Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.1.1. Data Laba dari Setiap Matras Spring bed
Setiap spring bed yang dihasilkan oleh PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco menghasilkan laba seperti pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Laba dari Setiap Penjualan Spring bed
No Spring bed
Harga Penjualan Biaya Produksi
Laba
1 Platinum
Rp. 2.350.000,- unit Rp. 2.115.000,- unit
Rp. 235.000,- unit 2
Golden Rp. 1.350.000,- unit
Rp. 1.215.000,- unit Rp. 135.000,- unit
3 Silver
Rp. 1.180.000,- unit Rp. 1.062.000,- unit
Rp. 118.000,- unit 4
Bigline Rp. 950.000,- unit
Rp. 855.000,- unit Rp. 95.000,- unit
Sumber PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco
5.1.2. Data Waktu Siklus Tenaga Kerja
Pengukuran waktu operasi dilakukan dengan menggunakan stopwatch. Pengukuran waktu yang diambil adalah waktu sikus rata-rata tenaga kerja pada
setiap stasiun kerja yang dilakukan sebanyak 30 kali pengukuran. Matras spring bed yang menjadi objek penelitian terdiri dari 4 jenis yakni platinum, golden,
silver dan bigline. Operator yang diamati adalah operator yang telah mengetahui tujuan pengukuran waktu, bekerja dengan metode kerja yang telah ditetapkan
perusahaan dan bekerja secara normal.
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
Stasiun kerja dinyatakan dengan simbol S dari tiap proses produksi matras spring bed, sedangkan elemen kerja dinyatakan dengan simbol K. Dimana dalam hal ini
stasiun kerja adalah pusat kerjatempat pengelompokan suatu pekerjaan sedangkan elemen kerja adalah gerakan bagian dari suatu pekerjaan.
1. Pembuatan Matras
S
1
= Perakitan Per bulat K
1
Satu siklus pada stasiun ini dimulai saat mesin RAM dioperasikan kemudian per bulat dirakit dengan kawat lilit pada mesin RAM. Siklus
ini selesai saat per siap dirakit dan ditumpuk pada tempat penampungan sementara.
S
2
= Perakitan Kawat lis K
2
Satu siklus pada stasiun ini dimulai saat mengambil rakitan per bulat dengan kawat lilit dan meletakkan di meja perakitan, kemudian rakitan
per dirakit dengan kawat lis dan per pinggir. Siklus ini selesai saat kawat lis dan per pinggir selesai dirakit dan ditumpuk pada tempat
penampungan sementara. S
3
= Penjahitan Kain Quilting K
3
Satu siklus pada stasiun ini dimulai saat gulungan kain polos, busa dan non woven diambil dan disusun pada mesin quilting, kemudian mesin
quilting dioperasikan dan gulungan akan dijahit oleh mesin. Siklus ini selesai saat kain quilting selesai dijahit.
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
S
4
= Pemotongan a.
Pemotongan hardpadd K
4
Satu siklus elemen ini dimulai saat gulungan hardpadd diambil dari tempatnya sampai hardpadd selesai dipotong sesuai ukuran yang
dibutuhkan untuk 1 unit spring bed yakni 200 x 180 cm
2
. b.
Pemotongan busa K
5
Satu siklus elemen ini dimulai saat busa diambil dari tempatnya sampai busa selesai dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan untuk 1
unit spring bed yakni 200 x 180 cm
2
. c.
Pemotongan kain blacu K
6
Satu siklus elemen ini dimulai saat kain blacu diambil dari tempatnya sampai kain blacu selesai dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan
untuk 1 unit spring bed yakni 200 x 180 cm
2
. d.
Pemotongan kain quilting K
7
Satu siklus elemen ini dimulai saat kain quilting diambil dari tempatnya sampai kain quilting selesai dipotong sesuai ukuran yang
dibutuhkan untuk 1 unit spring bed yakni 200 x 180 cm
2
. S
5
= Penjahitan a.
Penjahitan kain quilting dengan kain blacu dan label K
8
Satu siklus elemen ini dimulai saat kain quilting dan kain blacu diambil dari tempatnya, lalu dijahit dengan menggunakan mesin jahit
biasa. Kemudian dilanjutkan dengan penjahitan label. Siklus ini berakhir saat penjahitan selesai.
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
b. Penjahitan lis kain quilting K
9
Satu siklus elemen ini dimulai saat kain quilting tabung diambil dari tempatnya, lalu lis dijahit pada kain sampai penjahitan lis kain
quilting selesai. S
6
= Perekatan dengan per K
10
Satu siklus elemen ini dimulai saat rakitan per diambil dari tempat penampungan sementara dan diletakkan pada meja perakitan. Kemudian
direkatkan hardpadd, busa dan kain quilting pada per. Siklus ini berakhir sampai perekatan selesai.
S
7
= Penjahitan Lis K
11
Satu siklus elemen ini dimulai saat hasil perekatan pada stasiun kerja 6 S
6
diambil dan diletakkan pada meja penjahitan. Kemudian dilakukan penjahitan lis dengan menggunakan mesin corner. Siklus ini berakhir
saat penjahitan lis selesai. S
8
= Pembungkusan K
12
Satu siklus elemen ini dimulai spring bed diletakkan di meja, kemudian dibungkus dengan plastik mika. Siklus ini berakhir saat pembungkusan
selesai. Hasil pengukuran dapat dilihat pada Tabel 5.2 sampai Tabel 5.5.
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
Tabel 5.2. Waktu Siklus Rata-rata Tenaga Kerja pada Pembuatan Spring Bed Tipe Platinum
Pengamatan Waktu detik
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K10
K11 K12
1 710.9
943.2 199.4
91.3 186.6
63.1 195.5
349.4 941.3
811.1 646.6
251.4 2
708.2 945.9
197.6 92.9
183.1 62.6
195.1 344.2
941.3 796.7
644.3 253.1
3 711.3
942 198.4
90.6 186.7
59.2 189.2
342.2 944
810.2 639.7
255.7 4
708.9 939.4
196.3 94
183 60.4
189.7 348.8
939.4 803
640.3 249.3
5 712.4
942.8 196
95.5 185.3
57.6 192.7
352.6 943.7
803.6 644.5
250.8 6
708.8 940.9
192.8 93.8
185.3 62
196.1 345.9
941 808.5
644.7 255.7
7 717
944.9 193.2
89.1 180.6
61.4 190.9
345.9 945.1
810.1 646.1
252.7 8
708.9 945.5
197.8 91.2
182.8 56.8
190.8 344.6
940.9 807.3
642.6 253.1
9 709.9
945.9 197.1
93.2 188.3
56.8 191.1
352.5 938.5
799.1 640.8
251.1 10
712.5 938.2
198.8 96.8
189.9 62.6
195.3 352.2
943.7 808.3
644.4 254
11 714.7
944.9 197.5
94.1 188.3
61.7 189.1
344.5 938.1
812.1 641.5
251.2 12
715.6 936.7
194.9 92.1
186.3 56.4
189.2 343.4
940.3 805.7
646 256.5
13 717.9
937.9 195.8
89.1 180.5
58 195.7
343.3 939.2
806.3 647
251.1 14
716.1 938.7
195.2 99.2
186.1 63.3
193.8 339.9
941.3 797.9
644.7 250.9
15 714.3
937.2 197.3
93.8 185.4
62.9 191.5
353.9 943.2
795.5 641.3
255.3 16
717.6 936.1
199.4 87.1
183.5 57.3
194.3 351.1
944.1 807.2
644.7 254.3
17 715.2
939.3 192.9
95.2 185.8
61.5 191.7
341.7 942.7
797 639.9
256.7 18
709.9 937.2
198.7 92
180.6 59.8
190.7 345.8
945.2 801.4
640.2 251.2
19 708.3
941.4 197
94.2 180.8
61.4 195.6
342.3 941.9
802.5 641.7
251.5 20
714.7 939.7
197.2 89.2
184 61.8
192.4 350.4
940.6 799.3
643 249.6
21 714.2
938.8 199.7
99.5 189.2
61 194.2
346.6 940.9
796.1 640.7
251.8 22
712 939
195.1 98.3
185.8 58.1
189.5 349.1
945.3 812.1
643.2 255.3
23 713.3
936.4 197.3
93.6 182.5
58.2 196.7
347.9 938.1
802.2 641.2
250.9 24
710.2 940.3
199.2 89.7
186 63.6
192.8 347.8
941.3 801.3
642.1 252.7
25 717.4
945.8 196.8
96.2 180.8
56.6 193.4
344.7 940.6
803.5 642
251.4 26
712.9 941.4
192.7 97
178.4 57.7
193.7 349.9
944.1 810.6
639.6 256.5
27 712.9
944.9 195.2
89.1 179
57.4 189.7
353.9 943.3
804.7 643.7
249.5
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
28 717.7
945.8 198.4
98.1 189.6
62.7 194.9
346.6 941.8
805.1 646.1
252.5 29
714.6 936.2
198.7 97.9
183.9 57.2
192.1 351.1
945.9 804.3
645.1 255
30 716.9
944 196.2
98.6 184
56.3 193.9
348.8 943.3
810.1 643.9
249.4
Tabel 5.3. Waktu Siklus Rata-rata Tenaga Kerja pada Operasi Pembuatan Spring Bed Tipe Golden
Pengamatan Waktu detik
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K10
K11 K12
1 708.5
941.3 184.4
92.5 180.3
61.4 194.3
345.4 935.5
801.3 642.4
252.3 2
707.7 942.7
180.5 92.8
181.1 56.2
195.8 338.7
931.3 811.3
644 256.5
3 703.1
946 181.7
94.5 187.1
60.8 189.1
340 929.1
808.7 642.7
255.7 4
705.1 940.6
178.1 98.5
181.2 60.3
195.2 348.2
932 802.3
642.9 253.8
5 703.5
936.3 180.9
89.2 180.5
62.9 193.1
345.2 931
801.2 644.4
251.9 6
709.8 941.7
181.3 90.4
181.8 57.1
189.5 349.6
931 798.6
639.5 251.7
7 708.3
940.1 183.2
95 186.3
63.4 195
347.9 932.4
800 639.3
252.3 8
703.3 939.8
184.1 94.8
187 61.3
196 348
936 795.9
639.3 255.5
9 708.7
945.2 178.2
89.8 186.1
62.3 191.7
354.6 929.3
811.5 645
254.7 10
709.5 939.6
183.9 94.8
181.9 57.4
191 342.2
930.6 808.6
644.1 251.6
11 702.3
938.1 183.2
95.8 178.2
60.1 192.5
344.3 934.1
799.7 644
256.5 12
702.5 945.5
180.9 90.1
179.5 58.4
191.5 344.1
930 810.2
640.6 252.8
13 705.5
939.9 182.4
98 182.5
57.2 192.4
351.2 935.7
797.2 644.5
254 14
707.3 941.6
180.6 89.4
184.1 62.5
192.2 344.2
936.2 797.3
642.9 255.5
15 702.6
936.8 179.8
91.4 182.5
58.7 191.8
350.4 930.8
799.9 640.4
253.5 16
709.2 943.3
184.5 99.4
184.4 63.2
194.6 352.7
934 804.5
640.9 251.3
17 704.5
943.5 181.1
99 178.6
60.6 193.6
347.9 936.1
801.4 640.4
256.7 18
705.7 938.7
184.7 92.7
187.3 61.3
195.1 347.9
930.9 798.1
643.7 249.7
19 709.9
943.9 182.7
99.7 186.8
56.8 189.2
347.6 933
809.4 641.5
249.6 20
708.3 943.4
181.5 97.8
183.6 60.7
196.8 345.3
933.5 797.9
642.3 254.8
21 702.1
939.8 179.7
93 183.7
62.6 190.2
348.1 932.3
806.9 643.8
252.1 22
703.7 937
182.6 96.9
186.8 60.7
192.1 341.2
934 803.2
643.9 256.6
23 705.9
945.5 180.2
92.7 181.4
62.3 194
347 933.6
808.9 645.9
249.1
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
24 707.2
945.4 179.8
97.4 185.7
59.4 190.5
345.7 932.8
810.1 643.8
249.8 25
702.2 944.7
184.2 91.3
182.4 58.5
189.3 346.9
930.4 812.8
643.1 252.5
26 707.8
945.7 182.6
92.6 178.2
60.2 191.4
353.1 936.6
800.8 646.1
252.2 27
703.3 943.3
185.4 94.3
185.4 56.4
191.1 347.9
933.6 809.8
640 251.4
28 705.8
939.5 181.3
93.5 187.7
61.5 194.4
339 931.1
810.6 642.3
255.7 29
709.4 940.8
185.3 90.8
183.3 59
191.5 350.4
929.3 809.4
647 252.7
30 706.9
945.5 182
90.6 185.3
56.2 189
350.8 936.1
799.4 646.8
251.2
Tabel 5.4. Waktu Siklus Rata-rata Tenaga Kerja pada Pembuatan Spring Bed Tipe Silver
Pengamatan Waktu detik
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K10
K11 K12
1 705.3
939.2 182.1
91.3 181.6
62.2 192.6
343.6 933.2
803.2 640.2
251.5 2
702.8 939.7
179.9 95.3
180 58.9
192.8 352.8
929.9 803
644.2 252.5
3 703
944.9 183.1
91.5 182
61.5 196.5
342.8 930.9
805.2 646.2
254.5 4
709.1 942.3
184.9 92.2
187.9 59.4
195.7 341.2
935.7 812.5
642.2 251.1
5 708.3
942 182.8
94.1 187.3
57.2 195.7
353.9 932.6
796.6 645
256.1 6
709.3 938.5
183.7 95.5
179.8 62.4
196.9 350.9
930.3 811.8
643.6 254.9
7 704.8
945.9 184.6
92.4 183.1
58.8 190.7
347.6 930
808.7 642.8
249.3 8
703.4 938.9
180.9 93.5
184.7 56.9
194.5 344.4
933.3 807.3
645.6 256.2
9 704.4
937.6 184.7
87.2 183.5
57.3 195
347.6 936.5
808.3 642
250.7 10
704.5 942.1
184.5 88.5
186.2 58.1
196.4 352.8
931.8 802.7
645.6 254.7
11 703.5
943.1 185.5
97.8 185
63.9 195.5
351.9 935.1
807.4 639.3
252.3 12
706 942.2
185.1 93.2
181.8 57.4
193.5 348.1
934.1 795.8
643.8 255.7
13 706.8
937.3 178.9
94.8 180.3
61 194.6
346.1 931.4
797.4 643.3
249.4 14
707.4 943.4
183.8 97.1
181.6 61.6
193.2 340.2
936.1 798.3
645.1 250.2
15 706.2
936.2 185.7
92 181.8
62.9 196.6
350.3 931.8
803 639.5
250.8 16
703.1 942.9
181.3 98.7
180 56.9
192.4 343.2
930.5 809.1
643.9 251.1
17 707.9
940.4 179.8
89.3 186.9
59.7 190.1
347.1 932.3
809.4 639.7
254.2 18
706.5 937.7
182.9 99.6
187 58.6
193.6 342.7
929.1 802.8
644 250.4
19 705
941.1 182.5
94.7 183.3
63.9 193.3
350.7 933.9
812.2 640.1
251.5
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
20 709.8
945.7 185.5
89.1 184.7
62.9 194.9
339.5 934.5
803.2 642.4
250.4 21
703.5 941.1
181.1 97.9
178.4 56.1
196.4 350.9
932.4 806.5
645.2 256.8
22 706.6
943.7 178.8
98.1 183
58.9 192.1
344.5 930
812.6 639.4
253.7 23
706.7 945.9
181.2 90.8
182 61.8
191.8 347.9
933 801.2
643.2 253.2
24 709.4
942.1 182.2
93.2 186.1
62.8 196.4
345.4 933.9
811.2 639.8
255.4 25
707.6 942
178.5 94.8
187.9 63.6
192.7 348.9
936.3 802
646.3 256.7
26 704
937.4 178.9
92.5 181.2
62.3 192.6
347.8 929.4
812.1 640
255.6 27
704.1 943.7
179.8 87.4
184.4 62
195 351
932.5 799.8
641.2 255.5
28 702.7
940 178.8
90.8 182
62.4 191.6
343.8 935
808.8 646.4
249 29
704.9 936.4
183.4 99.4
186.5 56.1
190.5 338.8
935.7 803.4
642.7 256.1
30 709.9
940.6 179.8
96.3 185.9
57.1 191.4
352 934.2
807.4 642.1
253.5
Tabel 5.5. Waktu Siklus Rata-rata Tenaga Kerja pada Pembuatan Spring Bed Tipe Bigline
Pengamatan Waktu detik
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 K8
K9 K10
K11 K12
1 1351.2
943.3 176.4
92.8 172.4
61.8 194.5
348.1 930
810.6 643.2
251.6 2
1353.2 938.9
178.4 94.1
173.6 56.7
190.2 348.7
929.8 799.3
644.4 256.5
3 1352.9
936.5 174.2
93.8 165.8
58.6 189.2
345.7 936.6
805.3 639.8
249.3 4
1353.2 941.5
177.1 92.6
170.6 58.5
189.5 349
933.8 811.3
645.5 254.3
5 1355.2
943.7 173.3
98.6 170.2
62.1 195
345.5 935.6
800.9 645.8
255.7 6
1353.5 942.5
177.3 95.1
168.4 56.8
189.5 346
936.8 811.5
640.3 250
7 1351.8
945.3 176.4
95.1 174.2
58.9 191.6
346 932.4
807.9 643
253.4 8
1350.7 938.3
172.1 88.9
166.5 60.3
192.5 345
929.5 801
645.5 256.3
9 1348.6
938.1 173.5
94.6 173
56.7 191.3
351.4 934.5
797.1 643.1
256.4 10
1353.8 943.3
175.7 94.7
170.4 61.2
196.6 348.9
934.7 810.6
642.2 251.4
11 1351
937.7 178.4
89.4 171.1
63.7 194.1
349.7 930.3
800.8 643.1
254.3 12
1354.3 944.2
173.9 98.1
166.5 63
196.4 347.5
936.4 812.7
644.2 256.9
13 1351.1
942.2 177.7
89.9 167.4
63.2 190
344.2 930.8
799.9 643.1
256.9 14
1352.9 942.1
172.3 97.9
168 58.3
194.1 342.1
936.7 798.4
645.2 252.7
15 1348.8
943.8 174.2
87.3 172.5
63.1 196.5
353.7 934.4
811.5 640
252.4
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
16 1354.3
937.7 176.9
88.4 172.7
61.9 191
353.3 933.2
812.6 640.7
253.9 17
1348.2 938.2
172.7 94.7
167.4 63.7
189.8 341.5
933.9 809.3
639.2 254
18 1354.1
942.7 174.7
91 166.1
56.9 189.6
346.4 933
799.1 641.6
251.2 19
1353.8 944.1
176.9 98.4
173.3 57.3
191.9 346.4
931.6 811.6
644 250
20 1354.8
938.4 174
98.1 171.5
58 194.7
347.2 934.8
806.8 641
250.2 21
1352.3 945.3
176.2 93.7
167.6 57.5
192.1 350.1
933.6 808.5
642.1 256.6
22 1354.7
942.9 173.5
87.1 166.2
63.6 195.9
345.9 935.7
795.1 640.7
249.5 23
1351.9 944.9
175.6 93.3
165.9 62.1
196.1 345.2
931.8 795.5
643.3 251.8
24 1349.4
944.1 178.3
92.8 171.7
57.2 193.4
347.6 934
796.7 641.9
252.9 25
1348.3 937.5
177.7 87.5
173.8 63.1
191.6 342.7
935.6 795.6
640.1 252.8
26 1351.4
943.2 178.5
92.9 168.2
60.9 189.8
351.1 934
808.4 643.2
255.2 27
1350.8 941.2
172.2 95.9
170.9 58.2
190.5 350.2
932.9 800.5
642.6 256.7
28 1348.7
942.2 176
89.7 167.8
62.7 192.5
350.9 933.9
797 645.2
250.1 29
1353.8 943.3
173.1 92.7
174.1 60.4
196.8 345.4
935.1 799.6
642.9 251.1
30 1351.2
939 178.9
95.6 172.4
63.3 195.3
349.6 930
798.9 641.4
250.5
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
5.1.3. Data Jumlah Tenaga Kerja