43
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
No Kabupaten dan Kota
Kriteria Sampel
Terpilih 1
2
1 Kabupaten Asahan
√ √
Sampel 1 2
Kabupaten Dairi √
√ Sampel 2
3 Kabupaten Deli Serdang
√ √
Sampel 3 4
Kabupaten Tanah Karo X
√ -
5 Kabupaten Labuhan Batu
X √
- 6
Kabupaten Langkat √
√ Sampel 4
7 Kabupaten Mandailing Natal
√ √
Sampel 5 8
Kabupaten Nias X
√ -
9 Kabupaten Simalungun
√ √
Sampel 6 10 Kabupaten Tapanuli Selatan
√ √
Sampel 7 11 Kabupaten Tapanuli Tengah
X √
- 12 Kabupaten Tapanuli Utara
X √
- 13 Kabupaten Toba Samosir
X √
- 14 Kabupaten Binjai
X √
- 15 Kota Medan
√ √
Sampel 8 16 Kota Pemantang Siantar
√ √
Sampel 9 17 Kota Sibolga
X √
- 18 Kota Tanjung Balai
X √
- 19 Kota Tebing Tinggi
X √
- 20 Kota Padang Sidempuan
√ √
Sampel 10 21 Kabupaten Pakpak Barat
X √
-
44
No Kabupaten dan Kota
Kriteria Sampel
Terpilih 1
2
22 Kabupaten Nias Selatan X
√ -
23 Kabupaten Humbang Hasuduntan X
√ -
24 Kabupaten Serdang Begadai X
√ -
25 Kabupaten Samosir √
√ Sampel 11
26 Kabupaten Batu Bara X
X -
27 Kabupaten Padang Lawas X
X -
28 Kabupaten Padang Lawas utara X
X -
29 KabupatenLabuhan Batu Selatan X
X -
30 Kabupaten Labuhan Batu Utara X
X -
31 Kab. Nias Utara X
X -
32 Kab. Nias Barat X
X -
33 Kab. Gunung Sitoli X
X -
45
3.3 Jenis dan Sumber Data
3.3.1 Jenis Data
Data diartikan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai keterangan atau bahan nyata yg dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan. Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara.
3.3.2 Sumber Data
“Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan alat, misalnya melalui: test, interview, observasi, analisis peristiwa historik, opinioner,
analisis sumber dokumenter dan lain sebagainya” Syahrum dan Salim, 2012:66. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
internet melalui situs www.djpk.depkeu.go.id berupa laporan realisasi Aggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah KabupatenKota Sumatera Utara dan
www.sumut.bps.go.id berupa laporan Produk Domestik Regional Bruto Pemerintah KabupatenKota Sumatera Utara untuk memperoleh data hasil Pendapatan Asli
Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran serta mengukur pertumbuhan ekonomi di KabupatenKota Sumatera Utara.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan
mempelajari catatan-catatan atau dokumen Satuan Kerja Perangkat Daerah data
46
sekunder serta studi pustaka dari berbagai literatur dan sumber- sumber lainnya yang memberikan informasi tentang Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Sisa
Lebih Perhitungan Anggaran dan pertumbuhan ekonomi daerah yang bersangkutan.
3.5 Batasan Operasional
Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian ini memberikan batasan operasional untuk
menghindari kesimpang siuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan.
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah belanja modal.
2. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah, Dana
Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran. 3.
Variabel moderator dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi. Erlina 2011:36 mendefenisikan “variabel adalah sesuatu yang dapat
membedakan atau mengubah nilai. Di mana nilai dapat berbeda pada waktu yang berbeda untuk obyek atau orang yang sama, atau nilai dapat berbeda pada waktu yang
sama untuk obyek atau orang yang berbeda”.
3.6 Definisi Operasional
Syahrum dan Salim 2012:108 mengartikan definisi operasional sebagai “definisi yang didasarkan atas sifat-sifat yang diamati, batasan-batasan yang
diberikan oleh peneliti terhadap variabel penelitiannya sendiri sehingga variabel
47
penelitian dapat diukur”. Ada tiga macam cara yang memudahkan menyusun definisi operasional, yaitu:
1. Yang menekankan kegiatan apa yang diperlukan;
2. Yang menekankan bagaimana kegiatan itu dilaksanakan; dan
3. Yang menekankan pada sifat-sifat statis hal yang didefinisikan.
Di dalam penelitian ini, variabel diklasifikasikan menjadi tiga kelompok variabel, yaitu: variabel terikat atau variabel independen, variabel bebas atau variabel
dependen dan variabel moderator. Variabel independen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi terikat, karena adanya variabel bebas. Hubungan
antara variabel independen dengan variabel dependen sering kali dipengaruhi oleh variabel moderator. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu Pendapatan Asli
Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, sedangkan variabel dependennya adalah belanja modal dan variabel moderator adalah
pertumbuhan ekonomi.
3.6.1 Variabel Dependen
Variabel dependen atau biasa disebut dengan variabel terikat menurut Erlina 2011:36 adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas.” Variabel dependen pada penelitian ini adalah Belanja Modal. Belanja Modal dihitung dengan rumus:
Belanja Modal = Total Realisasi Belanja Daerah
Realisasi Belanja Modal
48
3.6.2 Variabel Independen
Variabel independen dinamakan pula dengan variabel yang diduga sebagai sebab dari variabel dependen. Menurut Erlina 2011:37 variabel independen adalam
variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel dependen dan mempunyai hubungan
yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pendapatan Asli Daerah bersumber dari: 1. Pajak daerah; 2. Retribusi daerah; 3. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan; dan 4. Lain-lain Pendapatan
Asli Daerah yang sah. Pendapatan Asli Daerah dihitung dengan rumus:
Pendapatan Asli Daerah = Pajak Daerah + Retribusi Daerah + Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan + Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang Sah
2. Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Umum adalah dana yang bersumber dari pendapatan Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan
kemampuan keuangan antar-daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana Alokasi Umum KabupatenKota