70
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran berpengaruh secara
signifikan terhadap belanja modal pada Pemerintah KabupatenKota Sumatera Utara. Hal ini dapat dilihat dari t-test di mana nilai t-statistic variabel Pendapatan
Asli Daerah diperoleh sebesar 3,6639 lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 1,673; nilai t-statistic variabel Dana Alokasi Umum diperoleh sebesar 3,7270 lebih besar
dari nilai t-tabel sebesar 1,673; nilai t-statistic variabel Sisa Lebih Perhitungan Anggaran diperoleh sebesar 2,3691 lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 1,673.
Berdasarkan Uji F, dapat dilihat bahwa semua variabel independen Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran berpengaruh signifikan secara bersama-sama atau simultan terhadap belanja modal pada Pemerintah KabupatenKota Sumatera Utara tahun 2010-2014.
Hasil penelitian untuk variabel moderator menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi mampu memoderatori pengaruh Pendapatan Asli Daerah
terhadap belanja modal secara signifikan dengan arah positif. Hal ini dapat dilihat dari hasil regresi dengan variabel moderator pada tabel 4.2 di mana diperoleh nilai
koefisien sebesar 0,000210 lebih kecil dari nilai standar error sebesar 0,000430. Hasil lain menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi mampu memoderatori
pengaruh Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran terhadap elanja moda secara signifikan dengan arah negatif, di mana diperoleh nilai
koefisien Dana Alokasi Umum sebesar -0,000245 lebih kecil dari nilai standar error
71
sebesar 0,000437; koefisien Dana Alokasi Umum sebesar -0,000485 lebih kecil dari nilai standar error sebesar 0,002440.
Hasil penelitian ini secara statistik membuktikan bahwa informasi Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
dan pertumbuhan ekonomi merupakan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan serta mengukur pengaruhnya
terhadap belanja modal pada pemerintah kabupatenkota.
72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
pengalokasian belanja modal yang dilakukan oleh pemerintah kabupatenkota Sumatera Utara baik secara parsial maupun simultan, serta menguji apakah variabel
moderator yaitu pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap interaksi Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran terhadap
belanja modal. Sampel penelitian sebanyak 11 kabupatenkota di Sumatera Utara tahun 2010-2014. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan antara lain :
1. Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan positif terhadap belanja modal
secara parsial sebagaimana ditunjukkan oleh nilai t-statistic sebesar 3,66391,673. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa Pendapatan Asli Daerah dialokasikan untuk belanja modal Pemerintah KabupatenKota Sumatera Utara.
2. Dana Alokasi Umum berpengaruh signifikan positif terhadap belanja modal
secara parsial sebagaimana ditunjukkan oleh nilai t-statistic sebesar 3,72701,673. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan