60
pembelajaran. Dan Metode mengajar juga menjadi lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru,
sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga. Selain itu siswa juga lebih berperan aktif karena telah termotivasi.
Hasil pengujian statistik pada nilai postest kelas eksperimen dan kontrol yang sudah dianalisis menunjukan hasil yang sangat signifikan
dengan probabilitas di bawah 0,005 yaitu 0,000, yang artinya bahwa perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen yaitu penerapan
pemberian reward berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini juga ditunjukan dari rata-rata nilai siswa kelas eksperimen yang lebih tinggi
dari pada rata-rata nilai kelas kontrol, yaitu hasil data kelas eksperimen memperoleh skor tertinggi sebesar 90, skor terendah sebesar 45, rata-rata
postes sebesar 70,00, median sebesar 70,00, modus sebesar 70, dan standar deviasi sebesar 14,9135E1. Kelas kontrol memperoleh skor tertinggi
sebesar 90, skor terendah sebesar 30, rata-rata postes sebesar 64,6667, median sebesar 65,00, modus sebesar 60, dan standar deviasi sebesar
15,54213. Berdasarkan hasil perhitungan statistik di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa adanya pengaruh pemberian reward yang dilakukan pada kelas eksperimen terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi
menulis puisi siswa kelas V MI Al-Muawanatul Khaeriyah Jakarta Barat.
61
61
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di MI Al- Muawanatul Khaeriyah Jakarta Barat, pelajar Bahasa Indonesia pada
materi menulis puisi siswa kelas V. Maka dapat disimpulkan kelas eksperimen dan kelas kontrol adanya perbedaan yang signifikan karena
setelah diuji dengan uji t. diketahui sig 2-tailed atau probabilitas sebesar 0,000 sedangkan taraf signifikansinya sebesar 0,05 5. Hal ini
menunjukan nilai probabilitas lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 0,000 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan
hasil belajar siswa yang pembelajaran yang diterapkan pemberian reward dengan yang tidak mengunakan pemberian reward. Hasil ini menunjukan
bahwa siswa yang pembelajarannya yang diterapkan pemberian reward lebih baik hasil belajarnya dari siswa yang pembelajaranya tidak
menggunakan pemberian reward.
B. Saran
Berdasarkan temuan-temuan selama penelitian, penulis mengajukan beberapa saran sebagai perbaikan dimasa mendatang:
1. Penerapan pemberian Reward dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Jika dalam
penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan karena keterbatasan kemampuan penulis. Untuk penelitian selanjutnya,
disarankan untuk mencoba menerapkan pemberian Reward sebagai motivasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi lain.
2. Guru hendaknya lebih meningkatkan perhatian terhadap hasil belajar siswa terutama di lingkungan sekolah, yaitu dengan memberikan perhatian dan
nasehat-nasehat serta motivasi berharga bagi kelangsungan belajar siswa.
62
62
3. Guru hendaknya memiliki kemampuan pengelolaan kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung sehingga setiap siswa dapat ikut
aktif dalam belajar. 4. Bagi siswa Reward dapat lebih menarik perhatian, sehingga dapat lebih
menumbuhkan motivasi belajar. 5. Adapun dampak yang terjadi bila reward dapat meningkatkan motivasi
belajarnya maka akan timbul keaktifan, kreativitas serta percaya diri siswa dalam proses pembelajaran maka hasil belajarnya pun menjadi
meningkat