Pengertian Hasil Belajar Hakekat Hasil Belajar

14 Kesehatan adalah keadaan atau hal sehat. Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badannya lemah, kurang dara ataupun ada gangguan-gangguan lainnya.  Cacat Tubuh Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuh atau badan. Cacat dapat berupa buta, tuli, setengah tuli, patah kaki, dan patah tangan, lumpuh, dan lai-lain. Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar. Siswa yang cacat belajarnya juga tergangu. Jika ini terjadi hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus 11 . b Faktor Psikologis Faktor psikologis yang mempengaruhi belajar, faktor-faktor itu adalah : 12  Intelegensi Intelegensi itu adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui atau menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.  Perhatian Perhatian menurut Gazali adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata tertuju kepada suatu obyek benda atau hal atau sekumpulan objek. Agar siswa dapat dengan baik, usahakanlah bahan pelajaran selalu menarik perhatian dengan cara mengusahakan pelajaran itu sesuai dengan hobi atau bakatnya.  Minat 11 Slameto. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta : PT Rineka Cipta. 2010 h. 54 12 Slameto. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta : PT Rineka Cipta. 2010 h. 55 15 Minat adalah kecenderungan yang tetap untu memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya.  Bakat Bakat adalah kemampuan untk belajar. Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar dan berlatih. Bakat itu sangat mempengaruhi belajar. Jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa dengan bakatny, maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih biat dalam belajarnya itu.  Motif Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Untuk mencapai tujuan itu perlu berbuat, sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motif titu sendiri sebagai daya penggerak atau pendorong .  Kematangan Kematangan adalah suatu tingkat atau fase dalam perumbuhan seseorang, di mana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Kematangan belum berarti anak dapat melaksanakan kegiatan secara terus-menerus, untu itu diperhatikan latihan-latihan dan pelajarannya.  Kesiapan Kesiapan adalah kesedian untuk memberi respon atau bereaksi. Keaedian itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. 16 c Faktor Kelelahan Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan baik secara jasmani dan rohani dapat dihilangkan dengan cara-cara sebagi berikut :  Tidur yang cukup.  Istirahat yang cukup.  Mengusahakan variasi dalam belajar, juga dalam bekerja.  Menggunakan obat-obatan yang bersifat melancarkan peredaran dara.  Rekreasi dan ibada yang teratur.  Oleh raga secara teratur, dan mengimbangi dengan makanan yang memnuhi syarat kesehatan. 2 Faktor-faktor Eksternal Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap belajar, yaitu 13 : a Faktor lingkungan Kondisi lingkungan juga mempengaruhi proses dan hasil belajar. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik atau alam dan dapat pula berupa lingkungan sosial. Lingkungan alam misalnya keadaan suhu, kelembaban, kepengapan, udara, dan sebagainya. Belajar pada tengah hari di ruang yang memiliki ventilasi udara kurang tentunya akan berbeda dengan suasana belajar di pagi hari yang udaranya masih segar, apalagi di dalam ruang cukup mendukung untuk bernafas lega. Seringkali guru dan para siswa yang belajar di dalam kelas merasa terganggu oleh obrolan orang-orang yang berada persis di depan kelas tersbut, apalagi obrolan itu diiringi dengan gelak tawa yang keras dan teriakan. Karena itu sekolah hendaknya didirikan dlam lingkungan yang kondusif untuk belajar. 13 Yudhi Munadi. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru Jakarta : Gauhng Persada Press. 2012 h. 32

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian reward terhadap hasil belajar bahasa indonesia pada materi menulis puisi siswa kelas V MI Al- Muawanatul Khaeriyah Jakarta Barat

1 6 117

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Dengan Prestasi Belajar Siswa : Penelitian di kelas IV MI Al-Muawanatul Khaeriyah Tambora,Jakarta Barat

0 5 78

Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa : Studi Eksperiman pada Siswa Kelas V MI Al-Falah Kojan Warung Gantung Kalideres Jakarta Barat

0 12 0

PENGARUH PEMBERIAN REWARD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI SIKAP SISWA DALAM BELAJAR Pengaruh Pemberian Reward Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau Dari Sikap Siswa Dalam Belajar (Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Hubungan Antara Penguasaan Kosakata Dengan Kemampuan Menulis Puisi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V MI Roudlatush Sholihin Kauman, G

0 3 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V DENGAN PENDEKATAN KONSTEKSTUAL DI MI NEGERI SROYO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN

0 1 12

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI MARGAHURIP KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 28

LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V MI

0 0 13

PENGARUH PENGGUNAAN VCT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD

0 0 10

Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menulis Puisi Bebas Melalui Metode Real Experience Pada Siswa Kelas V Mi Al Islam Banding Kec. Bringin Tahun Pelajaran 2017 /2018 - Test Repository

0 1 175