Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
2. Program Integer Campuran Mixed Integer Programming, sebagian
keputusannya adalah integer. 3.
Program Integer 0-1 Zero One Integer Programming, variabel keputusannya hanya memiliki nilai 0 atau 1.
Model matematis untuk pemrograman linier integer serupa dengan model pemrograman linier, perbedaannya hanya pada penambahan 1 kendala bahwa
variabelnya harus berupa bilangan bulat. Pada dasarnya integer programming merupakan analisis pasca optimal pemrograman linier. Jika program linier
menghasilkan bilangan pecahan maka untuk mendapat bilangan bulat yang optimal dilakukan dengan menggunakan integer programming. Metode yang
biasa diterapkan adalah metode percabangan dan pembatasan branch and bound serta algoritma bidang pemotong cutting plane. Dari kepentingan praktisnya,
metode branch and bound lebih sering digunakan.
3.4.7. Algoritma Branch And Bound
13
13
Siswanto. Riset Operasi Jilid I, Penerbit Erlangga. 2006, hlm 25, 29
Branch and bound adalah sebuah metode untuk menghasilkan penyelesaian optimal pemrograman linear yang menghasilkan variabel-variabel
keputusan bilangan bulat. Sesuai dengan namanya, metode ini membatasi penyelesaian optimal yang akan menghasilkan bilangan pecahan dengan cara
membuat cabang batas dan bawah bagi masing-masing variabel keputusan yang bernilai pecahan agar bernilai bulat sehingga setiap pembatasan akan
menghasilkan cabang baru.
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
Langkah kerja algoritma branch and bound untuk masalah maksimasi adalah
14
1. Penyelesaian model sebagai linear programming biasa dengan metode
simpleks tanpa batasan integer. :
2. Meneliti solusi optimalnya. Jika variabel yang diharapkan bernilai bulat
telah memiliki nilai bulat maka solusi optimal telah tercapai. Tetapi jika tidak bernilai bulat maka dilanjutkan ke langkah 3.
3. Nilai solusi desimal pada solusi yang layak dicabangkan ke dalam sub-sub
masalah. Tujuannya adalah untuk menghilangkan solusi kontinu yang tidak memenuhi persyaratan integer. Pencabangan dilakukan melalui
kendala mutually exclusive dengan tujuan agar tidak ada solusi integer layak yang diikutsertakan.
4. Untuk setiap sub masalah, nilai solusi optimal kontinu fungsi tujuan
ditetapkan sebagai batas atas. Solusi integer terbaik dijadikan batas bawah. Sub-sub masalah yang memiliki batas atas kurang dari batas bawah tidak
diikutsertakan pada analisis selanjutnya. Demikian dilakukan percabangan sampai diperoleh solusi optimal integer.
14
Fien Zulfikarijah. Operation Research. Bayu media. 2004, hlm 249
Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan cara atau prosedur yang berisi tahapan- tahapan yang jelas dan disusun secara sistematis dalam proses penelitian. Tiap
tahapan merupakan bagian yang menentukan tahapan selanjutnya sehingga harus dilalui dengan cermat.
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco yang beralamat di Jl. Eka Surya Gang Sidodadi Lingkungan XXII, Kelurahan Gedung
Johor, Delitua Medan. Penelitian dilaksanakan pada Maret – April 2009.
4.2. Jenis Penelitian
Berdasarkan sifatnya, maka penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif Deskriptif Research dengan jenis studi kasus, yaitu penelitian yang
berusaha untuk memaparkan pemecahan masalah terhadap suatu masalah yang ada sekarang secara sistematis dan faktual berdasarkan data. Jadi penelitian ini
meliputi proses pengumpulan, penyajian, dan pengolahan data, serta analisis dan interpretasi.