Kerangka Teoritis Kerangka Teoritis dan Konseptual
mendukung tugas polri untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat demi keamanan dan ketertiban dapat ditegakkan.
c. Brimob Polri Sebagai Bagian Dari Institusi Kepolisian Negara Republik
Indonesia
Tugas dan We wenang Brimob diatur dalam Lampiran “I” Keputusan
Kapolri No. Pol : Kep10IX1996 tanggal 16 September 1996 tentang Pokok- pokok Organisasi dan Prosedur Korp Brimob Polri pasal 1, yang menyebutkan
bahwa Korp Brimob Kepolisian Negara Indonesia disingkat Korbrimob adalah badan pelaksana pada tingkatMarkas Besar Kepolisian Negara Republik
Indonesia yang berkedudukan dibawah Kapolri. Pada pasal 2 dijelaskan bahwa Korbrimob bertugas membina
kemampuan dan mengerahkan kekuatan Brimob guna menanggulangi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat berkadar tinggi, terutama pada
kerusuhan massa, kejahatan terorganisir bersenjata api atau bahan peledak dan bersama-sama dengan unsur pelaksana operasional kepolisian lainnya
mewujudkan tertib hukum dan ketentraman masyarakat.
12
d.
Lembaga Negara
Lembaga Negara adalah lembaga pemerintahan atau Civilizated Organization dimana lembaga tersebut dibuat oleh negara, dari negara, dan
12
Veri Triyanto dalam Skripsinya yang berjudul, “Hubungan Motif Afiliasi Dengan Sikap Anggota Polri Dalam Memberikan Pelayanan Kepolisian”,Jakarta : Universitas Indonesia,
2003,hal.25
untuk negara dimana bertujuan untuk membangun negara itu sendiri. Lembaga negara terbagi dalam beberapa macam dan mempunyai tugas
masing-masing.