8
d. Bentuk-bentuk Reward
Reward adalah metode yang bersifat positif terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar. Reward yang
diberikan kepada siswa ada berbagai macam bentuk. Secar garis besar Reward dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
1 Pujian Pujian adalah suatu bentuk reward yang paling mudah dilakukan.
Pujian dapat berupa kata-kata, seperti: baik,bagus, bagussekali dan sebagainya.tetapi juga dapat berupa kata-kata yang berupa sugesti.
2 Penghormatan Reward yang berupa penghormatan ini dapat berbentuk dua macam
pula. Pertama, berbentuk semacam penobatan, yaitu anak yang mendapat penghormatan diumumkn dan ditampilkan dihadapan temantemannya.
Kedua, penghormatan yang berbentuk pemberian kekuasaan untuk melakukan sesuatu.
Jadi, yang dimaksud dengan hadiah disini adalah reward yang berbentuk pemberian berupa barang. reward yang berupa pemberian
barang ini disebut juga reward materiil. Yaitu hadiah yang berupa barang ini dapat terdiri dari alat-alat keperluan sekolah,seperti pensil, penggaris,
buku dan lain sebagainya. 3 Tanda Penghargaan
Jika hadiah adalah reward yang berupa barang, maka tanda penghargaan adalah kebalikannya. Tanda penghargaan tidak dinilai dari
segi harga dan kegunaan barang -barang tersebut, sepertihalnya pada hadiah. Melainkan, tanda penghargaan dinilai dari segi “kesan” atau “nilai
kenang”nya. Oleh karena itu reward atau tanda penghargaan ini disebut
juga reward simbolis. Reward simbolis ini dapat berupa surat-surat tanda jasa, sertifikat-sertifikat.
Dari keempat macam reward tersebut diatas dalam penerapannya seorang guru dapat memilih bentuk macam-macam reward yang cocok
dewngan siswa dan disesuaikan denan situasi dan kondisi, baik situasi dan
9
kondisi siswa atau situasi dan kondisi keuangan, bila hal itu menyangkut masalah keuangan.
Dalam memberikan reward seorang guru hendaknya dapat mengetahui siapa yang berhak mendapatkan reward, seorang guru harus
selalu ingat akan maksud reward dari pemberian reward itu. Seorang siswa yang pada suatu ketika menunjukkan hasil dari biasanya, mungkin
sangat baik diberi reward. Dalam hal ini seorang guru hendaklah bijaksana jangan sampai reward menimbulkan iri hati pada siswa yang lain yang
merasa dirinya lebih pandai, tetapi tidak mendapatkan reward.
e. Syarat-syarat Reward
Jika diperhatikan, ternyata pemberian reward itu tidak mudah. Kapan waktunya, kepada siapa, dan bagaimana bentuknya bukanlah soal yang
mudah. Tetapi sebagai pedoman dalam reward, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan oleh pendidik :
1 Untuk memberi reward yang pedagogis perlu sekali guru mengenal betul-betul muridnya dan tahu mengahargai dengan tepat.
2 Reward yang diberikan kepada anak janganlah hendaknya menimbulkan rasa cemburu atau iri hati bagi anak lain yang merasa
pekerjaannya juga lebih baik, tetapi tidak mendapatkan reward. 3 Memberikan reward hendaknya hemat.
4 Janganlah memberikan reward menjanjikan lebih dahulu sebelum anak-anak menunjukan prestasi kerjanya apalagi bagi reward yang
diberikan seluruh kelas. 5 pendidik harus hati-hati memberikan reward, jangan sampai reward
yang diberikan kepada anak-anak diterimanya sebagai upah dari jerih payah yang telah dilakukan.
5
Dari pendapat di atas jelaslah bahwa dalam pemberian reward harus bersifat mendidik dan harus disertai dengan pertimbangan-pertimbangan
apakah reward yang diberikan kepada anak didik sesuai dengan perbuatan baik yang telah dilakukannya atau prestasi yag telah dicapainya, sehingga
tidak menimbulkan kecemburuan diantara anak didik yang lain. Disamping itu, dalam memberikan reward, guru harus bijaksana.
jangan selalu diberitahukan dulu, sebab bila tidak, maka pemberian reward
5
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, h. 184