26
Dari hasil penelitian ini diharapkan tercapainya peningkatan hasil belajar siswa sesuai dengan penerapan reward dan punishment yang tepat.
Membandingkan keadaan nyata dengan hasilharapan pembelajaran Bahasa Indonesia maka diketahui adanya permasalahan yakni reward
belum menjadi strategi pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar . Untuk menyelesaikan masalah diatas maka perlu dicarikan
solusinya yaitu dengan melakukan pelatihan kreativitas guru untuk membangkitkan hasil belajar, penggunaan metode pembelajaran yang
variatif, perlunya penerapan reward dan punishment untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dan melakukan evaluasi penerapan reward dan
punishment secara berkala dan tetap.
D. Hipotesis Penelitian
Dari uraian kajian teori dan kerangka berpikir di atas dapat ditarik hipotesis dalam penelitian sebagai berikut:
Pemberian reward diduga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada materi menulis puisi siswa kelas V MI Al-
Muawanatul Khaeriyah Jakarta Barat.
27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muawanatul Khaeriyah Kec. Tambora Jakarta Barat, pada siswa kelas V Adapun waktu pelaksanaan
penelitian pada bulan Februari sampai Maret semester genap tahun pelajaran 2013-2014.
B. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuasi- eksperimen quasi experiment, yaitu penelitian yang tidak dapat
memberikan kontrol penuh. Penelitian eksperimen ini dengan membandingkan antara kelas eksperimen yaitu yang menggunakan
pemberian reward dengan kelas kontrol yang tidak menggunakan pemberian reward. Penggunaan metode quasi-eksperimen dalam
penelitian ini dievaluasi untuk melihat peningkatan hasil belajar setelah diterapkan pemberian reward dengan yang tanpa diterapkan pemberian
reward.
2. Desain Penelitian
Desain eksperimen dalam penelitian ini adalah Non-Randimize Control Group Postest Design. Untuk pelaksanaan penelitian ini
diperlukan 2 kelompok kelas, yaitu: 1 Kelas eksperimen adalah kelompok siswa yang diajarkan dengan
pemberian reward. 2 Kelas kontrol adalah kelompok siswa yang diajar tanpa pemberian
reward.
28
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Treatment
Test
Eksperimen Pemberian Reward X
E
Hasil Belajar Y Kontrol
Tanpa Pemberian Reward Xp Hasil Belajar Y
Keterangan :
X
E
: Treatment yang dilakukan di kelas eksperimen, yaitu penerapan pembelajaran dengan pemberian reward
Xp : Treatment yang dilakukan di kelas control, yaitu pembelajaran
tanpa pemberian reward Y
: Tes Akhir
C. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah MI Al- Muawanatul Khaeriyah kelas V semester genap Tahun pelajaran 2013-2014. Sedangkan sampel
adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.
1
Sampel ini diambil dari populasi terjangkau dengan teknik Purposive Sampling,
yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan dari guru dan kepala sekolah. Penentun sampel dilakukan dengan memilih dua kelas
yang memiliki kesamaan karakter, baik dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotoriknya
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatanyang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
2
Dalam penelitian ini ada dua variabel, yaitu:
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, hal. 173.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung : Alfabeta, 2009 h.38