f. Dapat digunakan untuk produk-produk yang tipis karena daya tembusnya yang terbatas.
3.2 Radiofarmasi
Penggunaan radioaktif melalui aliran darah disebut radiofarmasi. Dalam terapi ini, obat dimasukkan ke dalam sirkulasi darah. Obat itu
menggunakan molekul atom radioaktif. Atom yang membentuknya adalah radioaktif. Radioaktif gamma dalam teknologi radiofarmasi adalah untuk
diagnosis. Ada dua sinar gamma yang digunakan untuk diagnosis. Yakni, single photon emisien computerized tomography emisi dari photon
tunggal yang dapat ditelusuri komputer. Yang terbaru disebut PET- positron emission tomography radioaktif yang memancarkan positron.
Teknologi ini digunakan agar sinar gamma yang masuk ke dalam aliran darah bisa menembus sasaran. Setelah mencapai sasaran, dalam kurun
waktu tertentu bisa ditelusuri dengan kamera gama atau komputer.
Radiofarmasi adalah
penggunaan senyawa
radioaktif dalam
pengobatan penyakit. Salah satu aplikasi radiofarmasi adalah sebagai radioimunoterapi. Radioimunoterapi adalah metode penanganan kanker
dengan memanfaatkan reaksi spesifik antigen dan antibodi. Radioisotop dengan jenis radiasi yang mematikan sel “ditumpangkan” ke antibodi yang
bereaksi secara spesifik dengan tumor-associated antigen. Setelah dimasukkan ke dalam tubuh, antibodi akan terikat ke dalam antigen yang
ada di sel kanker dan sel tersebut akan dimatikan oleh radiasi yang dipancarkan radioisotop. Sampai saat ini, radioimunoterapi telah
digunakan untuk pengobatan beberapa jenis kanker, antara lain pengobatan
limfoma, kanker prostat, dan melanoma.
Radio Farmasi atau Farmasi Nuklir adalah penggunaan prinsip dan cara-cara farmasi dan radiokimia untuk membuat obat yang mengandung
zat radioaktif radiofarmaka bagi keperluan zat radioaktif radiofarmaka bagi keperluan diagnosa dan penyembuhan terapi penyakit yang diidap
pasien. Sediaan farmasi Nuklir adalah sediaan radio isotop yang digunakan reaktor nuklir, telah mengalami suatu pengolahan kimia destruksi,
destilasi, ekstraksi dllan oleh manusia baik untuk diagnosa maupun terapi
serta mnegalami metabolisme di dalam tubuh.
Kedokteran Nuklir menurut Society of Nuclear Medicine SNM, kedokteran nuklir adalah bidang keahlian dalam kedokteran yang
menggunakan isotop radioaktif secara aman, tanpa sakit, dan murah, baik untuk pencitraan maupun untuk pencegahan dan pengobatan penyakit .
Jadi ada 2 fokus utama dalam kedokteran nuklir. Yang pertama adalah pencitraan
organ tubuh.
Pencitraan disini
unik karena
bisa menggambarkan fungsi dan struktur organ tubuh sekaligus. Dengan cara
ini dapat diperoleh informasi medis tanpa melalui operasi, yang dengan cara lain mungkin tidak bisa dilakukan,membutuhkan operasi atau biaya
diagnosa yang lebih mahal. Karena kemampuan untuk menggambarkan fungsi dan struktur organ bukan struktur saja, maka banyak penyakit
yang bisa dideteksi lebih dini, dengan demikian pengobatannya pun menjadi lebih efektif.