54
Data statistik yang dihasilkan, dapat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi sebagai berikut :
Tabel 4. 13 Distribusi Frekuensi Nilai
Posttest Kontrol
Nilai Frekuensi
Frekuensi 30
2 6.7
45 2
13.3 50
3 23.3
55 1
26.7 60
3 36.7
65 7
60.0 70
1 63.3
75 5
80.0 80
2 86.7
85 3
96.7 90
1 100.0
Total 30
55
Gambar 4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Nilai
Posttest Kelompok Kontrol
1 2
3 4
5 6
7
45 50
55 60
65 70
75 80
85 90
Berdasarkan Tabel 4.13 dan Histogram 4.2 diatas menunjukan bahwa hasil posttest kelompok eksperimen yaitu siswa yang mendapatkan
nilai 45 berjumlah 2 orang, yang mendapat kan nilai 50 berjumlah 3 orang, yang mendapatkan nilai 55 ada 1 orang , yang mendapatkan nilai 60
berjumlah 3 orang , yang mendapatkan nilai 65 berjumlah 7 orang , yang mendapatkan nilai 70 berjumlah 1 orang , yang mendapatkan nilai 75
berjumlah 5 orang , yang mendapatkan nilai 80 berjumlah 2 orang , yang mendapatkan nilai 85 berjumlah 3 orang, dan yang mendapatkan nilai 90
berjumlah 1 orang. Dan dari data gambar histogram diatas dapat disimpulkan bahwasanya perbedaan tinggi rendahnya nilai terjadi karena
adanya faktor perbedaan kemampuan daya tangkap serta tidak adanya pemberian reward yang dapat mempengaruhi motivasi mereka dalam
meningkatkan hasil belajarnya.
56
D. Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis Data
a. Uji Normalitas Posttest
Uji normalitas pada posttest juga dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini,
peneliti menggunakan SPSS 16.0 for Windows dalam menghitung uji normalitas hasil Posstest yang berfungsi untuk mengetahui sebaran data
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Syarat suatu data dikatakan berdistribusi normal
jika signifikan atau nilai 0,05. Karena signifikasi dari data eksperimen
dan data posttest lebih besar dari 0,05. Maka, dapat dikatakan kedua data tersebut berdistribusi normal.
Hasil uji normalitas data posttest dari kedua sampel penelitian dapat disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas
Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
KELAS Kolmogorov-Smirnov
a
Statistic df
Sig. Posttes
t 1 EKSPERIMEN
.133 30
.183 2 KONTROL
.142 30
.126
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa data hasil posttest kelompok eksperimen signifikansinya 0,183 . Hal itu menunjukan bahwa
data berdistribusi normal karena signifikansinya 0,183 0,05 , sedangkan data hasil posttest kelompok kontrol signifikansinya 0,126. Hal itu juga
menunjukan bahwa berdistribusi normal karena signifikansinya 0,126 0,05. Sehingga dapat disimpulkan dari data hasil posttest bahwa baik
kelompok eksperimen maupun kontrol keduanya berdistribusi normal.
57
b. Uji Homogenitas Posttest
Uji homogenitas juga dilakukan pada data hasil posttest didapat dari nilai tes yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol setelah diberi perlakuan yaitu pemberian reward untuk kelompok eksperimen dan tanpa pemberian reward untuk kelompok kontrol. Kriteria
pengambilan keputusan adalah signifikasinya lebih dari 0,05. analisis ini menggunakan program SPSS 16.0 for windows yaitu One Way Anova.
Tabel 4.17 Hasil Uji Homogenitas Posttest Eksperimen dan Kontrol
Levene Statistic df1
df2 Sig.
.011 1
58 .918
Berdasarkan hasil uji homogenitas data posttest diatas, menunjukkan bahwa tingkat signifikasinya adalah 0,918. Maka dengan
hasil uji homogenitas diatas dapat disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol jauh berbeda dan cukup
homogen karena 0,918 0.05.
E. Pengajuan Hipotesis
Pengujian hipotesis dengan menggunakan T-Test bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata tes pemahaman bacaan antara
kelompok eksperimen yang dilakukan dengan pemberian Reward dan kelompok kontrol yang dilakukan tanpa pemberian Reward . Analisis data
dengan T-Test menggunakan program SPSS 16.0 for Windows yaitu Paired Sample Test. Kriteria pengujian hipotesis adalah jika signifikansi t-
test 0,05 maka terima H dan jika signifikansi t-test 0,05 maka tolak
H atau terima H
1
.
58
Tabel di bawah ini merupakan hasil dari perbedaan rata-rata tes keterampilan menulis puisi antara kelompok eksperimen yang
menggunakan pemberian Rewarddengan kelompok kontrol yang tanpa pemberian Reward dalam pembelajaran.
Tabel 4.18 Hasil Uji T-Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Posttest Eksperimen Control
6.58333E1 15.37571 1.98500 61.86137 69.80530 33.165 59
.000
Berdasarkan hipotesis penelitian yang telah dijelaskan di bab II, bahwa: a. H
Tidak terdapat pengaruh pemberian reward terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi menulis puisi siswa.
b. H
1
Terdapat pengaruh pemberian reward terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi puisi siswa
Berdasarkan tabel 4.14 pada sig. 2-tailed adalah 0,000. Hal tersebut dapat terlihat dari perhitungan uji tes keterampilan menulis puisi
antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu jika 0,05 maka H
diterima. Dengan demikian H
1
diterima dan H ditolak karena 0,000
0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata-rata tes keterampilan menulis pusisi kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
59
F. Pembahasan
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian pada dua kelas yang berhubungan yaitu kelas V A sebagai kelas eksperimen dan Kelas
V B sebagai kelas kontrol. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan perlakuantreatment dalam pembelajaran masing-masing
kelas. Masing-masing kelas tersebut diberi perlakuan yang berbeda, yaitu kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan pemberian
Reward, sedangkan di kelas kontrol tanpa mengunakan pemberian reward tetapi dengan materi pembelajaran yang
sama yaitu “Menulis Puisi ”. Hal demikian ini dilakukan supaya dapat mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan rata-rata hasil pembelajaran Bahasa Indonesia antara kelas eksperimen dan kelas kontrol melalui hasil tes posstest yang diberikan
setelah pembelajaran, yang kemudian dianalisis menggunakan bantuan SPSS 16,0 for windows.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dibahas sebelumnya, berikut ini diuraikan deskripsi dan interpretasi data hasil penelitian.
Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan pemberian reward lebih baik dari pada
kelas kontrol yang tanpa menggunakan pemberian dalam pembelajaran. Hasil uji tersebut menunjukan bahwa penerapan pemberian reward
mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V di MI Al-Muawanatul Khaeriyah Jakarta Barat
Tahun pelajaran 20132014 kelas eksperimen. Hal ini juga disebabkan oleh proses pembelajaran yang
menerapkan pemberian reward dapat lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar siswa. Pembelajaran
menjadi lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan membuat siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik. Hal
ini juga dapat dilihat dari data observasi yang dilakukan pada kegiatan siswa pun dalam pembelajaran berjalan dengan lancar sesuai dengan
skenario yang telah dibuat dan siswa pun lebih aktif dalam kegiatan