompa golang-golang pangarahutna Tung so sadia pe i nuaeng na hupatupa hami i sai godang ma pinasuna
Titi kecil tempat menyeberang diikat gelang-gelang Walaupun tidak seberapa yang kami suguhkan semoga banyaklah
berkatnya 25 Pusuk ni jabi-jabi tu bulung ni simarlasuna
Tung otik pe na husombahon hami sai godang ma na pinasuna Daun pucuk beringin ke daun berambang
Walaupun sedikit yang kami berikan semoga banyaklah berkatnya
Universitas Sumatera Utara
Fungsi tindak tutur umpas 24 dan 25 di atas, 24 maknanya berfungsi memohon kepada hulahula agar makan bersama-sama dengan boru, dan
25 berfungsi memohon kepada hulahula agar menerima uang emas kawin yang diberi boru. Dalam acara rapat adat marhata sinamot biasanya
didahului oleh makan bersama, biasanya pihak boru-lah yang membawa atau menyiapkan makanan dengan kata pembuka melalui umpasa. Umpasa
tersebut di atas mengisyaratkan bahwa apa yang kami sediakan tidaklah mewah tetapi didasarkan oleh ketulusan hati dan kita nikmatilah bersama-
sama. Dengan hal itu bahwa yang dipesankan di sana adalah kebersamaan dalam rejeki dan bisa menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama
sambil makan ala kadarnya.
4.4.10. Fungsi Tindak Tutur Direktif Dongan Sahuta Hulahula ‘Kawan Sekampung Pemberi Istri’ dalam Rapat Adat Masyarakat Batak Toba
32 Aek godang aek laut Dos ni roha do sibahen na saut
Air sungai air laut Kesamaan hatilah membuat jadi
33 Sai masiamin-aminan ma hamu songon lampak gaol Jala masitungkol-tungkolan songon suhat di robean
Semoga saling mendukunglah kalian seperti kulit pisang Dan saling menyokong seperti keladi ditepi jurang
34 Sihingkit sinalenggam Ba sai tapaune-une asa dapot na dumenggan
Sedikit menjadi penuh Ya saling kita baguskan supaya dapat yang lebih baik
Fungsi tindak tutur umpasa 32, 33, dan 34 di atas, 32 maknanya berfungsi memohon kepada kedua belah pihak agar seia-sekata supaya
Universitas Sumatera Utara
berhasil, 33 berfungsi memohon kepada kedua belah pihak supaya saling kerja sama dalam pesta, dan 34 berfungsi memohon kepada boru agar
dipilih yang paling baik dari permintaan hulahula. Tindak tutur memohon adalah tindak tutur yang dituturkan dongan sahuta hulahula kepada boru
agar kedua belah pihak seia-sekata, bekerja sama dalam pesta, dan memohon kepada boru agar memilih paling baik permintaan mengenai
uang emas kawin yang disampaikan hulahula. Peran serta dari dongan sahuta hulahula pada rapat adat sangat mendukung pihak hulahula, karena
dongan sahuta merupakan bagian dari hulahula. Dalam hal ini bahwa dipesankan di sana kebersamaan, bekerja sama dalam pesta kepada kedua
belah pihak, dan khusus kepada pihak boru agar memilih paling baik uang emas kawin yang diminta hulahula.
4.4.11. Fungsi Tindak Tutur Direktif Dongan Sahuta Boru ‘Kawan Sekampung Penerima Istri’ dalam Rapat Adat Masyarakat Batak
Toba 36 Lubuk Siguragura denggan do panjalaan
Molo sai mangigil hulahula olat ni na boi tinambaan Lubuk Siguragura baik tempat menjala
Jikalau masih terus-menerus memohon hulahula dapat diberi sesuai
dengan kesanggupan 37 Sinuan bulu sibahen nalas
Sinuan partuturan sibahen na horas Ditanam bambu untuk penghangat
Diciptakan kekeluargaan untuk keselamatan 38 Sambil na tartondong dapot sapapaluan
Asa denggan martondong unang masipailaan Jerat yang tertendang dapatlah dilepaskan
Supaya bagus berfamili jangan saling memalukan
Universitas Sumatera Utara
39 Dolok ni Pangaloan hatutubu ni hau toras Halak na masipaolo-oloan ido na saut horas
Gunung Pangaloan tempat tumbuhnya kayu keras Orang yang saling seia sekata itulah yang memperoleh keselamatan
Fungsi tindak tutur umpasa 36, 37, 38, dan 39 di atas, 36 maknanya berfungsi memohon kepada boru agar permintaan hulahula
dapat diberi sesuai dengan kemampuan, 37 berfungsi memohon kepada kedua belah pihak supaya saling menyayangi, dan 38 berfungsi memohon
kepada kedua belah pihak bila sudah berfamili jangan saling mecari kesalahan, dan 39 berfungsi menasehati kepada kedua belah pihak bila
saling menyayangi akan memperoleh keselamatan. Tindak tutur memohon adalah tindak tutur yang dituturkan dongan sahuta boru kepada pihak boru
agar permintaan hulahula diberikan, supaya saling menyayangi, dan apabila sudah berfamili jangan saling mencari-cari kesalahan. Peran serta
dari dongan sahuta boru pada rapat adat sangat mendukung pihak boru, karena dongan sahuta boru merupakan bahagian dari pihak boru. Dalam
hal ini dipesankan di sana agar permintaan hulahula diberikan, kepada kedua belah pihak agar saling menyayangi, dan jangan mencari-cari
kesalahan apabila sudah berfamili.
