Fungsi Tindak Tutur Umpasa Masyarakat Batak Toba dalam Rapat

50 Marasar ma aili ditarui bulung singkoru Sai naeng ma nian sihar panaili horhonon ni tuhor ni boru Bersaranglah babi hutan, dihantarnya daun jelai Semoga gembiralah hendaknya, disebabkan uang emas kawin putri Tindak tutur umpasa ini maksudnya paman kepada boru-nya ‘pemberi istri’ berterima kasihlah telah menerima uang emas kawin yang sudah disepakati semoga dapat dipergunakan dengan baik. 51 Lam godang niula tano lam godang mapanganhononho Lam godang sinamot jinalo lam godang ma sisarihononho Semakin banyak tanah yang dikerjakan semakin banyaklah diperoleh hasil Semakin banyak uang emas kawin diterima semakin banyaklah yang dipikirkan Tindak tutur umpasa ini maksudnya paman menyuruh kepada boru-nya ‘ pemberi istri’ agar menerima dengan lapang dada uang emas kawin yang diberi boru ‘penerima istri’ yang jumlahnya sudah disepakati. 52 Panggu marlatang amporik marlipik Gabe do partuhor na godang laos gabe do partuhor na otik Cangkul yang berdentang, burung emprit berciap Jadilah pembeli yang banyak, jadi juga pembeli yang sedikit Tindak tutur umpasa ini maksudnya paman menyuruh kepada boru-nya ‘ pemberi istri’ menyetujui uang emas kawin yang diberi pihak boru ‘ penerima istri’.

4.1.3 Fungsi Tindak Tutur Umpasa Masyarakat Batak Toba dalam Rapat

Adat Kajian fungsi tindak tutur yang dimaksudkan dalam subbagian ini adalah: model pengklasifikasian fungsi pemakaian tindak tutur yang dilakukan oleh Searle dalam Rahardi, 2005: 36. Universitas Sumatera Utara Mengacu pada uraian-uraian sebelumnya lihat pula subbagian 2.6, maka umpasa masyarakat Batak Toba dalam rapat adat di Kota Medan berdasarkan teori Searle dalam Rahardi, 2005: 36 memiliki beberapa fungsi: 1 fungsi arsetif, 2 fungsi direktif, 3 fungsi ekpresif, 4 fungsi komisif, dan 5 fungsi deklarasi. Berdasarkan hasil penelitian fungsi tindak tutur umpasa masyarakat Batak Toba dalam rapat adat, dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi masing- masing sebagai berikut. 4.1.3.1. Fungsi tindak tutur asertif umpasa masyarakat Batak Toba dalam rapat adat Fungsi asertif yakni bentuk tuturan yang mengikat penutur pada kebenaran proposisi yang diungkapkan, misalnya menyatakan, menyarankan, membual, mengeluh, dan mengklaim Rahardi, 2005: 36 seperti uraian berikut. 4.1.3.2. Fungsi tindak tutur arsetif hulahula ‘pemberi istri dalam rapat masyarakat Batak Toba 1 Sai jolo ninangnang do ninna asa ninungnung Sai jolo dipangan do asa sinungkun Terlebih dahulu baik-baiklah bertanya supaya dibisikkan Terlebih dahulu dimakanlah supaya ditanyakan Fungsi tindak tutur umpasa ini menyarankan kepada pihak boru sebelum berbicara mengenai adat terlebih dahulu makan bersama. 2 Balintang ma pagabe tumandangkon sitadoan Saut do hita horas jala gabe, ai nungga masipaolo-oloan Kayu yang dijadikan mengapit tiang membelakangi alat bertenun Jadi kita selamat dan berketurunan, karena sudah saling seia-sekata Fungsi tindak tutur umpasa ini menyarankan kepada pihak boru supaya saling kerja sama. Universitas Sumatera Utara 3 Aek Sidurian marbona di Sitapongan Tiur ma di hamu pansarian, jala dor nang pangomoan Air Sidarian berasal dari Sitapongan Tanpa mengalami kesusahan kalian mencari nafkah dan mendapat untung besar dari berdagang Fungsi tindak tutur umpasa ini memberkati pihak boru semoga mendapat rezeki dan berkat berkelimpahan. 4 Bona ni aek Puli dolok Sitapongan Sai tubu ma di hamu angka na uli, jala sai lam tamba ma pansamotan Sumber air enau di gunung Sitapongan Semoga lahirlah kepada kalian yang bagus dan bertambah penghasilan Fungsi tindak tutur umpasa ini memberkati kepada pihak boru supaya berketurunan dan mendapat berkat berkelimpahan. 