10
dengan tujuan untuk menggairahkan anak didik bisa dijadikan oleh anak didik sebagai”upah” atas jerih payahnya dalambelajar. Hal inilah
seharusnya tidak terjadi dalam dunia pendidikan. Upah adalah sesuatu yang mempunyai nilai sebagai “ganti rugi’ dari suatu pekerjaan atau jasa.
6
Jadi dengan kata lain bahwa upah itu merupakan imbalan atas suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang atas pekerjaan orang lain yang
memerintahkannya. Bila reward menjadi upah, maka peserta didik akan selalu tergantung
pada upah dalam menyelesaika pekerjaan. Boleh jadi, peserta didik mau mengerjakan perintah guru bila itu mendapatkan upah dari guru. Apabila
syarat-syarat reward dalam pendidikan telah dilaksanakan sebaik-baiknya maka tujuan dari pemberian reward akan mudah untuk dicapai.
2. Hakekat Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Terdapat berbagai macam tafsiran tentang belajar, psikologi daya berpendapat bahwa belajar adalah melatih daya-daya yang dimiliki oleh
manusia. Romine berpendapat bahwa “learning is defined as the
modification or strengthening of behavior through experiencing”. Pandangan terakhir berpendapat bahwa belajar merupakan suatu proses,
dan bukan hasil yang hendak dicapai semata. Definisi-definisi lain
berpendapat bahwa :
1 Bahwa belajar itu membawa perubahan dalam arti behavior
changes, actual maupun potensial.
2 Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya
kecakapan baru dalam arti Kenntnis dan Fertingkeit. 3 Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha dengan sengaja.
Belajar merupakan usaha sadar seseorng untuk mendapatkan suatu hasil yang ingin dicapainya, dengan melakukan perubahan-perubahan yang
memerlukan suatu proses demi mencapai suatu tujuan.
6
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, h. 182
11
b. Pengertian Hasil Belajar
Kegiatan belajar sesungguhnya dilakukan oleh semua makhluk yang hidup, mulai dari bentuk kehidupan yang sederhana sampai dengan yang
kompleks.
Prestasi adalah suatu hasil yang telah dicapai. Prestasi adalah daya penggerak yang memotivasi semangat seseorang, karena kebutuhan
berprestasi mendorong seseorang mengembangkan kreatifitas dan pengaktualan semua kemampuan serta energi yang dimilikinya demi
mencapai hasil yang makasimal.
Dan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
7
Suatu hasil belajar siswa yang diperoleh dengan usaha yang maksimal untuk mencapai suatu
hasil yang memuaskan. Sehingga suatu hasil yang diperoleh oleh
seseorang merupakan sebuah prestasi yang di capai. c.
Teori – Teori Belajar
Setiap teori belajar sangat banyak dan beraneka ragam, maka setiap teori belajar di rumuskan berdasarkan kajian tetang perilaku individu
dalam proses belajar. Kajian itu pada intinya menyangkut dua hal, yaitu:
1 Konsep yang menggap bahwa otak manusia terdiri atas sejumlah kemampuan potensial daya-daya, seperti menalar, mengingat,
mengkhayal, yang dapat dikemabangkan dengan latihan.
2 Konsep yang menggap bahwa manusia merupakan suatu sistem energy yakni suatu sistem tenaga yang dinamis yang berupaya
memelihara keseimbangan dalam merespon sistem energy lain sehingga ia dapat berinteraksi melalui organ rasa.
8
7
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001 h. 22
8
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Gaung Persada Press. 2012 h.21