2 Dalam m elaksanakan t ugas dan wewenang sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 , Kepolisian Negara Republik I ndonesia m engut am akan t indakan pencegahan.
BAB I V AN GGOTA KEPOLI SI AN N EGARA REPUBLI K I N D ON ESI A
Pa sa l 2 0
1 Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik I ndonesia t erdiri at as : a. anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia; dan
b. Pegawai Negeri Sipil. 2 Terhadap Pegawai Negeri Sipil sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 huruf b
berlaku ket ent uan perat uran perundang- undangan di bidang kepegawaian.
Pa sa l 2 1
1 Unt uk diangkat m enj adi anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia seorang calon harus m em enuhi syarat sekurang- kurangnya sebagai berikut :
a. warga negara I ndonesia; b. berim an dan bert akwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. set ia kepada Negara Kesat uan Republik I ndonesia berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik I ndonesia Tahun 1945;
d. berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Um um at au yang sederaj at ; e. berum ur paling rendah 18 delapan belas t ahun;
f. sehat j asm ani dan rohani; g. t idak pernah dipidana karena m elakukan suat u kej ahat an;
h. berw ibawa, j uj ur, adil, dan berkelakuan t idak t ercela; dan i. lulus pendidikan dan pelat ihan pem bent ukan anggot a kepolisian.
2 Ket ent uan m engenai pem binaan anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia diat ur lebih lanj ut dengan Keput usan Kapolri.
Pa sa l 2 2
1 Sebelum diangkat sebagai anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia, seorang calon anggot a yang t elah lulus pendidikan pem bent ukan w aj ib
m engucapkan sum pah at au j anj i m enurut agam anya dan kepercayaannya it u. 2 Ket ent uan m engenai t at a cara pengam bilan sum pah at au j anj i sebagaim ana
dim aksud dalam ayat 1 diat ur lebih lanj ut dengan Keput usan Kapolri.
Pa sa l 2 3
Lafal sum pah at au j anj i sebagaim ana diat ur dalam Pasal 22 adalah sebagai berik ut : Dem i Allah, saya bersum pah berj anj i :
bahwa saya, unt uk diangkat m enj adi anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia, akan set ia dan t aat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara
Republik I ndonesia Tahun 1945, Tri Brat a, Cat ur Prasat ya, dan Negara Kesat uan Republik I ndonesia sert a Pem erint ah yang sah;
bahwa saya, akan m enaat i segala perat uran perundang- undangan yang berlaku dan m elaksanakan kedinasan di Kepolisian Negara Republik I ndonesia yang dipercayakan
kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan t anggung j aw ab; bahw a saya, akan senant iasa m enj unj ung t inggi kehorm at an negara, Pem erint ah,
dan m art abat anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia, sert a akan senant iasa m engut am akan kepent ingan m asyarakat , bangsa, dan negara daripada kepent ingan
saya sendiri, seseorang at au golongan; bahwa saya, akan m em egang rahasia sesuat u yang m enurut sifat nya at au m enurut
perint ah harus saya rahasiakan; bahwa saya, akan bekerj a dengan j uj ur, t ert ib, cerm at dan bersem angat unt uk
kepent ingan bangsa dan Negara Kesat uan Republik I ndonesia dan t idak akan m enerim a pem berian berupa hadiah dan at au j anj i- j anj i baik langsung m aupun t idak
langsung yang ada kait annya dengan pekerj aan saya .
Pa sa l 2 4
1 Anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia m enj alani dinas keanggot aan dengan ikat an dinas.
2 ,Ket ent uan m engenai ikat an dinas sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 diat ur lebih lanj ut dengan Keput usan Presiden.
Pa sa l 2 5
1 Set iap anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia diberi pangkat yang m encerm inkan peran, fungsi dan kem am puan, sert a sebagai keabsahan w ew enang
dan t anggung j aw ab dalam penugasannya. 2 Ket ent uan m engenai susunan, sebut an, dan keselarasan pangkat - pangkat
sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 diat ur lebih lanj ut dengan Keput usan Kapolr i.
Pa sa l 2 6
1 Set iap anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia m em peroleh gaj i dan hak- hak lainnya yang adil dan layak.
2 Ket ent uan m engenai gaj i dan hak- hak lainnya sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 diat ur lebih lanj ut dengan Perat uran Pem erint ah.
Pa sa l 2 7
1 Unt uk m em bina persat uan dan kesat uan sert a m eningkat kan sem angat kerj a dan m oril, diadakan perat uran disiplin anggot a Kepolisian Negara Republik
I ndonesia. 2 Ket ent uan m engenai perat uran disiplin sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1
diat ur lebih lanj ut dengan Perat uran Pem erint ah.
Pa sa l 2 8
1 Kepolisian Negara Republik I ndonesia bersikap net ral dalam kehidupan polit ik dan t idak m elibat kan diri pada kegiat an polit ik prakt is.
2 Anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia t idak m enggunakan hak m em ilih dan dipilih.
3 Anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia dapat m enduduki j abat an di luar kepolisian set elah m engundurkan diri at au pensiun dari dinas kepolisian.
Pa sa l 2 9
1 Anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia t unduk pada kekuasaan peradilan um um .
2 Ket ent uan sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 diat ur lebih lanj ut dengan Perat uran Pem er int ah.
Pa sa l 3 0
1 Anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia dapat diberhent ikan dengan horm at at au t idak dengan horm at .
2 Usia pensiun m aksim um anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia 58 lim a puluh delapan t ahun dan bagi anggot a yang m em iliki keahlian khusus dan sangat
dibut uhkan dalam t ugas kepolisian dapat dipert ahankan sam pai dengan 60 enam puluh t ahun.
3 Pelaksanaan ket ent uan sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 dan 2 diat ur lebih lanj ut dengan Perat uran Pem erint ah.
BAB V PEM BI N AAN PROFESI
Pa sa l 3 1
Pej abat Kepolisian Negara Republik I ndonesia dalam m elaksanakan t ugas dan w ew enangnya harus m em iliki kem am puan profesi.
Pa sa l 3 2
1 Pem binaan kem am puan profesi pej abat Kepolisian Negara Republik I ndonesia diselenggarakan m elalui pem binaan et ika profesi dan pengem bangan penget ahuan
sert a pengalam annya di bidang t eknis kepolisian m elalui pendidikan, pelat ihan, dan penugasan secara berj enj ang dan berlanj ut .
2 Pem binaan kem am puan profesi sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 diat ur lebih lanj ut dengan Keput usan Kapolr i.
Pa sa l 3 3
Guna m enunj ang pem binaan profesi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 32 dilakukan pengkaj ian, penelit ian, sert a pengem bangan ilm u dan t eknologi kepolisian.
Pa sa l 3 4
1 Sikap dan perilaku pej abat Kepolisian Negara Republik I ndonesia t erikat pada Kode Et ik Profesi Kepolisian Negara Republik I ndonesia.
2 Kode Et ik Profesi Kepolisian Negara Republik I ndonesia dapat m enj adi pedom an bagi pengem ban fungsi kepolisian lainnya dalam m elaksanakan t ugas sesuai dengan
perat uran perundang- undangan yang berlaku di lingkungannya. 3 Ket ent uan m engenai Kode Et ik Profesi Kepolisian Negara Republik I ndonesia
diat ur dengan Keput usan Kapolri.
Pa sa l 3 5
1 Pelanggaran t erhadap Kode Et ik Profesi Kepolisian Negara Republik I ndonesia oleh pej abat Kepolisian Negara Republik I ndonesia diselesaikan oleh Kom isi Kode
Et ik Kepolisian Negara Republik I ndonesia. 2 Ket ent uan m engenai susunan organisasi dan t at a kerj a Kom isi Kode Et ik
Kepolisian Negara Republik I ndonesia diat ur dengan Keput usan Kapolr i.
Pa sa l 3 6
1 Set iap pej abat Kepolisian Negara Republik I ndonesia dan pengem ban fungsi kepolisian lainnya w aj ib m enunj ukkan t anda pengenal sebagai keabsahan wewenang
dan t anggung j aw ab dalam m engem ban fungsinya. 2 Ket ent uan m engenai bent uk, ukuran, pengeluaran, pem akaian, dan penggunaan
t anda pengenal sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 diat ur dengan Keput usan Kapolri.
BAB V I LEM BAGA KEPOLI SI AN N ASI ON AL
Pa sa l 3 7
1 Lem baga kepolisian nasional yang disebut dengan Kom isi Kepolisian Nasional berkedudukan di bawah dan bert anggung j awab kepada Presiden.
2 Kom isi Kepolisian Nasional sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 dibent uk dengan Keput usan Presiden.
Pa sa l 3 8
1 Kom isi Kepolisian Nasional bert ugas : a. m em bant u Presiden dalam m enet apkan arah kebij akan Kepolisian Negara
Republik I ndonesia; dan b. m em berikan pert im bangan kepada Presiden dalam pengangkat an dan
pem berhent ian Kapolri. 2 Dalam m elaksanakan t ugas sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 , Kom isi
Kepolisian Nasional berw enang unt uk : a. m engum pulkan dan m enganalisis dat a sebagai bahan pem berian saran kepada
Presiden yang berkait an dengan anggaran Kepolisian Negara Republik I ndonesia, pengem bangan sum ber daya m anusia Kepolisian Negara Republik I ndonesia, dan
pengem bangan sarana dan prasarana Kepolisian Negara Republik I ndonesia; b. m em berikan saran dan pert im bangan lain kepada Presiden dalam upaya
m ewuj udkan Kepolisian Negara Republik I ndonesia yang profesional dan m andiri; dan
c. m enerim a saran dan keluhan dari m asyarakat m engenai kinerj a kepolisian dan m enyam paikannya kepada Presiden.
Pa sa l 3 9
1 Keanggot aan Kom isi Kepolisian Nasional t erdir i at as seorang Ket ua m erangkap anggot a, seorang Wakil Ket ua m erangkap anggot a, seorang Sekret aris m erangkap
anggot a dan 6 enam orang anggot a. 2 Keanggot aan sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 berasal dari unsur- unsur
pem erint ah, pakar kepolisian, dan t okoh m asyarakat . 3 Ket ent uan m engenai susunan organisasi, t at a kerj a, pengangkat an dan
pem berhent ian anggot a Kom isi Kepolisian Nasional diat ur dengan Keput usan Presiden.
Pa sa l 4 0
Segala pem biayaan yang diperlukan unt uk m endukung pelaksanaan t ugas Kom isi Kepolisian Nasional dibebankan pada Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara.
BAB V I I BAN TUAN , H UBUN GAN , D AN KERJA SAM A
Pa sa l 4 1
1 Dalam rangka m elaksanakan t ugas keam anan, Kepolisian Negara Republik I ndonesia dapat m em int a bant uan Tent ara Nasional I ndonesia yang diat ur lebih
lanj ut dengan Perat uran Pem erint ah.