4.1.3.3. Fungsi tindak tutur asertif boru ‘penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 22 Apapaga dolok Tu ampapaga ni Humbang Ba hita do marsogot Laos hita do nang haduan Rumput di gunung Ke rumput di Humbang Kita sekarang kita pula besok Lantas kita pula dikemudian hari Fungsi tindak tutur ini menyatakan bahwa kedua belah pihak masih ada ikatan kekeluargaan. Universitas Sumatera Utara 4.1.3.4. Fungsi tindak tutur asertif raja ni hulahula borutulang ‘paman penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 40 Amporik marlipik habang-habang tingki haleon Na godang do na otik asal las roha mangalehon Burung pipit terbang ke sana-kesini sewaktu paca kelik Banyak maupun sedikit asal senang hati memberi Fungsi tindak tutur umpasa ini menyarankan kepada boru-nya ‘pemberi istri’ banyak atau sedikit uang emas kawin yang diberikan pihak boru ‘ penerima istri’ supaya diterima dengan senang hati. 4.1.3.5. Fungsi tindak tutur asertif raja ni hulahulatulang ‘paman pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 44 Panggu marlatang amporik marlipik Gabe do partuhor na godang laos gabe partuhor na otik Cangkul yang berdetang burung emprit berciap Jadilah pembeli yang banyak jadi juga pembeli yang sedikit Fungsi tindak tutur umpasa ini paman mengesahkan uang emas kawin yang diterima boru-nya ‘pemberi istri’. 45 Urat ni nangkat ma tu urat ni hotang Ba tusi hami mangalangka ba sai ma hamu dapotan Tubu simatagan di julu ni tapian Sai horas hamu di pardalanan jala sai tiur ma pansarian Urat damaklah ke urat rotan Ya ke sana kami melangkah ya semoga kalian berhasil Tumbuh pohon tembakau rokok di hulu di tepi pancuran Semoga selamat kalian diperjalanan dan semoga berhasil mendapat nafkah Fungsi tindak tutur umpasa ini paman memberkati boru-nya ‘pemberi istri’ semoga selamat-selamat di perjalanan dan tidak susah dalam mencari nafkah. Universitas Sumatera Utara 46 Bai sai marrongkap ma nasida songon bagot Sai marsibar songon ambalang Sai saut ma nasida gabe ripe na uli Ripe na denggan halomoan ni roha ni Tuhan dohot sipalas rohanta saluhutna Ya semoga jodoh mereka seperti pohon enau Semoga berbentuk ali-ali Semoga jadi keluarga yang baik Keluarga yang taat kepada Tuhan serta kebanggaan kita semua Fungsi tindak tutur umpasa ini paman memberkati kedua calon pengantin supaya berketurunan taat kepada Tuhan dan menjadi kebanggaan keluarga. 4.1.3.6. Fungsi tindak tutur direktif umpasa masyarakat Batak Toba dalam rapat adat Fungsi direktif yakni bentuk tuturan yang dimaksud penuturnya untuk membuat pengaruh agar simitra tutur melakukan tindakan, misalnya memesan, memerintah, memohon, menasehati, dan merekomendasi Rahardi, 2005: 36 seperti uraian berikut. 4.1.3.7. Fungsi tindak tutur direktif hulahula ‘pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 5 Dia ma nuaeng langkatna dia ma unokna Dia ma hatana dia nidokna Manalah kulitnya, manalah isinya Manalah perkataannya, manalah maksudnya Fungsi tindak tutur umpasa ini bertanya kepada pihak boru apa maksud kedatangan ke rumah pihak hulahula. Universitas Sumatera Utara 6 Ranting ni bulu jait masijaotan Siangkup ni hata na uli, dia ma nuaeng sitaringotan Ranting bambu saling berkaitan Kemudian dari perkataan yang baik, apakah sekarang kita teringati bicarakan Fungsi tindak tutur umpasa ini bertanya kepada pihak boru apa masalah yang akan dibicarakan. 7 Pitu lili nami paualu jugia nami Na uli do nipi nami ai gohan muna ma hajut nami Tujuh lidi kami kedelapan manik-manik kami Yang indah mimpi kami karena akan kalian penuhi permintaan kami Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kepada pihak boru supaya menyanggupi permintaan dari hulahula. 8 Nunga disi talina disi rompuna Nunga disi daina disi holpuna Sudah disitu talinya disitu kumpulannya Sudah disitu pula nikmatnya Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kepada pihak boru supaya mengabulkan uang emas kawin yang diusulkan dari kawan sekampung mereka. 9 Hauma na tardas dipaullusullus alogo Molo aek na bagas sai niulakulak do nidodo Sawah yang datar dihembus-hembus angin Kalau air yang dalam terusmenerus diukur dalamnya Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kepada pihak boru supaya meminta menambahi jumlah uang emas kawin yang diajukan pihak hulahula. Universitas Sumatera Utara 10 Marbunga ma lasuna dompak mata ni ari Atik na maruba do pe roha muna sinungkun jo sahali nari Berbunga berambang menghadap mata hari Apakah masih berubah hati kalian ditanyakan sekali lagi Fungsi tindak tutur umpasa ini bertanya kepada pihak boru apakah masih bisa menambahi uang emas kawin yang diminta pihak hulaula. 4.1.3.8. Fungsi tindak tutur direktif dongan sabutuha hulahula ‘kerabat semarga’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 13 Anak raja do hamu pinompar ni na mora Molo na manambai hamu ba naeng ma umpola Anak raja kalian keturunan orang kaya Kalaulah harus kalian menambahi, ya hendaklah lebih lumayan banyaknya Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kepada pihak boru supaya menambahi uang emas kawin yang diminta pihak hulahula. 14 Sapala na mardalani unang holan sahat tu Sigalangan Sapala na manambahi ba unang ma diparalang-alangan Kalau harus menjalani jangan hanya sampai ke Sigalangan Kalau harus menambahi, ya janganlah setengah-tengah Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kepada pihak boru supaya memenuhi uang emas kawin yang sudah ditentukan pihak hulahula. 15 Lasiak na rara binahen tu panutuan Raja pe na raja sai suhut do sibahen putusan Cabai yang merah dibuat kegilingan Raja adalah raja, alangkah baiknya tuan rumah yang membuat keputusan Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kerabat semarga sebagai pembicara supaya dibuat keputusan dari suhut ‘tuan rumah’ mengenai uang emas kawin. Universitas Sumatera Utara 4.1.3.9. Fungsi tindak tutur direktif boru ‘penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 24 Sititi ma sihompa golang-golang pangarahutna Tung so sadia pe i nuaeng na hupatupa hami i sai godang ma pinasuna Titi kecil tempat menyeberang diikat gelang-gelang Walaupun tidak seberapa yang kami suguhkan semoga banyaklah berkatnya Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kepada hulahula supaya makan bersama yang dibawa boru tidak seberapa tetapi didasarkan ketulusan hati. 25 Pusuk ni jabi-jabi tu bulung ni simarlasuna Tung otik pe na husombahon hami sai godang ma na pinasuna Daun pucuk beringin ke daun berambang Walaupun sedikit yang kami berikan semoga banyaklah berkatnya Fungsi tindak tutur umpas 24 dan 25 di atas, 24 ini memohon kepada hulahula supaya menerima uang emas kawin yang diberi oleh pihak boru. 4.1.3.10. Fungsi tindak tutur direktif dongan sahuta hulahula ‘kawan sekampung pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 32 Aek godang aek laut Dos ni roha do sibahen na saut Air sungai air laut Kesamaan hatilah membuat jadi Fungsi tindak tutur umpasa ini menasehati kepada kedua belah pihak supaya bekerjasamalah agar menghasilkan kebaikan. 33 Sai masiamin-aminan ma hamu songon lampak gaol Jala masitungkol-tungkolan songon suhat di robean Semoga saling mendukunglah kalian seperti kulit pisang Dan saling menyokong seperti keladi ditepi jurang Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kepada kedua belah pihak supaya saling kerja sama nantinya bila dalam mengadakan pesta. Universitas Sumatera Utara 34 Sihingkit sinalenggam Ba sai tapaune-une asa dapot na dumenggan Sedikit menjadi penuh Ya saling kita baguskan supaya dapat yang lebih baik Fungsi tindak tutur umpasa ini kawan sekampung memohon supaya dipilih yang paling baik di antara permintaan hulahula. 