30
2.1.9 Pertumbuhan Ekonomi
2.1.9.1 Pengertian dan Konsep Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Secara umum, pertumbuhan ekonomi dirumuskan sebagai berikut:
g = GNPt-1
GNPt – GNPt-1 x 100
Keterangan: g
= Tingkat pertumbuhan GNP = Gross National Product Produk Nasional Bruto
GNPt = GNP riil pada periode t GNPt-1= GNP riil sebelum periode t
2.1.9.2 Teori Pertumbuhan Ekonomi
2.1.9.2.1 Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Teori pertumbuhan ekonomi klasik yang dikembangkan oleh Adam Smith mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
meliputi: penduduk, barang-barang modal, luas lahan dan kekayaan alam dan
31
teknologi. “Analisis ekonomi klasik menjelaskan ciri fundamental dari perkembangan ekonomi adalah pembentukan modal” Adisasmita 2008 dalam Iskandar, 2012. Teori
klasik menekankan bagaimana pengaruh pertambahan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi.
2.1.9.2.2 Teori Pertumbuhan Joseph Schumpeter
Joseph Schumpeter lebih menekankan peranan pengusaha untuk terus melakukan berbagai pembaharuan dalam kegiatan agar pertumbuhan ekonomi dapat
dicapai dengan baik.
2.1.9.2.3 Teori Harrod-Domar
Teori Harrod-Domar menganalisis bagaimana upaya yang perlu dilakukan sebagai suatu syarat agar perekonomian dapat mencapai pertumbuhan mantap dalam
jangka panjang.
2.1.9.2.4 Teori Rostow
W.W.Rostow mengungkapkan teori pertumbuhan ekonomi dalam bukunya yang berjudul The Stages of Economic Growth menyatakan bahwa pertumbuhan
perekonomian dibagi menjadi lima: 1.
Masyarakat Tradisional The Traditional Society. 2.
Masyarakat Pra Kondisi untuk Periode Lepas Landas The Preconditions for Take Off
3. Periode Lepas Landas The Take Off
4. Gerak Menuju Kedewasaan Maturity
5. Tingkat Konsumsi Tinggi High Mass Consumption
32
2.1.9.2.5 Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik