Metode Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.

4.5. Metode Pengolahan Data

Setelah memperoleh data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah maka dilakukan pengolahan terhadap data yang telah dikumpulkan tersebut. Langkah- langkah dalam pengolahan data adalah sebagai berikut : 1. Pengolahan data primer meliputi uji keseragaman dan kecukupan data. Kemudian dihitung waktu baku penyelesaian produk. a. Pengujian keseragaman data : - Perhitungan waktu siklus rata-rata sub grup - Perhitungan standard deviasi dari distribusi harga rata-rata sub grup - Perhitungan Batas Kontrol Atas BKA dan Batas Kontrol Bawah BKB dengan rumus ; x X BKB x X BKA σ σ 2 2 − = + = b. Pengujian kecukupan data : 2 1 1 2 1 2               −       = ∑ ∑ ∑ = = = m i i m i i m i i t t t n s k N c. Perhitungan waktu baku standard time untuk tiap job pada tiap stasiun kerja yang ada di lantai pabrik, dengan rumus : Wb = Wn waktu normal x 1 + allowance di mana, Wn = Ws waktu siklus x p faktor penyesuaian 2. Meramalkan permintaan Data historis penjualan kemudian diolah dengan menggunakan metode peramalan kuantitatif yang disesuaikan dengan pola data. Berdasarkan hasil Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. dari metode yang digunakan akan dipilih metode terbaik dengan menggunakan ukuran kesalahan peramalan terkecil. 3. Membuat fungsi tujuan, yakni memaksimumkan laba dengan menentukan jumlah produksi optimal yang merupakan variabel keputusan. Maksimumkan Z = ∑ = n j j j X C 1 . Z = laba yang ingin dicapai dari seluruh spring bed yang diproduksi C j = laba untuk produk X X j = jumlah produksi optimal variabel keputusan jenis spring bed ke-j j = jenis spring bed ke-1,2,...,n 4. Penentuan fungsi kendala. Kendala yang dimaksud adalah : a. Kapasitas tenaga kerja k n mn m m n n n n n j k j ij Y X a X a X a Y X a X a X a Y X a X a X a Y X a ≤ + + = ≤ + + = ≤ + + = ≤ ∑ = ... ... ... 2 2 1 1 2 2 2 22 1 21 1 1 2 12 1 11 1 dimana : = ij a waktu standar di stasiun kerja i untuk jenis spring bed ke-j X j = jumlah produksi optimal variabel keputusan spring bed ke-j = k Y jam tenaga kerja tersedia pada bulan ke-k i = stasiun kerja, i = 1,2,…,m j = jenis spring bed, j = 1,2,...,n Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. b. Ketersediaan bahan baku l n mn m m n n n n n j l j ij K X d X d X d K X d X d X d K X d X d X d K X d ≤ + + = ≤ + + = ≤ + + = ≤ ∑ = ... ... ... 2 2 1 1 2 2 2 22 1 21 1 1 2 12 1 11 1 dimana : d ij = jumlah pemakaian bahan baku i untuk jenis spring bed ke-j X j = jumlah produksi optimal variabel keputusan jenis spring bed ke-j l K = rata-rata ketersedian bahan baku di gudang bulan ke-l j = jenis spring bed, j = 1,2,...,n i = jenis bahan baku, j = 1,2,...,m c. Target produksi ji ji R X ≤ dimana : X = jumlah produksi optimal variabel keputusan jenis spring bed ke-j = R jumlah permintaan target produksi dari hasil peramalan i = bulan, i = 1,2, 3,…, m j = jenis spring bed, j = 1,2,...,n d. Pencapaian BEP perusahaan Perusahaan menetapkan jumlah produksi minimum yang harus dipenuhi agar BEP perusahaan dalam unit produksi tercapai. Fungsi kendalanya adalah : Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. ji ji V X ≥ dimana : X = jumlah produksi optimal variabel keputusan jenis spring bed ke-j = V jumlah produksi minimum perusahaan i = bulan, i = 1,2, 3,…, m j = jenis spring bed, j = 1,2,...,n f. , . . . , , , 3 2 1 ≥ n X X X X dan integer 5. Optimisasi fungsi tujuan terhadap susunan kendala menggunakan model linear programming dengan metode simpleks. Untuk mempermudah proses pengerjaan akan dibantu dengan menggunakan software LINDO. Jika variabel keputusan integer bilangan bulat maka solusi optimal ditemukan, namun jika variabel keputusan bukan integer maka dilanjutkan ke langkah 6. 6. Optimisasi fungsi tujuan terhadap susunan kendala menggunakan model integer programming menggunakan metode branch and bound. Dalam tahap ini kendala integer ditambahkan ke dalam model perencanaan produksi. Selanjutnya dilakukan iterasi sampai diperoleh solusi optimal.

4.6. Analisis dan Evaluasi