Geologi Keadaan Umum Palabuhanratu .1 Letak dan luas wilayah

kedua sungai tersebut agak keruh, terutama pada musim hujan, karena beberapa anak sungainya mengalir melalui daerah yang dibentuk oleh batuan sedimen tersier yang relatif agak mudah terkikis dan batuan gunung api kwarter yang ditutupi oleh tanah penutup yang tebal. Pola aliran sungai terutama pada daerah berbukit yang relatif kasar mengikuti pola aliran subdendritik. Sungai yang ada tersebut memiliki fluktuasi yang besar terhadap musim, sehingga relatif optimum sebagai saluran irigasi yang terjadi hanya pada musim hujan. Produksi akuifer tanah banyak terdapat di kaki Gunung Gede-Pangrango dan memiliki kualitas air tanah yang cukup baik, sedangkan akuifer lainnya memiliki kualitas air yang kurang baik Bappeda Kabupaten Sukabumi, 2008. Air permukaan ini dimanfaatkan oleh penduduk yang mendiami daerah dekat alur-alur sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk kebutuhan pengairan daerah-daerah yang relatif rata dan rendah di sepanjang alur- alur sungai tersebut. Perbedaan tinggi muka air tanah pada musim penghujan dan kemarau cukup besar, bahkan tidak jarang ada sumur gali di daerah tersebut yang kering pada musim kemarau. Letak muka air tanah umumnya dalam, berkisar antara 5-10 meter di bawah permukaan setempat. Pada umumnya kualitas air tanah di daerah ini cukup baik dan dapat dimanfaatkan untuk air minum. Mata air pada umumnya terdapat di daerah yang masih tertutup oleh vegetasi, air keluar dari ujung-ujung lava di bagian kaki lereng atau tekukan di bagian lereng. Mata air yang terdapat pada umumnya mempunyai debit yang kecil, berkisar antara 1-8 liter per detik Bappeda Kabupaten Sukabumi, 2008.

4.2.4 Geologi

Berdasarkan kajian teknis dari studi penyelidikan geologi teknik, tata lingkungan dan tata daerah dapat diketahui urutan satuan batuan yang membentuk wilayah Palabuhanratu, yaitu sebagai berikut Bappeda Kabupaten Sukabumi 2008: 1 Alluvium Endapan ini terdiri atas lempung, lanau, kerikil dan kerakal yang merupakan endapan sungai serta pasir dan kerikil endapan pantai yang terdapat sepanjang Teluk Palabuhanratu. Komposisi dari endapan alluvium ini berupa fragmen batuan beku, breksi vulkanik yang bersifat lepas. Endapan ini tersebar di sepanjang Sungai Cimandiri dan Cidadap dan sungai besar lainnya serta sepanjang pantai Teluk Palabuhanratu. 2 Endapan undak muda Endapan ini disusun oleh kerikil dan konglomerat yang terdiri atas bongkahan batuan beku, kwarsa, kalsedon dan yapis. Penyebaran dari endapan ini terdapat di Sungai Cimandiri dengan ketinggian berkisar antara 5-10 m dari dasar sungai. 3 Breksi vulkanik Batuan ini disusun oleh andesit basal setempat terdapat konglomerat. Batuan ini telah mengalami pelapukan yang cukup intensif berwarna coklat kekuningan sampai dengan kemerahan. Sebaran dijumpai terutama pada selatan Sungai Cimandiri. 4 Lava vulkanik Batuan ini terdapat di sekitar Palabuhanratu bagian utara, bersusunan andesit dengan mineral utama oligoklasandesit pada beberapa tempat terdapat hornblenda yang melimpah menunjukkan struktur aliran. 5 Batuan anggota bojonglopang Batuan terdiri atas gamping koral, batu gamping globigerina, batu gamping bioklastika dan batu gamping pasiran sebagian berlapis, sebagian pejal dengan sisipan napal, napal pasiran dan batu pasir tufaan. Sebaran dijumpai di selatan Sungai Cidadap. 6 Formasi nyalindung Batu Gamping kaya akan moluska dan foraminera yang tersingkap sebagai lensa-lensa dalam formasi nyalindung. Sebaran dari batuan ini terbatas di sebelah Utara Citarik. 7 Formasi jampang Batuan terdiri atas breksi gunung api, tufa dan lava. Bagian utama dari formasi ini adalah breksi gunung api berbutir halus sampai dengan kasar dari beberapa centimeter hingga 100 centimeter, menyudut sampai dengan menyudut tanggung, setempat-setempat mengandung lensa batu gamping. Sebarannya dijumpai pada bagian selatan. 8 Batuan anggota cikarang formasi jampang Batuannya terdiri atas tufa dan tufa lapili berbatu apung, batu pasir berbatu apung, tufa gampingan, batu lempung tufaan, batu pasir gampingan, nafal tufaan globigerina dengan sisipan lava, breksi yang sebagian bersifat konglomerat. Sebarannya terdapat di bagian selatan. 9 Batuan anggota ciseureuh Batuan anggota ciseureuh merupakan anggota dari formasi Jampang, batuannya terdiri atas aliran lava andesit dari basal yang sebagian telah membreksi. Sebarannya dijumpai di bagian barat daya.

4.2.5 Keadaan umum perikanan tangkap