4.4.12. Fungsi Tindak Tutur Direktif Raja ni Hulahula BoruTulang ‘Paman Penerima Istri’ dalam Rapat Adat Masyarakat Batak Toba
41 Tuat raja martua marabit tiga bolit Anggo tu hulahula tung so boi do mangkolit
Turun raja bertuah berpakaian dan berikat kepala tiga warna Kalau kepada hulahula tidak boleh pelit
Universitas Sumatera Utara
42 Ndada ala ni godangna ubahen na nieahan Ndada ala ni otikna umbahen na tidingkon
Bukan karena banyaknya, untuk jadi dipaksakan Bukan karena sedikitnya, untuk jadi tidak diterima
43 Bona aek Puli di dolok ni Sitapongan Ingkon saut ma hita dapotan uli molo masipaolo-oloan
Mata air Puli Enau dari gunung Sitapongan Pasti dapat kita jikalau kita saling seia-sekata
Fungsi tindak tutur umpasa 41, 42, dan 43 di atas, 41 maknanya berfungsi menasehati kepada boru-nya ‘penerima istri’ supaya jangan pelit
bila memberi kepada hulahula ‘pemberi istri’, 42 berfungsi memohon kepada hulahula ‘pemberi istri’ mau menerima uang emas kawin yang
sedikit diberi boru-nya ‘penerima istri’, dan 43 berfungsi memohon kepada hulahula ‘pemberi istri’ bila sudah saling seia-sekata kedua belah
pihak akan mendapat berkat. Tindak tutur yang dituturkan tulang ‘paman’ dari pihak boru ‘penerima istri’ memerintah pada rapat adat bertujuan
untuk memberipandangan kepada boru-nya supaya jangan pelit apabila memberi kepada hulahula agar dapat berkat diterima boru dari hulahula.
Hal ini patut disampaikan paman kepada boru-nya. Dalam budaya Batak Toba peranan paman boru pada acara adat dapat menjadi penengah apabila
uang emas kawin tidak ada kesepakatan dari kedua belah pihak, paman boru memohon kepada hulahula sehingga terjadi keharmonisan dari kedua
belah pihak. Apabila sudah ada kesepakatan dalam memusyawarahkan uang emas kawin paman boru memohon kepada hulahula agar seia-sekata
sehingga memperoleh berkat.
Universitas Sumatera Utara
4.4.13. Fungsi Tindak Tutur Direktif Raja ni HulahulaTulang ‘Paman Pemberi Istri’ dalam Rapat Adat Masyarakat Batak Toba
47 Nidurung situma laos dapat pora-pora Molo buas iba tu hulahula na pogos hian iba gabe mamaro
Ditangkap ikan situma dapat juga ikan kepras
Kalau kita dermawan kepada hulahula yang miskin kian tadinya kita menjadi kaya
48 Lam godang niula tano lam godang mapanganhonhon Lam godang sinamot jinalo lam godang ma sisarihononhon
Semakin banyak tanah yang dikerjakan semakin banyaklah diperoleh hasil Semakin banyak uang emas kawin diterima semakin banyaklah yang dipikirkan
49 Sai masiaminan-aminan ma hamu di ulaon songon lampak gaol Jala masitungkol-tungkolan songon suhat dirobean
Saling dukung mendukunglah kalian di pekerjaan seperti kulit pisang Dan saling menyokong seperti keladi di tepi jurang
50 Sisada urdot hamu sisada tortoran Sisada tahi ma hamu sisada oloan
Seirama kalian dalam menari Bersatulah kalian menuju tujuan bersatu dalam menyepakati
51 Ansimun sisada holbung tu pege na sangkarimpang Rap manimbung ma hamu ia tu toru rap mangangkat ia tu ginjang
Bergabunglah mentimun melengkung ke jahe yang sekeranjang Bersama-samalah kalian melompat ke bawah bersama-sama naik ke atas
Fungsi tindak tutur umpasa 47, 48, 49, 50, dan 51 di atas 47 maknanya berfungsi memohon kepada boru-nya ‘penerima istri’
supaya banyak memberi uang emas kawin bila diminta hulahula agar memperoleh berkat berkelimpahan dari hulahula, 48 berfungsi
menasehati boru-nya ‘pemberi istri’ agar berlapang dada menerima banyak maupun sedikit uang emas kawin yang diberi pihak boru ‘penerima istri’,
49 50, dan 51 maknanya semua berfungsi menasehati kepada kedua belah pihak supaya saling bekerja sama dalam menjalankan pesta serta
saling pengertian. Tindak tutur yang dituturkan paman hulahula menyuruh
Universitas Sumatera Utara
boru ‘penerima istri’ supaya memenuhi uang emas kawin yang diminta hulahula ‘pemberi istri’ yang merupakan keharusan boru kepada hulahula,
paman berterima kasih kepada boru-nya ‘selaku pemberi istri’ telah menerima uang emas kawin dari boru ‘penerima istri’ sedikit maupun
banyak yang telah disepakati semoga dapat dipergunakan dengan baik.
4.4.14. Fungsi Tindak Tutur Ekpresif Umpasa Masyarakat Batak Toba dalam Rapat Adat