2. Kerangka Konseptual
Pada bagian ini akan dikemukakan konsep dasar yang digunakan sebagai dasar operasional dalam penelitian ini, antara lain adalah pelayanan prima,
kepolisian Republik Indonesia, Kedudukan Brimob dalam struktur Kepolisian.
a.
Pelayanan Prima
Pelayanan prima merupakan terjemahan istilah ”excellent service” yang secara harfiah berarti pelayanan terbaik atau sangat baik. Disebut sangat baik
atau terbaik karena sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau dimiliki instansi pemberi pelayanan. Hakekat pelayanan publik adalah pemberian
pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat. Agenda perilaku pelayanan
sektor publik menyatakan bahwa pelayanan prima adalah:
a Pelayanan yang terbaik dari pemerintah kepada pelanggan atau
pengguna jasa. b
Pelayanan prima ada bila ada standar pelayanan. c
Pelayanan prima bila melebihi standar atau sama dengan standar.
Pelayanan prima pun tidak luput dari bagian Pelayanan publik, Seperti dijelaskan di dalam pasal 1 Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, dimana yang dimaksud pelayanan publik adalah Kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundag-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk
atas barang, jasa, danatau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Selanjutnya pada pasal 2 pun lebih
dispesifikasikan penyelenggara pelayanan publik ini merupakan institusi penyelenggaraan negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk
berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
b.
Kepolisian Negara Republik Indonesia
Pelayanan prima bisa dalam hal apa saja seiring dengan keinginan dan pemikiran masyarakat yang semakin bervariasi, salah satu pembahasan
pelayanan prima disini adalah pelayanan dalam bentuk hukum yang dilakukan oleh salah satu bagian dari lembaga Kepolisian Negara Republik Indonesia,
yaitu Brigade Mobile Brimob.
Pelayanan yang harus diemban oleh anggota Polri ini secara legal diperjelas didalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia, dimana pada pasal 2 dijelaskan secara umum fungsi kepolisian adalah sebagai fungsi pemerintahan negara dalam bidang
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat , penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat diikuti dengan
beberapa peraturan perundang-undangan dan peraturan Kapolri yang dapat