4.1.3.11. Fungsi tindak tutur direktif dongan sahuta boru ‘kawan sekampung penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 36 Lubuk Siguragura denggan do panjalaan Molo sai mangigil hulahula olat ni na boi tinambaan Lubuk Siguragura baik tempat menjala Jikalau masih terus-menerus memohon hulahula dapat diberi sesuai dengan kesanggupan Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kepada boru supaya permintaan hulahula dapat diberi sesuai dengan kesanggupan. 37 Sinuan bulu sibahen nalas Sinuan partuturan sibahen na horas Ditanam bambu untuk penghangat Diciptakan kekeluargaan untuk keselamatan Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kepada kedua belah pihak bila sudah berfamili supaya saling menyayangi. 38 Sambil na tartondong dapot sa papaluan Asa denggan martondong unang masipailaan Jerat yang tertendang dapatlah dilepaskan Supaya bagus berfamili jangan saling memalukan Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kepada kedua belah pihak berdamai-damailah dalam memusyawarahkan uang emas kawin supaya jangan ada yang saling mencari kekurangan. Universitas Sumatera Utara 39 Dolok ni Pangaloan hatutubu ni hau toras Halak na masipaolo-oloan ido na saut horas Gunung Pangaloan tempat tumbuhnya kayu keras Orang yang saling seia-sekata itulah yang memperoleh keselamatan Fungsi tindak tutur umpasa ini menasehati kepada kedua belah pihak supaya saling menyayangi supaya mendapat keselamatan dan berkat. 4.1.3.12. Fungsi tindak tutur direktif raja ni hulahula borutulang ‘paman penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 41 Tuat raja martua marabit tiga bolit Anggo tu hulahula tung so boi do mangkolit Turun raja bertuah berpakaian dan berikat kepala tiga warna Kalau kepada hulahula tidak boleh pelit Fungsi tindak tutur umpasa ini menasehati kepada boru-nya ‘penerima istri’ supaya jangan pelit jikalau memberi kepada hulahula ‘pemberi istri’. 42 Ndada ala ni godangna ubahen na nieahan Ndada ala ni otikna umbahen na tidingkon Bukan karena banyaknya untuk jadi dipaksakan Bukan karena sedikitnya untuk jadi tidak diterima Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kepada borunya ‘pemberi istri’ supaya menerima kesanggupan uang emas kawin atau uang mahar yang diberi pihak boru ‘penerima istri’. 43 Bona aek Puli di dolok ni Sitapongan Ingkon saut ma hita dapotan uli molo masipaolo-oloan Mata air Puli Enau dari gunung Sitapongan Pasti dapat kita jikalau kita saling seia sekata Fungsi tindak tutur umpasa ini memohon kepada boru-nya ‘pemberi istri’ apabila seia-sekata akan memperoleh berkat. Universitas Sumatera Utara 4.1.3.13. Fungsi tindak tutur direktif raja ni hulahulatulang ‘paman pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 47 Nidurung situma laos dapat pora-pora Molo buas iba tu hulahula na pogos hian iba gabe mamaro Ditangkap ikan situma dapat juga ikan kepras Kalau kita dermawan kepada hulahula yang miskin kian tadinya kita menjadi kaya Fungsi tindak tutur umpasa ini paman memohon kepada boru ‘penerima istri’ supaya dikabulkan apa yang diminta dari boru-nya ‘pemberi istri’ 48 Lam godang niula tano lam godang mapanganhonhon Lam godang sinamot jinalo lam godang ma sisarihononhon Semakin banyak tanah yang dikerjakan semakin banyaklah diperoleh hasil Semakin banyak uang emas kawin diterima semakin banyaklah yang dipikirkan Fungsi tindak tutur umpasa ini paman menasehati boru-nya ‘pemberi istri’ supaya dapat dipergunakan uang emas kawin yang sudah disepakati. 49 Sai masiaminan-aminan ma hamu di ulaon songon lampak ni gaol Jala masitungkol-tungkolan songon suhat dirobean Saling dukung mendukunglah kalian dipekerjaan seperti kulit pisang Dan saling menyokong seperti keladi di tepi jurang 50 Sisada urdot hamu sisada tortoran Sisada tahi ma hamu sisada oloan Seirama kalian dalam menari Bersatulah kalian menuju tujuan bersatu dalam menyepakati 51 Ansimun sisada holbung tu pege na sangkarimpang Rap manimbung ma hamu ia tu toru rap mangangkat ia tu ginjang Bergabunglah mentimun melengkung ke jahe yang sekeranjang Bersama-samalah kalian melompat ke bawah bersama-sama naik ke atas Fungsi tindak tutur umpasa 49, 50, dan 51 ini paman menasehati kepada kedua belah pihak supaya saling kerja sama dan saling pengertian. Universitas Sumatera Utara 4.1.3.14. Fungsi tindak tutur ekpresif umpasa masyarakat Batak Toba dalam rapat adat Fungsi ekpresif adalah bentuk tuturan yang berfungsi untuk menyatakan atau menunjukkan sikap psikologi penutur terhadap suatu keadaan, misalnya berterima kasih, memberi selamat, meminta maaf, menyalahkan, memuji, dan berbelasungkawa Rahardi, 2005: 36 seperti uraian berikut. 4.1.3.15. Fungsi tindak tutur ekpresif hulahula ‘pemberi istri’ dalam rapat masyarakat Batak Toba 11 Pat ni gaja do tu pat ni hora Anak ni raja do hamu pahompu ni na mora Kaki gajah ke kaki musang Anak rajalah kalian dan cucunya orang kaya Fungsi tindak tutur umpasa ini memuji pihak boru bahwa mereka adalah anak raja dan cucu orang kaya. 12 Ndang tuktuhon batu dakdahan simbora Ndang tuturan datu ajaran na marroha Jangan memecahi batu jangan meleburkan timah Jangan menggurui yang pandai jangan diukur kekayaan yang kaya Fungsi tindak tutur umpasa ini memuji dan mengangkat harkat martabat pihak boru bahwa mereka tak perlu diajari. 4.1.3.16. Fungsi tindak tutur ekpresif dongan sabutuha hulahula ‘kerabat semarga pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 16 Barita Lampendang mardangka bulung bira Barita ni hamoraon muna tarbege da ro di dia Harum dari bunga Lampendang bercabang ke daun talas Kekayaan kalian terkabar sampai kemana-mana Fungsi tindak tutur umpasa ini mengangkat harkat martabat pihak boru bahwa mereka adalah orang kaya. Universitas Sumatera Utara 17 Ndang tardanggur be na gantung di dolok ni Sipakpahi Ndang taringot be na dung songon bongka siapari Tidak terlempar lagi yang tergantung di gunung Sipakpahi Tidak diteringati lagi seperti hal yang baru dibicarakan hal yang dulu Fungsi tindak tutur umpasa ini meminta maaf bahwa keadaan pihak boru tidak seperti dahulu lagi. 18 Niluluan tandok hape dapot parindahanan Tolap pamangan do nian mandok alai ndang tuk jamaon ni tangan Dicari karung tempat nasi rupanya dapat bakul Mampunya mulut mengatakan tetapi tangan tidak sampai memberi Fungsi tindak tutur umpasa ini meminta maaf kepada hulahula ingin memberi tetapi keadaan keuangan tidak ada. 19 Duru ni harangan hatutubuan ni tada-tada Hasit do tangan raja nami mandanggurhon naso ada Di tepi hutan tempatnya tumbuh pohon tada-tada Sakit memang tangn raja kami melemparkan yang tidak ada Fungsi tindak tutur umpasa ini meminta maaf kepada hulahula bahwa permintaannya tidak dapat disanggupi. 20 Madabu ansosoit tu toru ni pansapansa So tung didok hamu hami na tois hapogosaon do na mamaksa Jatuhnya burung kecil ke bawah tempat penghalau burung Jangan dikatakan kami yang tidak tahu adat, kemiskinanlah yang membuat Fungsi tindak tutur umpasa ini meminta maaf kepada pihak hulahula bukan kami tidak tahu adat namun keadaan keuanganlah yang tidak ada. Universitas Sumatera Utara 4.1.3.17. Fungsi tindak tutur ekpresif boru ‘penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 23 Ndang adong be na sili ndang adong be na longa Nunga be i tung sisir nunga be i tung hona Tidak ada yang selisih tidak ada yang tidak penuh Sudah demikian sesuai sudah sangat tepat Fungsi tindak tutur umpasa ini berterima kasih bahwa nasehat dari kawan sekampung didukung pihak boru. 26 Pitu lilina paualu jugiana Na uli do ninna nipina ai dijanghon boru muna da ibana Tujuh katanya lidinya kedelapan manik-maniknya Yang indahlah mimpinya sebab diterima putri kalianlah dia Fungsi tindak tutur umpasa ini berterima kasih kepada hulahula bahwa kasih sayang putera pihak boru disambut putri hulahula. 