Sumber iradiasi ionisasi Radiasi
secara komersil adalah Co-60 dan Cs-137. Kedua radioisotop ini merupakan pengemisi gamma. Sumber radiasi ionisasi yang lain adalah
akselerator elektron dan mesin sinar-X dan akselerator partikel bermuatan
positif atau akselerator ion beam.
a. Radioisotop Radioisotop yang dikenal juga dengan radioaktif isotop atau
radionuklida terjadi secara alami, namun dapat juga diproduksi secara buatan dalam suatu reaktor nuklir. Radioisotop adalah suatu elemen tidak
stabil yang mempunyai kelebihan neutron atau proton dalam intinya dan mengemisikan radiasi dapat berupa α, β, γ dan secara spontan akan
meluruh ke keadaan stabil. Di antara sumber iradiasi gamma, Co-60 paling banyak digunakan dalam industri karena mempunyai energi radiasi yang
lebih tinggi 2,506 MeV dibandingkan dengan Cs-137 0,662 MeV. b. Akselerator elektron
Elektron beam mempunyai daya tembus yang terbatas maka elektron beam hanya dapat digunakan untuk produk-produk yang mempunyai
ketebalan tertentu 5 cm. Berkas elektron dapat juga digunakan untuk pengawetan makanan
menghambat pertunasan, membunuh mikroba patogen dan sterilisasi produk kesehatan yang mempunyai ukuran kecil. Akselerator elektron
yang digunakan secara komersial dapat menghasilkan berkas elektron beam dengan rentang energi 80 KeV-10 MeV. Elektron mempunyai
penetrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan iradiasi gamma Darwis, 2002.
Berdasarkan energi yang dihasilkan, akselerator elektron dapat dibagi menjadi tiga bagian :
1. Elektron beam energi rendah 80-500 KeV 2. Elektron beam energi sedang 500 KeV-5 MeV
3. Elektron beam energi tinggi 5-10MeV Radiasi berkas elektron yang banyak digunakan untuk tujuan
sterilisasi adalah yang mempunyai energi 2 hingga 10 MeV MBE energi sedang hingga tinggi. Mesin berkas elektron MBE dengan energi 5
MeV mempunyai kemampuan penetrasi elektron sekitar 2 cm pada produk dengan densitas 1 grcm
3
pada satu sisi permukaan produk dan 4 cm pada dua sisi permukaan produk. Sedangkan MBE dengan energi 10 MeV dapat
meradiasi produk dengan densitas 0,15 gcm
3
setebal 60 cm dengan teknik radiasi dari dua sisi. MBE energi yang tinggi sehingga dapat mensterilkan
produk dalam kemasan akhir, fleksibilitas perlakuan produk dan kecepatan dosis yang tinggi Darmawan, 2006.
Menurut Supandi 2007, mesin berkas elektron pada umumnya terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu : pembangkit tegangan tinggi,
sumber elektron, pemfokus berkas elektron, pengarah berkas elektron, tabung akselerator, sistem pemayaran, sistem vakum, dan sistem
pengendali.
Gambar 9. Skema mesin berkas elektron EBM