72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
pengalokasian belanja modal yang dilakukan oleh pemerintah kabupatenkota Sumatera Utara baik secara parsial maupun simultan, serta menguji apakah variabel
moderator yaitu pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap interaksi Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran terhadap
belanja modal. Sampel penelitian sebanyak 11 kabupatenkota di Sumatera Utara tahun 2010-2014. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan antara lain :
1. Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan positif terhadap belanja modal
secara parsial sebagaimana ditunjukkan oleh nilai t-statistic sebesar 3,66391,673. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa Pendapatan Asli Daerah dialokasikan untuk belanja modal Pemerintah KabupatenKota Sumatera Utara.
2. Dana Alokasi Umum berpengaruh signifikan positif terhadap belanja modal
secara parsial sebagaimana ditunjukkan oleh nilai t-statistic sebesar 3,72701,673. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan
73
bahwa Dana Alokasi Umum dialokasikan untuk belanja modal Pemerintah KabupatenKota Sumatera Utara.
3. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran berpengaruh signifikan positif terhadap belanja
modal secara parsial sebagaimana ditunjukkan oleh nilai t-statistic sebesar 2,36911,673. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa Sisa Lebih Perhitungan Anggaran dialokasikan untuk belanja modal Pemerintah KabupatenKota Sumatera Utara.
4. Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap belanja modal sebagaimana ditunjukkan oleh nilai signifikansi F sebesar 39,12,77.
Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
dialokasikan untuk anggaran belanja modal Pemerintah KabupatenKota Sumatera Utara.
5. Pertumbuhan ekonomi mampu memoderatori secara signifikan pengaruh
Pendapatan Asli Daerah terhadap belanja modal sebagaimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,0002100,000430 standar error. Berdasarkan hasil
analisis data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi mampu membuat alokasi Pendapatan Asli Daerah dalam belanja modal di
Sumatera Utara menjadi lebih besar atau lebih kecil. 6.
Pertumbuhan ekonomi mampu memoderatori secara signifikan pengaruh Dana Alokasi Umum terhadap belanja modal sebagaimana ditunjukkan oleh nilai
74
koefisien sebesar -0,0002450,000437 standar error. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi mampu
membuat alokasi Dana Alokasi Umum dalam belanja modal di Sumatera Utara menjadi lebih besar atau lebih kecil.
7. Pertumbuhan ekonomi mampu memoderatori secara signifikan pengaruh Sisa
Lebih Perhitungan Anggaran terhadap belanja modal sebagaimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar -0,0004850,002240 standar error. Berdasarkan hasil
analisis data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi mampu membuat alokasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran dalam belanja modal
di Sumatera Utara menjadi lebih besar atau lebih kecil.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Adapun beberapa keterbatasan yang dihadapi oleh penulis yaitu: 1.
Sampel penelitian ini hanya dibatasi pada kabupatenkota yang memiliki ketersediaan data, yaitu 11 kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara. Hal ini
menyebabkan hasil penelitian hanya berlaku untuk kabupatenkota yang menjadi sampel penelitian dan belum dapat digeneralisasikan untuk seluruh
kabupatenkota di Indonesia. 2.
Variabel independen dalam penelitian ini dibatasi hanya pada realisasi Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran, sementara banyak variabel lain yang berpengaruh dalam menentukan anggaran belanja modal seperti : Dana Alokasi Khusus, Dana Transfer