66
=
22154 20112
=
0,907 Dengan demikian dari perhitungan diatas, maka besar hubungan
kecerdasan emosional dengan akhlakul karimah siswa maka diperoleh angka korelasi ”r” = 0,907
D. Interpretasi Data
Setelah mengetahui nilai r
xy
maka penulis memberikan interpretasi terhadap angka
indeks korelasi “r” product moment dengan dua cara:
1. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi product
moment secara kasar sederhana Yaitu dengan mencocokan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi
Product Moment. Dalam perhitungan r
xy
ternyata angka korelasi variabel X Kecerdasan Emosional dengan variabel Y Akhlakul Karimah Siswa bertanda
positif korelasi berjalan searah. Dan memperhatikan besarnya rxy yang dihasilkan yaitu sebesar 0,907 yang berada pada rentangan 0,80
– 1,00 berarti antara variabel X dengan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat
tinggi. Hal ini sesuai dengan tabel seperti yang tertera dibawah ini:
Tabel 8 Indeks Korelasi Product Moment
Besarnya “r” Product Moment
Interpretasi
0,00 – 0,199
Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasinya sangat lemah atau rendah sehingga korelasi itu
67
diabaikan. 0,20
– 0,399 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah
atau rendah.
0,40 – 0,599
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup.
0,60 – 0,799
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.
0,80 – 1,00
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.
2. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi Product
Moment dengan jalan berkorelasi pada tabel nilai “r” product
moment
Dalam hal ini terlebih dahulu dibuat hipotesis alternative Ha dan hipotesis nol Ho yaitu sebagi berikut:
c Hipotesis alternative Ha
Terdapat hubungan positif yang nyata antara kecerdasan emosional dengan akhlakul karimah siswa
d Hipotesis nol Ho
Tidak terdapat hubungan positif yang nyata antara kecerdasan emosional dengan akhlakul karimah siswa
Langkah 5. Menguji signifikansi dengan rumus t
hitung
t
hitung =
� �− −�
=
, −
− ,
=
. ,
= 11,396
kaidah pengujian: jika t
hitung
≥ t
tabel
maka tolak Ho artinya signifikan dan jika t
hitung
≤ t
tabel
maka terima Ho artinya tidak signifikan berdasarkan perhitu
ngan di atas, α = 0,05 dan n = 30, uji satu pihak;
68
dk = n – 2 = 30 – 2 = 28 sehingga diperoleh t
tabel
= 1,701 ternyata t
hitung
lebih besar dari
t
tabel
atau 11,396 1,701, maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang
signifikan antara kecerdasan emosional dengan akhlakul karimah siswa.
Langkah 6 . Memberi kesimpulan
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi positif signifikan yang diberikan oleh kecerdasan emosional dalam
menumbuhkan akhlakul karimah siswa di MTs Al Hidayah Kota Bekasi. Langkah selanjutnya adalah mencari besarnya sumbangan kontribusi
variabel X terhadap Y dengan rumus:
KP = r
2
x 100
KP = 0,907² x 100 = 82,26 Artinya variabel kecerdasan emosional memberikan kontribusi terhadap
akhlakul karimah sebesar 82,26 dan sisanya 17,74 ditentukan oleh variabel lain.
69
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan dii MTs. Al-Hidayah Kota Bekasi, tentang hubungan kecerdasan emosional dengan akhlakul karimah siswa dapat
disimpulkan sebagai berikut: 1.
Setelah dilakukan penelitian penulis dapat menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional siswa MTs. Al-Hidayah Kota Bekasi, dalam
proses kegiatan belajar mengajar di kelas VII tergolong sangat baik, hal ini berdasarkan kepada hasil penelitian pada BAB IV, yaitu dengan
melihat sikap siswa kepada kemampuan untuk mengenali emosinya yang merupakan kunci keberhasilannya dalam mencapai akhlakul karimah.
2. Kondisi akhlakul karimah siswa di MTs. Al-Hidayah Kota Bekasi
tergolong baik, hal ini dapat dilihat pada hasil penelitian BAB IV, yaitu dengan menguji pada 3 tiga aspek akhlak. Hubungan kepada Allah,
hubungan dengan sesama manusia, hubungan dengan lingkungan. 3.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada MTs. Al-Hidayah Kota Bekasi, maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang