Teori Rostow Teori Pertumbuhan Ekonomi
33
Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran dengan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel moderator. Mereka menggunakan
KabupatenKota Provinsi Bali tahun 2007-2011 sebagai objek penelitian dan menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran berpengaruh positif dan signifikan Pada belanja modal di kabupatenkota di Provinsi Bali serta variabel moderator pertumbuhan ekonomi
mampu memoderatori variabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum, namun tidak mampu memoderatori variabel Sisa Lebih Perhitungan Anggaran pada
belanja modal. Penelitian lain dilakukan oleh Yovita 2011 dengan judul “Pengaruh
Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Studi Empiris pada Pemerintah Provinsi Se-
Indonesia Periode 2008–2010”. Yovita menggunakan pertumbuhan ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum sebagai variabel independen
dengan Pemerintah Provinsi Se-Indonesia periode 2008-2010 sebagai objek penelitian. Hasil penelitiannya menunjukkan pertumbuhan ekonomi berpengaruh
signifikan positif dan Dana Alokasi Umum berpengaruh signifikan negatif terhadap belanja modal, sedangkan Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh signifikan
terhadap belanja modal. Selanjutnya, penelitian dengan judul “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi,
Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Studi pada Pemerintah KabupatenKota di
34
Jawa Tengah” dilakukan oleh Ardhani 2011. Variabel independen yang digunakan adalah pertumbuhan ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan
Dana Alokasi Khusus dan objeknya adalah pemerintah kabupatenkota di Jawa Tengah tahun 2007-2009. Hasil yang didapatkan Ardhani dari penelitian ini adalah
Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi dan Dana Alokasi Khusus tidak
berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Penelitian oleh Maryadi 2014 dengan judul “Pengaruh Pendapatan Asli
Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kotadi Indonesia
Tahun 2012” menggunakan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran dan luas wilayah sebagai variabel
independen. Objek penelitian ini adalah kabupaten dan kota di Indonesia tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan
namun dengan arah negatif terhadap belanja modal sedangkan Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran dan luas wilayah berpengaruh
signifikan terhadap belanja modal pada kabupaten dan kota di Indonesia tahun 2012. Penelitian dengan topik yang sama juga dilakukan oleh Purnama 2014
dengan judul “Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Sisa Lebih Perhitungan Anggaran dan Luas Wilayah
terhadap Belanja Modal PadaKabupaten dan Kota di Jawa Tengah Periode 2012- 2013”. Variabel independen yang digunakan yaitu Dana Alokasi Umum, Pendapatan