Hasil uji gel fraksi hidrogel selulosa bakteri – pva hasil iradiasi Uji penetrasi vitamin c dari selulosa bakteri – pva 2 , 4 , 6

asam dengan rentang pH di bawah rentang pH kulit akan mengakibatkan kulit mudah teriritasi iswari, dkk, 2007. Dari hasil pengamatan pH dengan menggunakan alat uji pH meter hidrogel selulosa bakteri – PVA + Vit.C mempunyai pH 6,19.

5.2.7 Data hasil ANOVA

Selanjutnya data yang diperoleh dari pengamatan dilanjutkan dengan pengolahan data menggunakan uji analisis varian ANOVA satu arah menggunakan program SPSS. Terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Metode yang digunakan pada uji normalitas adalah uji kolmogorov-Smirnov, dan homogenitasnya menggunakan uji Levene. Berdasarkan uji normalitas, data elongasi, kekuatan tarik, dan gel fraksi PVA dan PVA – vitamin c tiap konsentrasi sebelum dan sesudah radiasi uji terdistribusi normal, yaitu hasil data signifikasi lebih besar dari 0,05. Uji homogenitas PVA dan PVA – vitamin c tiap konsentrasi sebelum dan sesudah radiasi bervariasi homogen kecuali data PVA – vitamin c sebelum radiasi tidak bervariasi homogen karena signifikansi ≤ 0,05 p = 0,02 sehingga dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis, yaitu data PVA dan PVA – vitamin c tiap konsentrasi sebelum dan sesudah radiasi berbeda secara bermakna maka dilanjutkan dengan uji BNT menggunakan metode LSD. 86 DAFTAR PUSTAKA Almaitser, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta. 2001, hal 97-98. Astawan, M. Kelapa Muda Pulihkan Stamina. 2010. Diakses : 27 Juli 2010. Diambil dari : www.kompas.com. Astawan M. Kelapa Muda Pulihkan Stamina. 2009. Diakses : 27 April 2009. Diambil dari : www.kompas.com. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati Tepat guna., edisi pertama, 1991, hal. 158-163. Bielecki S, Alina K, Marianna T, Halina K. Bacterial Cellulose. 2005. Diakses : 3 April 2009. Diambil dari : www.wiley InterScience.com. Brown, Malcom, Jr, ˝Advances in Cellulose Biosynthesis˝, Polimer from Biobased Material, New Jersey, hal 122-127. Cerrai, P., 1999, Periodontal Membrane From Composite of Hydroxyapatited and Bioresorable Block Copolymers, Journal of Materials Science : Material in Medicine, Vol 10, No. 10-11. Chan E dan Craig R. Elevitch. Cocos nucifera coconut. 2010. Diakses : 25 Juli 2010. Diambil dari : www.traditionaltree.org. Collado. Nata: Processing and Problems of The Industry In The Phillipines, Tokyo. 1986, Hal 13-15. Czaja, W., ˝Microbial Cellulose-The Natural Power To Heal Wounds˝, Journal Biomaterial, No. 27, Vol. 2, hal. 145-151. Darwis, D., ˝Aplikasi Mesin Berkas Elektron dalam Bidang Biomedical Polymer dan Farmasi ˝, P3TIR-BATAN, Jakarta, 2004, hal. 16-17. Darwis D. Aplikasi Teknologi Nuklir dalam Bidang Proses Radiasi dan Aspek Keselamatannya. Jakarta : Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional; 2002.hal. 3, 5-8. Darwis, D., ˝Aplikasi Hidrogel dalam Bidang Kedokteran dan Farmasi˝, P3TIR BATAN, Jakarta, 1999, hal. 1-11. Darwis, D., Hardiningsih, L., Erizal dan Chosdu, R., ˝Daya Absorpsi Hidrogel Polivinilpirolidon PVP Hasil Iradiasi Gamma Terhadap Air dan Pelarut Organik ˝, Risalah Pertemuan Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, Jakarta, 1995, hal. 129-136. 87 Darwis, Darmawan, ˝Aplikasi radiasi di bidang kesehatan˝ Coaching Aplikasi Kimia Radiasi, PATIR-Pusdiklat BATAN, Jakarta, 2008. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; 1995.hal. 69, 554, 584, 688, 1125, 1193. Departemen Kesehatan RI. Farmakope Indonesia edisi. IV. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawetan Obat dan Makanan; 1995. Hal. 529. Departemen Kesehatan RI. Farmakope Indonesia edisi. IV. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawetan Obat dan Makanan; 1995. Hal. 39, 107, 584, 750. Dwikarya, M. Merawat kulit dan Wajah. Jakarta:Kawan Pustaka: 2002. hal. 47, 62-3. Erizal dan Lely Hardiningsih, ˝Pengaruh Iradiasi Gamma pada Sifat Fisika-Kimia Plastik Film Nata de Coco˝, Dalam Risalah Pertemuan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Isotop dan Radiasi, 2003, Aplikasi Teknik Nuklir Menunjang Pembangunan Industri dan Pertanian Nasional. Jakarta, 2008 hal 265-270. Gennaro AR, Remington. The Science and Practise of Pharmacy. 20 th ed. Vol. 1. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. 2000. hal. 86-92. Hidayat, Taufan, Tri Priyadi Basuki dan Nina Elyani, ˝Application of Bacterial Cellulose i n Papermaking˝, Proceeding of the International Workshop Green Polymer, Bandung-Bogor, Indonesia. 1996, hal 43-46. Ighuci, M., Yamanaka, S., ˝Industrial Use of Bacterial Cellulose-A Review˝., Proceedings of The International Workshop on Green Polymer., Bandung, 1996, hal 47-54. Iguchi, M., Yamanaka, S., Budhioko, A. Bacterial Cellulose. a masterpiece of natures arts, J. Mater. Sci. 2000 : 35, 261–270. Indriati, Lies, Nina Elyani dan Taufan Hidayat, ˝Pemanfaatan limbah Nata de Coco sebagai aditif pada pembuatan kertas˝, Prosiding Seminar Teknologi Selulosa, Bandung. 2001, hal 24-32. Jing R. and Hongfe H.study on interpenetrating polymer network hidrogel of diallyldimethylammonium chloride with kappa-carragenan by UV irradiation. European Polymer Journal 2001; 37 12: p.2413-7. Jonas, R., Farah, L. F. Production and Application of Microbial Cellulose. Polym.Degrad. Stabil. 1998 : 59, 101–106 88 Kawata, T., Miho, Y., Miyamoto, Y., “Guided Bone Regeneration to Repair an Alveolar Bone Defect in a irl Whose Cleft Lip and Palate had been Repaired’’, British Journal of Oral and Maxilofacial Surgery, Vol. 43, 2005, p. 420-422. Lachman L, Lieberman HA, Teori dan Praktek Farmasi Industri edisi 3 vol II. Diterjemahkan oleh Suyatmi S. Jakarta: UI Press; 1994. hal. 1092-5, 1033- 8. Peppas NA. Hydrogel of PVA and its Copolymer. In : Hydrogel in Medicine and Pharmacy Vol. II. Bocaraton: CRC Press, Inc; 1987. hal. 1-36. Peppas N. Hydrogel in Medicine and Pharmacy. Vol I. CRC press. Inc; 1986.p.32. Piluharto, Bambang, ˝Kajian Sifat Fisik Tipis Film Tipis Nata de Coco sebagai Membran Ultrafiltrasi˝, Jurnal Ilmu Dasar, Volume 4 no. 1, Universitas Jember FMIPA, Januari 2003, hal 52-57. Retnoningtyas, E.S., et al., ˝Pengaruh Jenis Substrat pada Produksi Bacterial Cellulose oleh Acetobacter xylinum˝., Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia ˝Kejuangan˝, 2004. Slusarska SB, Presler S, Danielewicz D. Characteristics of Bacterial Cellulose Obtained from Acetobacter xylinum Culture for Application in Papermaking. Fibre Textiles in Eastern Europe. 2008 : Vol. 16, No. 4 69 pp. 108-111. Qinn, K.J. et al., ˝Principle of Burn Dressing˝, in Biomaterial, 6 th ed., BATAN, Jakarta, 1985, hal. 369-377. Rosiak, J.M. and Yoshii, F., ˝Hydrogels and Their Medical Applications˝, Nuclear Instruments and Methods in Physics Research B 151, Lodz, 1999, hal 56- 64. Rostamailis. Penggunaan Kosmetik, Dasar Kecantikan dan Berbusana yang Serasi. Jakarta:Rineka Cipta; 2005. Hal. 16-9, 40-3. Sanchez, P.C., Yoshida, T., ˝Microbial Cellulose Production and Utilization˝., ASIAN Network on Microbial Researches, UGM, Yogya, 1998, hal. 115- 130. Siahaan, Parsaroan, Dwi Hidiyanti, dan Tri Windarti, Laporan penelitian ˝Profil spektra IR. NMR, dan BM bioselulosa nata de coco pada berbagai waktu polimerisasi ˝, FMIPA UNDIP, Semarang, 2003. Soedirjo, Soetrisno T., ˝Selulosa Bakteri sebagai Alternatif Sumber Serat˝, Berita Selulosa vol.37 No.3, 1996, hal 20-25.