sampel  dari  anggota  populasi  dengan  menggunakan  acak  tanpa memperhatikan strata tingkatan dalam anggota populasi tersebut.
3
C. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh  peneliti  untuk  mengumpulkan  data.  Metode  cara  atau  teknik  menunjukkan
suatu kata yang abstrak dan tidak dapat diwujudkan dengan benda, tetapi hanya dapat dilihatkan  penggunaannya  melalui:  angket,  wawancara,  pengamatan,  ujian  tes,
dokumentasi  dan  lainnya.  Peneliti  dapat  menggunakan  salah  satu  atau  gabungan tergantung dari masalah yang dihadapi.
4
Instrumen  pengumpulan  data  adalah  alat  bantu  yang  dipilih  dan  digunakan oleh  peneliti  dalam  kegiatannya  mengumpulkan  agar  kegiatan  tersebut  menjadi
sistematis  dan  dipermudah  olehnya.  Selanjutnya  instrumen  yang  digunakan  penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi  adalah  pengamatan  dan  pencatatan  secara  sistematis  terhadap fenomena yang diselidiki. Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara
mendatangi  langsung  terhadap  objek  penelitian.
5
Menurut  Ridwuan  dalam  bukunya yang  berjudul,
Belajar  Mudah  Penelitian  untuk  Guru-Karyawan  dan  Peneliti Pemula, dikatakan bahwa observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke
objek  penelitian  untuk  melihat  dari  dekat  kegiatan  yang  dilakukan.  Apabila  objek penelitian bersifat perilaku dan tindakan manusia, fenomena alam kejadian-kejadian
yang ada di alam sekitar, proses kerja dan penggunaan responden kecil.
6
Observasi  ini  dilaksanakan  untuk  mengamati,  dan  mencatat  untuk mendapatkan  data  yang  berkaitan  dengan  peran  kecerdasan  emosional  dalam
3
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, cet. Ke 6 h. 58
4
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, cet. Ke 6 h. 69
5
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta: andi Offest, 1992  jilid 2, hlm. 151
6
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, h. 76
peningkatan  prestasi  belajar  siswa.  Dalam  penelitian  ini  penulis  mengadakan observasi langsung  ke  MTs Al-Hidayah Bekasi, untuk  mengamati  keadaan sekolah,
guru-guru, siswa, fasilitas yang dimiliki dan struktur organisasi MTs Al-Hidayah.
2. Angket
Angket  adalah  suatu  alat  penelitian  yang  dilakukan  dengan  cara menyebarkan  daftar  pertanyaan  untuk  memperoleh  keterangan  dari  jumlah
responden.  Daftar  pertanyaan  ini  disusun  secar  tertulis  mengenai  suatu  hal  yang berkaitan  dengan  indikator.  Tujuan  penyebaran  angket  adalah  mencari  informasi
yang  lengkap  mengenai  suatu  masalah  dari  responden  tanpa  merasa  khawatir  bila responden  memberikan  jawaban  yang  tidak  sesuai  dengan  kenyataan  dalam
pengisian  daftar  pertanyaan.  Di  samping  itu,  responden  mengetahui  informasi tertentu yang diminta.
Penyusunan  soal  angket  disesuaikan  dengan  hal  apa  yang  akan  diteliti. Selain itu dengan angket lebih memberikan kesempatan kepada siswa atau responden
untuk  memberikan  informasi  dengan  baik  dan  benar.  Dalam  penelitian  ini  penulis menggunakan  angket  checklist  atau  daftar  cek  yaitu  suatu  daftar  yang  berisi  subjek
dan aspek-aspek yang akan diamati.
7
Untuk  penyusunan  butir-butir  pertanyaan  atau  pernyataan  angket  serta alternatif jawaban yang tersedia maka penulis membuat kisi-kisi angket berdasarkan
teori.  Indikator  yang  telah  dirumuskan  di  dalam  kisi-kisi  tersebut  selanjutnya dijadikan bahan penyusunan butir-butir pertanyaan atau soal dalam angket. Alternatif
jawaban  dalam  angket  ini  mengunakan  skala  Likert,  Iqbal  Hassan  2002:  72 menjelaskan,” skala Likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur
variabel  penelitian  fenomena  sosial  spesifik,  seperti  sikap,  pendapat,dan  persepsi sosial  sesorang  atau  sekelompok  orang”.  Skala  Likert  dinyatakan  dalam  bentuk
pernyataan untuk dinilai oleh reponden, apakah pernyataan itu didukung atau ditolak, melalui rentang nilai tertentu.
Pernyataan  yang  diajukan  ada  dua  kategori,  yakni  pernyataan  positif  dan pernyataan  negatif.  Dalam  skala  Likert,  pernyataan-pernyataan  yang  diajukan  baik
7
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, h. 72