27 Tinapu bulung siarum bahen uram ni pora-pora Na hansit gabe malum molo dapot sinangkap ni roha Dipetik daun bayam dibuat sayur untuk ikan kepras Yang sakit jadi sembuh jikalau dapat apa yang diinginkan di hati Fungsi tindak tutur umpasa ini berterima kasih bahwa kepuasan hati pihak boru disambut hulahula. 28 Tinapu bulung ni sabi Dongan ni lompan ni pangula Sahat ma pasu-pasu na nilehon muna dihami Sai horas nang hamu hulahula Dipetik daun sawi Lauk untuk pekerja Sampailah berkat yang kalian berikan kepada kami Semoga selamat juga kalian hulahula Fungsi tindak tutur umpasa ini berterima kasih kepada hulahula maupun kepada paman hulahula yang telah memberi kata-kata petuah. Universitas Sumatera Utara 4.1.3.18. Fungsi tindak tutur ekpresif dongan sahuta hulahula ‘kawan sekampung pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 35 Ai nungga jumpa tali apsa Bahen ihot ogung oloan Nungga denggan marujung hata Jala masipaolo-oloan Sudah jumpa tali lingkaran Untuk pengikat jadi gendang Sudah bagus berakhir pembicaran Dan saling seia-sekata Fungsi tindak tutur umpasa ini kawan sekampung berterima kasih menyambut hasil kesepakatan uang emas kawin yang dimusyawarahkan. 4.1.3.19. Fungsi tindak tutur ekpresif raja ni hulahulatulang ‘paman pemberi istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 52 Marasar ma aili ditarui bulung singkoru Sai naeng ma nian sihar panaili horhonon ni tuhor ni boru Bersaranglah babi hutan dihantarnya daun jelai Semoga gembiralah hendaknya disebabkan uang emas kawin Fungsi tindak tutur umpasa ini paman berterima kasih kepada boru-nya ‘ pemberi istri’ karena sudah menerima uang emas kawin yang sudah diberi pihak boru ’penerima istri’. 4.1.3.20. Fungsi tindak tutur komisif umpasa masyarakat Batak Toba dalam rapat adat Fungsi komisif yakni bentuk tuturan yang berfungsi untuk menyatakan janji atau penawaran, misalnya berjanji, bersumpah, dan menawarkan sesuatu Rahardi, 2005: 36 seperti uraian berikut. Universitas Sumatera Utara 4.1.3.21. Fungsi tindak tutur komisif dongan sabutuha boru ‘kerabat semarga penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 21 Mangula ma pangula di rura Pangaloan Molo mangido hulahula dae do so oloan Bekerja pekerja di lembah Pangaloan Bila meminta hulahula patutlah harus diberi Fungsi tindak tutur umpasa ini pihak boru berjanji memenuhi permintaan hulahula. 4.1.3.22. Fungsi tindak tutur komisif boru ‘penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 29 Hudali pangula peak diginjang parapian Molo tinurut poda hulahula sai na ro ma parsaulian Cangkul pekerja terletak di atas perapian Jikalau dipatuhi nasehat dari hulahula selalu mendapat kebaikan Fungsi tindak tutur umpasa ini berjanji pihak boru menyanggupi uang emas kawin yang diminta hulahula. 4.1.3.23. Fungsi tindak tutur deklarasi umpasa masyarakat Batak Toba dalam rapat adat Fungsi deklarasi yakni bentuk tuturan yang berfungsi menghubungkan isi tuturan dengan kenyataan, misalnya berpasrah, memecat, membaptis, memberi nama, mengangkat, mengucilkan dan menghukum Rahardi, 2005: 36 seperti uraian berikut. Universitas Sumatera Utara 4.1.3.24. Fungsi tindak tutur deklarasi boru ‘penerima istri’ dalam rapat adat masyarakat Batak Toba 30 Sai tu ginjang ninna porda sai tu toru do pambarbaran Sai naeng mamora ninna roha hape ingkon pogos ninna sibaran Terus menerus ke atas dikampak terus menerus ke bawah ditetek Berharap berkeinginan menjadi kaya rupanya nasiblah yang membuat miskin Fungsi tindak tutur umpasa ini berpasrah dengan kenyataan ingin menjadi kaya namun dihambat oleh nasib. 31 Madekdek ansosoit tongon tu tarumbara Unang dok hamu parholit silehonon do soada Jatuh burung pipit tepat ke kolong rumah Jangan dikatakan kalian kami yang pelit namun pemberian kamilah yang tidak ada Fungsi tindak tutur umpasa ini berpasrah dengan kenyataan ingin memberi lebih banyak namun kesanggupanlah yang tidak ada.

4.2 Pembahasan