Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
10. Generator set Genset
Fungsi :
Sumber tegangan listrik pengganti PLN Merk
: Mitsubishi
Buatan :
Jepang Daya
: 140 KW
Fasa Elektromotor :
3 fasa Jumlah
: 1 unit
2.5.2. Peralatan
Peralatan yang digunakan pada perusahaan ini antara lain : 1.
Gergaji Fungsi
: Memotong triplek rangka sandaran Jumlah
: 4 Unit 2.
Tang Potong Hit Fungsi
: Memotong kawat Jumlah
: 4 Unit 3.
Alat Pelapis Kancing Fungsi
: Melapis kancing dengan kain atau plastik Jumlah
: 2 Unit 4.
Palu Fungsi
: Memukul dalam pemasangan kaki spring bed Jumlah
: 4 Unit
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
5. Meteran
Fungsi : Mengukur kain
Jumlah : 6 Unit
6. Gunting
Fungsi : Memotong Busa
Jumlah : 10 Unit
2.5.3. Utilitas
Proses produksi agar dapat berjalan lancar dan berkesinambungan, maka dibutuhkan sarana - sarana lain yang tidak terlibat langsung dalam proses
produksi tetapi sangat berpengaruh dalam menunjang kelancaran produksi. Sarana pendukung proses tersebut adalah :
1. Energi listrik yang diperoleh dari PLN dengan kebutuhan setiap bulan
sekitar 30.000 KWH. 2.
Air, untuk kebutuhan penyediaan air didapat dari PDAM Tirtanadi dengan kebutuhan tiap bulannya sekitar 100 m
3
.
2.5.4. Safety and Fire Protection
PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco melakukan tindakan pengamanan berupa pencegahan terhadap bahaya kebakaran yang mungkin terjadi. Perusahaan
melakukannya dengan memisahkan letak bahan baku yang mudah terbakar dengan sumber api. Tindakan fire protection yang dilakukan adalah dengan
memberikan penutup pada panel listrik, menyediakan racun api berupa alat
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
pemadam api ringan, pada jarak tertentu dilantai pabrik atau pada daerah yang mudah terjadi kebakaran.
2.5.5. Waste Treatment
Proses produksi pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco tidak menimbulkan limbah yang dapat menyebabkan polusi bagi lingkungan sehingga
tidak memerlukan penanganan khusus untuk pengolahan limbahnya, karena limbah terdiri dari potongan busa, potongan kain quilting dan serpihan kawat.
Limbah berupa potongan busa dan potongan kain quilting dijual kepada pedagang kecil dan masyarakat sekitar perusahaan untuk dijadikan bantal dan limbah berupa
serpihan kawat dikumpulkan di tempat penampungan sementara yang selanjutnya dijual pada industri kecil dan hasil dari penjualan ini digunakan perusahaan
sebagai dana kemanusiaan tambahan untuk para karyawan.
2.5.6. Maintenance