Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Dari uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan : 1. PT Cahaya Kawi Ultra Polyintraco adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan spring bed yang terdiri dari 4 jenis, yakni platinum, golden, silver dan bigline. Perusahaan ini berproduksi dengan sistem make to stock. 2. Integer Programming dapat dilakukan untuk perencanaan produksi dengan hasil berbentuk bilangan bulat integer. Pendekatan ini cukup baik karena memperhatikan keterbatasan sumber daya perusahaan. 3. Tujuan dari perencanaan produksi dengan integer programming adalah untuk memaksimumkan laba dengan fungsi tujuan : Max Z = 235000X 1 + 135000 X 2 + 118000 X 3 + 95000 X 4 4. Kendala yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah kapasitas tenaga kerja, ketersediaan bahan baku dan target produksi sesuai hasil peramalan. Disamping itu, diperhitungkan juga jumlah produksi minimum yang ditetapkan perusahaan. 5. Hasil akhir dari integer programming adalah jumlah produksi optimal spring bed yang dapat memaksimumkan laba perusahaan dengan tetap memperhatikan kendala yang ada. Rancana produksi optimal untuk tiap tipe adalah : Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Tabel 7.1. Rekapitulasi Penentuan Jumlah Produksi dengan Model Integer Programming Bulan Platinum unit X 1 Golden unit X 2 Silver unit X 3 Bigline unit X 4 Laba Mei 211 56 373 68 Rp. 107.619.000 Juni 200 44 417 67 Rp. 108.511.000 Juli 182 55 437 57 Rp. 107.176.000 6. Untuk menghasilkan jumlah produksi sesuai dengan Tabel 7.1 maka sumber daya kendala yang terpakai dapat dilihat pada Tabel 7.2. Tabel 7.2. Rekapitulasi Jumlah Sumber Daya Kendala Terpakai Sumber daya terpakai Terpakai Jam tenaga kerja detik Mei Juni Juli - Perakitan Per bulat mesin RAM 528135 545311 555850 - Perakitan Per bulat RAM manual 107107 105532 89781 - Perakitan Kawat lis 766319 787956 791210 - Penjahitan Kain Quilting 148072 152002 152396 - Pemotongan 414167 425939 427859 - Penjahitan kain quilting dengan kain blacu dan label 289965 298144 299353 - Penjahitan lis kain quilting 788257 810336 813458 - Perekatan dengan per 658154 676788 679602 - Penjahitan lis 539360 554589 556870 - Pembungkusan 201497 207195 208054 Bahan baku - Per bulat unit 322440 329920 329990 - Kain quilting cm 2770 2766 2739 - Busa cm 3875 3889 3832 7. Berdasarkan hasil optimisasi dengan integer programming dapat diketahui bahwa pembatas yang paling berpengaruh pada solusi optimal adalah bahan baku. Hal ini disebabkan bahan baku yang tersedia di perusahaan terbatas. Wenni Junida : Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.

7.2. Saran