Keadaan umum perikanan tangkap

8 Batuan anggota cikarang formasi jampang Batuannya terdiri atas tufa dan tufa lapili berbatu apung, batu pasir berbatu apung, tufa gampingan, batu lempung tufaan, batu pasir gampingan, nafal tufaan globigerina dengan sisipan lava, breksi yang sebagian bersifat konglomerat. Sebarannya terdapat di bagian selatan. 9 Batuan anggota ciseureuh Batuan anggota ciseureuh merupakan anggota dari formasi Jampang, batuannya terdiri atas aliran lava andesit dari basal yang sebagian telah membreksi. Sebarannya dijumpai di bagian barat daya.

4.2.5 Keadaan umum perikanan tangkap

Kegiatan perikanan tangkap di Palabuhanratu berpusat di PPN Palabuhanratu. Pada Tahun 2008 unit penangkapan rawai layur memiliki jumlah terbesar sebanyak 254 unit, sedangkan unit penangkapan dengan jumlah terkecil adalah unit penangkapan purse seine sebanyak 3 unit. Data jumlah unit penangkapan ikan pada Tahun 2008 lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 8 Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, 2009. Tabel 8 Jumlah unit penangkapan ikan di PPN Palabuhanratu Tahun 2008 No Jenis Alat Tangkap Jumlah unit 1 Payang 45 2 Rawai layur 254 3 Jaring Rampus 35 4 Bagan Apung 200 5 Trammel Net 30 6 Purse Seinne 3 7 Gill Net 50 8 Rawai 7 9 Pancing Tonda 40 10 Tuna Longline 110 Jumlah 774 Sumber: Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, 2009 Kapal perikanan yang menggunakan PPN Palabuhanratu sebagai home base pada tahun 2008 terdapat 646 unit yang terbagi menjadi dua jenis kapal perikanan, yaitu perahu motor tempel PMT sebanyak 416 unit dan kapal motor KM sebanyak 230 unit. Kondisi ini menunjukkan bahwa lebih dari 64 unit penangkapan ikan yang ada di PPN Palabuhanratu merupakan unit penangkapan skala kecil dengan daya jangkau daerah penangkapan ikan yang terbatas. Lebih rinci tentang data jumlah kapal perikanan di PPN Palabuhanratu pada Tahun 2008 dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 Jumlah kapal perikanan di PPN Palabuhanratu Tahun 2008 No Jenis Jumlah unit 1 Perahu Motor Tempel PTM - Kincang 311 - Payang 68 - Dogol 35 - Angkutan bagan 2 2 Kapal Motor KM - Angkutan bagan 12 - 10 GT 90 - 10-20 GT 7 - 20-30 GT 52 - 30 GT 69 Jumlah 646 Sumber: Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, 2009 Nelayan di PPN Palabuhanratu pada Tahun 2008 berjumlah 3.900 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 1.734 orang yang menggunakan perahu motor tempel dan 2.166 orang yang menggunakan kapal motor. Data jumlah nelayan di PPN Palabuhanratu selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Jumlah nelayan di PPN Palabuhanratu Tahun 2008 No Jenis kapal Jumlah nelayan orang 1 Perahu Motor Tempel PTM - Kincang 622 - Payang 1.020 - Dogol 70 - Angkutan bagan 22 2 Kapal Motor KM - Angkutan bagan 312 - 10 GT 419 - 10-20 GT 47 - 20-30 GT 459 - 30 GT 929 Jumlah 3.900 Sumber: Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, 2009 Pada Tahun 2008 PPN Palabuhanratu menghasilkan volume produksi sebesar 4.580.683 kg dengan nilai sebesar Rp42.562.536.675,00. Volume produksi terbesar terjadi pada Bulan Januari, yaitu sebesar 663.294 kg dengan nilai Rp4.490.468.500,00, sedangkan volume produksi terkecil terjadi pada Bulan September, yaitu sebesar 193.234 kg dengan nilai Rp2.287.968.600,00. Penyajian data volume dan nilai produksi yang didaratkan di PPN Palabuhanratu pada Tahun 2008 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11 Volume dan nilai produksi di PPN Palabuhanratu Tahun 2008 Bulan Produksi Volume kg Nilai Rp Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 663.294 444.722 405.089 308.062 167.450 608.707 626.492 227.073 193.234 278.318 216.603 441.639 4.490.468.500,00 2.477.188.850,00 2.010.116.200,00 1.928.148.000,00 1.713.292.300,00 4.606.543.850,00 4.975.765.700,00 2.229.538.500,00 2.287.968.600,00 3.542.820.500,00 2.973.414.175,00 9.327.271.500,00 Jumlah 4.580.683 42.562.536.675,00 Sumber: Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, 2009

4.2.6 Keadaan umum lima unit penangkapan ikan dominan yang beroperasi di dalam Teluk Palabuhanratu