Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

9 dalam suatu situasi secara cerdas atau bodoh, kecerdasan seseorang dapat dilihat dalam caranya orang tersebut berbuat atau bertindak. 4 Kecerdasan juga merupakan istilah umum untuk menggambarkan “kepintaran” atau “kepandaian” seseorang. 5 Beberapa para ahli mencoba merumuskan definisi kecerdasan diantaranya: Suharsono menyebutkan bahwa kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan masalah secara benar, yang secara relatif lebih cepat dibandingkan dengan usia biologisnya. 6 Gardner mengemukakan bahwa kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan suatu produk yang bernilai dalam satu latar belakang budaya atau lebih. 7 Definisi dari Suharsono dan Gardner menyebutkan bahwa kecerdasan merupakan suatu kemampuan individu untuk memecahkan masalahnya. Jika Suharsono menilai kecerdasan dari sudut pandang waktu, sementara Gardner menilainya dari sudut pandang tempat. Gardner membagi kecerdasan menjadi tujuh macam yaitu, kecerdasan linguistic, kecerdasan logis matematis, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan musical, kecerdasan kinestetik-tubuh, kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal. 8 Kecerdasan-kecerdasan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1 Kecerdasan linguistik adalah kemampuan membaca, menulis dan berkomunikasi dengan kata-kata atau bahasa. 2 Kecerdasan logis-matematis adalah kemampuan berfikir menalar dan menghitung, berfikir logis dan sistematis. 4 M. Alisuf Sabri. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996, h. 115 5 Munandir, Enslikopedia Pendidikan, Malang, UM Press, 2001, h. 122 6 Suharsono. Mencerdaskan Anak Depok, Inisiasi Press, 2003 h, 43 7 Colin Rose dan Malcom J. Nicholl, Cara Belajar Cepat Abad XXI, penerjemah Dedy Ahimsa Bandung: Nuansa, 2002, h. 58 8 Colin Rose dan Malcom J. Nicholl, Cara Belajar Cepat Abad XXI, penerjemah Dedy Ahimsa, h. 59-60 10 3 Kecerdasaan visual-spasial adalah kemampuan berfikir menggunakan gambar, memvisualisasikan hasil masa depan. 4 Kecerdasan musical adalah kemampuan menggubah atau menciptakan musik, dapat bernyanyi dengan baik atau memahami dan mengapresiasikan musik serta menjaga ritme. 5 Kecerdasan kinestetik-tubuh adalah kemampuan menggunakan tubuh secara terampil untuk memecahkan masalah, menciptakan barang serta dapat mengemukakan gagasan dan emosi. 6 Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan bekerja secara efektif dengan orang lain dan berempati. 7 Kecerdasan intrapersonal yaitu kemampuan menganalisis diri sendiri, membuat rencana dan menyusun tujuan yang akan dicapai. Kecerdasan yang dikemukakan oleh Gardner ini dikenal juga sebagai keragaman kecerdasan multiple intellegence. Pembagian kecerdasan oleh Gardner ini telah membuka paradigma baru dari sebuah kata kecerdasan. Karena berdasarkan pembagian-pembagian kecerdasan menurutnya, ternyata cerdas bukan semata dapat memiliki skor tinggi sewaktu ujian namun cerdas itu beranekaragam. Kecerdasan yang bertumpu pada kemampuan emosional menurut Gardner disebut kecerdasaan personal yang terbagi dalam kecerdasaan intrapersonal dan kecerdasan interpersonal. Definisi Gardner tentang kecerdasan personal ini adalah: “Kemampuan untuk memahami gejolak diri dan orang lain, apa yang memotivasi mereka, bagaimana mereka bekerja sama dengan orang lain, serta kemampuan menang gapi dengan tepat suasana hati, tempramen, motivasi dan hasrat orang lain.” 9 Kecerdasan orang banyak ditentukan oleh struktur otak. Otak besar dibagi dalam dua belahan otak yang disambung oleh segumpal serabut disebut corpus 9 Aprilia F. Pertiwi, Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Jakarta: Gramedia, 1997, h. 16